Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
d. Menentukan besarnya Slope b
t
b
t
=
t t
S S
1 −
−
α α
b
t
= slope nilai trend dari data yang sesuai e.
Menentukan besarnya Forecast F
t+m
= a
t
+ b
t
m F
t+m
= besarnya forecast m = jangka waktu forecast
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam melakukan peninjauan untuk penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil data yang sudah ada pada Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara.
Penulis mengambil data dari tahun yang lampau sampai tahun tertentu guna melakukan analisis. Sedangkan waktu yang digunakan untuk peninjauan adalah
selama 4 hari, yaitu mulai tanggal 31 Maret 2009 sampai dengan 3 April 2009.
1.8 Sistematika Penulisan
Seluruh penulisan dari Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab yang setiap bab tersebut berisikan sub – sub bab, disusun guna memudahkan pembaca untuk mengerti
dan memahami isi penulisan ini. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
Bab ini mengutarakan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian, Metode Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menjelaskan tentang segala sesuatu yang mencakup penyelesaian masalah sesuai dengan judul dan permasalahan yang
diutarakan.
BAB 3 SEJARAH SINGKAT BPS
Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat berdirinya Badan Pusat Statistik BPS serta Struktur Organisasinya.
BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menerangkan penganalisisan data yang telah diamati dan dikumpulkan.
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menerangkan tentang kesimpulan data yang telah dianalisis beserta saran – saran.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menerangkan tentang kesimpulan data yang merupakan hasil kerja yang telah dianalisis serta saran – saran berupa masukan bagi
Pemerintah maupun swasta dalam pengambilan kebijakan.
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan
akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam – macam cara yaitu Metode Pemulusan Eksponensial atau Rata – rata
Bergerak, Metode Box Jenkis, dan Metode Regresi. Semua itu dikenal dengan metode peramalan. Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa
yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu. Dengan kata lain metode peramalan ini digunakan dalam peramalan yang
bersifat objektif
Disamping itu metode peramalan memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan pendekatan
yang sama dalam suatu permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan, maka akan dapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama.
Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, di samping ditentukan oleh metode
yang digunakan, juga ditentukan baik tidaknya informasi yang digunakan. Selama. informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan yang
disusun juga akan sukar dipercaya akan ketepatannya.
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
2.2 Kegunaan Peramalan
Sering terdapat senjang waktu Time Lag antara kesadaran akan peristiwa. Adanya waktu tenggang Lead Time ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan
peramalan. Dalam situasi itu peramalan diperlukan unutuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan.
Dalam perencanaan di organisasi atau perusahaan peramalan merupakan kebutuhan yang sangat penting, dimana baik buruknya peramalan dapat
mempengaruhi seluruh bagian organisasi, karena waktu tenggang untuk pengambilan keputusan dapat berkisar dari beberapa tahun. Peramalan merupakan alat bantu yang
penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Di dalam bagian organisasi terdapat kegunaan peramalan, yaitu :
1. Berguna untuk penjadwalan sumber daya yang tersedia. Penggunaan sumber
daya yang efisien memerlukan penjadwalan produksi, transportasi, kas, personalia dan sebagainya. Input yang penting untuk penjadwalan seperti itu
adalah ramalan tingkat permintaan akan konsumennya atau pelanggan.
2. Berguna dalam penyediaan sumber daya tambahan Waktu tenggang Lead
Time untuk memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru, atau membeli mesin dan peralatan dapat berkisar antara beberapa hari sampai beberapa
tahun. Peramalan diperlukan untuk menentukan kebutuhan sumber daya
dimasa datang.
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.