Analisa Data Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing)Eksponensial Ganda

Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. antara 30,8 C – 33,7 C serta menurut stasiun Sampali suhu minimum berkisar antara 23,4 C – 24,1 C dan suhu maksimum berkisar antara 30,9 C – 33,8 C. Selanjutnya mengenai kelembaban udara di wilayah kota Medan rata – rata berkisar antara 84 - 84, dan kecepatan angin rata – rata sebesar 0,48 msec, sedangkan rata – rata total laju penguapan tiap bulannya 112,2 mm. Hari hujan di kota Medan pada tahun 2004 rata – rata per bulan 16 hari dengan rata – rata curah hujan menurut stasiun Sampali perbulannya 120,9 mm dan pada stasiun Polonia per bulannya 169,6 mm. BAB 4 ANALISA DATA DAN EVALUASI

4.1 Analisa Data

Untuk menganalisa data yang akan diolah, penulis harus memperoleh nilai m perioe ke depan sebagai perbandingannya terhadap data tahun sebelumnya data masa lalu. Dalam hal ini penulis akan menganalisa perkembangan jumlah air minum yang disalurkan PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat serta meramalkan jumlah air minum untuk tahun 2008 – 2010 berdasarkan tahun – tahun sebelumnya. Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. Adapun data jumlah air minum yang disalurkan PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.1 Data Banyaknya Jumlah Air Minum yang Disalurkan PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2005 – 2007 TAHUN BULAN BANYAKNYA AIR MINUM YANG DIPRODUKSI Januari 05 247.369 Februari 05 260.969 Maret 05 251.932 April 05 259.249 Mei 05 262.681 Juni 05 267.174 Juli 05 257.522 Agustus 05 258.232 September 05 263.940 Oktober 05 253.588 November 05 248.268 Desember 05 256.544 Januari 06 255.910 Februari 06 261.419 Maret 06 253.337 April 06 265.881 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. Mei 06 261.668 Juni 06 261.832 Juli 06 256.411 Agustus 06 251.477 September 06 257.635 Oktober 06 252.842 November 06 255.211 Desember 06 246.054 Januari 07 255.910 Februari 07 261.419 Maret 07 253.337 April 07 265.881 Mei 07 261.668 Juni 07 261.832 Juli 07 256.411 Agustus 07 251.477 September 07 257.635 Oktober 07 252.842 November 07 255.211 Desember 07 246.054 Jumlah Total Sumber: Badan Pusat Statistik BPS Tingkat I Sumatera Utara Dari data di atas, untuk jumlah air minum yang diprduksi PDAM Tirta Wampu Langkat maka penulis akan menganalisis data tersebut dan meramlakan jumlah air minum yang diproduksi untuk tahun 2008 – 2010 dengan menggunakan metode pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda. Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah perhitungan Pemulusan Eksponensial Tunggal dengan menggunakan rumus persamaan: S t = αX t + 1 - α S t – 1 Maka dari rumus di atas dapat di hitung: Februari 2005 = 0,1 260.969 + 1 – 0,1 247.369 = 248.729 Maret 2005 = 0,1 251.932 + 1 – 0,1 248.729 = 249.049,3 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. April 2005 = 0,1 259.249 + 1 – 0,1 249.049,3 = 250.069,27 Januari 2006 = 0,1 255.910 + 1 – 0,1 254.339,69 = 254.496,72 Februari 2006 = 0,1 261.419 + 1 – 0,1 254.496,72 = 255.188,95 Maret 2006 = 0,1 253.337 + 1 – 0,1 255.188,95 = 255.003,75 Januari 2007 = 0.1 255910 + 1 – 0.1 248729 = 255222.14 Februari 2007 = 0,1 261.419 + 1 – 0,1 255.222,14 = 255.841,83 Maret 2007 = 0,1 253.337 + 1 – 0,1 255.841,83 = 256.620,31 Dan tahap selanjutnya untuk menghitung peramalan jumlah air minum yang disalurkan yaitu mencari Pemulusan Eksponensial Ganda dengan menggunakan rumus: S t = αS t + 1 - α S t-1 Maka dapat dihitung: Februari 2005 = 0,1 248.729 + 1 – 0,1 247.369 = 247.505 Maret 2005 = 0,1 249.049,3 + 1 – 0,1 247.505 = 247.659,43 April 2005 = 0,1 250.069,27 + 1 – 0,1 247.659,43 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. = 247.900,41 Januari 2006 = 0,1 254.496,72 + 1 – 0,1 247.900,41 = 251.627,55 Februari 2006 = 0,1 255.188,95 + 1 – 0,1 251.627,55 = 251.983,69 Maret 2006 = 0,1 255.003,75 + 1 – 0,1 251.983,75 = 252.285,7 Januari 2007 = 0,1 255.222,14 + 1 – 0,1 254.753,74 = 254.800,58 Februari 2007 = 0,1 255.841,83 + 1 – 0,1 254.800,58 = 254.904,7 Maret 2007 = 0,1 255.591,34 + 1 – 0,1 254.904,7 = 254.973,37 Selanjutnya dicari nilai a dengan menggunakan rumus: a t = S t + S t – S t = 2S t – S t-1 Maka dapat di hitung: Februari 2005 = 2248.729 – 247.505 = 249.953 Maret 2005 = 2249.049,3 – 247.659,43 = 250.439,17 April 2005 = 2250.069,27 – 247.900,41 = 252.238,13 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. Tahap selanjutnya adalah dengan menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan: b t = t t S S 1 − − α α Maka nilai b dapat dihitung: Februari 2005 = 505 . 247 729 . 248 1 , 1 1 , − − = 136 Maret 2005 = 43 , 659 . 247 3 , 049 . 249 1 , 1 1 , − − = 154,43 April 2005 = 41 , 900 . 247 27 , 069 . 250 1 , 1 1 , − − = 240.948 Tahun Bulan Periode Forecast F t+m 2008 Januari 1 254677.224 Februari 2 254607.611 Maret 3 254537.998 April 4 254468.384 Mei 5 254398.771 Juni 6 254329.158 Juli 7 254259.545 Agustus 8 254189.931 September 9 254120.318 Oktober 10 254050.705 November 11 253981.092 Desember 12 253911.478 2009 Januari 13 253841.87 Februari 14 253772.25 Maret 15 253702.64 April 16 253633.03 Mei 17 253563.41 Juni 18 253493.8 Juli 19 253424.19 Agustus 20 253354.57 September 21 253284.96 Oktober 22 253215.35 November 23 253145.73 Desember 24 253076.12 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. 2010 Januari 25 253006.5064 Februari 26 252936.8932 Maret 27 252867.28 April 28 252797.6667 Mei 29 252728.0535 Juni 30 252658.4403 Juli 31 252588.827 Agustus 32 252519.2138 September 33 252449.6006 Oktober 34 252379.9873 November 35 252310.3741 Desember 36 252240.7609 Dari perhitungan a dan b di atas dapat ditentukan ramalan jumlah air minum yang disalurkan PDAM Tirta Wampu Langkat untuk tahun 2008 – 2010. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan jumlah air minum yang disalurkan dengan menggunakan persamaan: F t+m = a t + b t m Untuk α = 0,1 maka besarnya ramalan dapat dihitung: F Januari 2008 untuk m = 1 = 254.746,84 + - 69,613231 = 254.677,22 F Februari 2008 untuk m = 2 = 254.746,84 + - 69,613232 = 254607.61 F Maret 2008 untuk m = 3 = 254746.84 + - 69.613233 = 254.583 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. F Januari 2009 untuk m = 13 = 254.746,84 + - 69,6132313 = 253.841,87 F Februari 2009 untuk m = 14 = 254.746,84 + - 69,6132314 = 253.772,25 F Maret 2009 untuk m = 15 = 254.746,84 + - 69,6132315 = 253.702,64 F Januari 2010 untuk m = 25 = 254.746,84 + - 69,6132325 = 253.006,5064 F Februari 2010 untuk m = 26 = 254.746,84 + - 69,6132326 = 252.936,8932 F Maret 2010 untuk m = 27 = 254.746,84 + - 69,6132327 = 252.867,28 Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah perhitungan Pemulusan Eksponensial Tunggal dengan menggunakan rumus persamaan: S t = αX t + 1 - α S t – 1 Maka dari rumus di atas dapat di hitung: Februari 2005 = 0,5 260.969 + 1 – 0,5 247.369 = 254.169 Maret 2005 = 0,5 251.932 + 1 – 0,5 254.169 = 253.050,5 April 2005 = 0,5 259.249 + 1 – 0,5 253.050,5 = 256.149,75 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. Januari 2006 = 0,5 255.910 + 1 – 0,5 254.746,26 = 255.328,13 Februari 2006 = 0,5 261.419 + 1 – 0,5 255.328,13 = 258.373,57 Maret 2006 = 0,5 253.337 + 1 – 0,5 258.373,57 = 255.003,75 Januari 2007 = 0,5 255.910 + 1 – 0,5 250.488,98 = 253.199,49 Februari 2007 = 0,5 261.419 + 1 – 0,5 253.199,49 = 257.309,25 Maret 2007 = 0,5 253.337 + 1 – 0,5 257.309,25 = 255.323,12 Dan tahap selanjutnya untuk menghitung peramalan jumlah air minum yang disalurkan yaitu mencari Pemulusan Eksponensial Ganda dengan menggunakan rumus: S t = αS t + 1 - α S t-1 Maka dapat dihitung: Februari 2005 = 0,5 254.169 + 1 – 0,5 247.369 = 250.769 Maret 2005 = 0,5 253.050,5 + 1 – 0,5 250.769 = 251.909,75 April 2005 = 0,5 256.149,75 + 1 – 0,5 251.909,75 = 254.029,75 Januari 2006 = 0,5 255.328,13 + 1 – 0,5 255.396,04 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. = 255.362,09 Februari 2006 = 0,5 258.373,57 + 1 – 0,5 255.362,09 = 256.867,83 Maret 2006 = 0,5 255.855,28 + 1 – 0,5 256.867,83 = 256.361,55 Januari 2007 = 0,5 253.199,49 + 1 – 0,5 252.928,72 = 253.064,1 Februari 2007 = 0,5 257.309,25 + 1 – 0,5 253.064,1 = 255.186,68 Maret 2007 = 0,5 255.323,12 + 1 – 0,5 255.186,68 = 255.254,9 Selanjutnya dicari nilai a dengan menggunakan rumus: a t = S t + S t – S t = 2S t – S t-1 Maka dapat di hitung: Februari 2005 = 2254.169 – 250.769 = 25.759 Maret 2005 = 2253.050,5 – 251.909,75 = 254.191,25 April 2005 = 2256.149,75 – 254.029,75 = 258.269,75 Tahap selanjutnya adalah dengan menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan: Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. b t = t t S S 1 − − α α Maka nilai b dapat dihitung: Februari 2005 = 769 . 250 169 . 254 5 , 1 5 , − − = 3.400 Maret 2005 = 75 , 909 . 251 5 , 050 . 253 5 , 1 5 , − − = 1.140,75 April 2005 = 75 , 029 . 254 75 , 149 . 256 5 , 1 5 , − − = 2.120 Tahun Bulan Periode Forecast F t+m 2008 Januari 1 245620.08 Februari 2 243186.15 Maret 3 240752.22 April 4 238318.28 Mei 5 235884.35 Juni 6 233450.42 Juli 7 231016.49 Agustus 8 228582.55 September 9 226148.62 Oktober 10 223714.69 November 11 221280.76 Desember 12 218846.83 2009 Januari 13 216412.89 Februari 14 213978.96 Maret 15 211545.03 April 16 209111.1 Mei 17 206677.16 Juni 18 204243.23 Juli 19 201809.3 Agustus 20 199375.37 September 21 196941.44 Oktober 22 194507.5 November 23 192073.57 Desember 24 189639.64 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. 2010 Januari 25 187205.7061 Februari 26 184771.7738 Maret 27 182337.8416 April 28 179903.9093 Mei 29 177469.977 Juni 30 175036.0447 Juli 31 172602.1124 Agustus 32 170168.1801 September 33 167734.2478 Oktober 34 165300.3156 November 35 162866.3833 Desember 36 160432.451 Dari perhitungan a dan b di atas dapat ditentukan ramalan jumlah air minum yang disalurkan PDAM Tirta Wampu Langkat untuk tahun 2008 – 2010. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan jumlah air minum yang disalurkan dengan menggunakan persamaan: F t+m = a t + b t m Untuk α = 0,5 maka besarnya ramalan dapat dihitung: F Januari 2008 untuk m = 1 = 248.054,01 + - 2.433,9321 = 245.620,08 F Februari 2008 untuk m = 2 = 248.054,01 + - 2.433,9322 = 243.186,15 F Maret 2008 untuk m = 3 = 248.054,01 + - 2.433.932 3 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. = 240752.22 F Januari 2009 untuk m = 13 = 248.054,01 + - 2.433,932 13 = 216412.89 F Februari 2009 untuk m = 14 = 248.054,01 + - 2.433,932 14 = 213978.96 F Maret 2009 untuk m = 15 = 248054.01 + - 2.433,932 15 = 211545.03 F Januari 2010 untuk m = 25 = 248.054,01 + - 2.433,932 25 = 187205.7061 F Februari 2010 untuk m = 26 = 248.054,01 + - 2.433,932 26 = 184771.7738 F Maret 2010 untuk m = 27 = 248.054,01 + - 2.433,932 27 = 182337.8416 Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah perhitungan Pemulusan Eksponensial Tunggal dengan mennngunakan rumus persamaan: S t = αX t + 1 - α S t – 1 Maka dari rumus di atas dapat di hitung: Februari 2005 = 0,9 260.969 + 1 – 0,9 247.369 = 259.609 Maret 2005 = 0,9 251.932 + 1 – 0,9 259.609 = 252.699,7 April 2005 = 0,9 259.249 + 1 – 0,9 252.699,7 = 258.594,07 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. Januari 2006 = 0,9 255.910 + 1 – 0,9 255.788,38 = 255.897,84 Februari 2006 = 0,9 261.419 + 1 – 0,9 255.897,84 = 260.866,88 Maret 2006 = 0,9 253.337 + 1 – 0,9 260.866,88 = 254.089,99 Januari 2007 = 0,9 255.910 + 1 – 0,9 246.950,24 = 255.014,02 Februari 2007 = 0,9 261.419 + 1 – 0,9 255.014,02 = 260.778,5 Maret 2007 = 0,9 253.337 + 1 – 0,9 260.778,5 = 254.081,15 Dan tahap selanjutnya untuk menghitung peramalan jumlah air minum yang disalurkan yaitu mencari Pemulusan Eksponensial Ganda dengan menggunakan rumus: S t = αS t + 1 - α S t-1 Maka dapat dihitung: Februari 2005 = 0,9 259.609 + 1 – 0,9 247.369 = 258.385 Maret 2005 = 0,9 252.699,7 + 1 – 0,9 258.385 = 253.268,23 April 2005 = 0,9 258.594,07 + 1 – 0,9 253.268,23 = 258.061,49 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. Januari 2006 = 0,9 255.897,84 + 1 – 0,9 258.061,49 = 255.824.49 Februari 2006 = 0,9 260.866,88 + 1 – 0,9 255.824,49 = 260.362,64 Maret 2006 = 0,9 254.089,99 + 1 – 0,9 260.362,64 = 254.717,25 Januari 2007 = 0,9 255.014,02 + 1 – 0,9 247.742,71 = 254.286,89 Februari 2007 = 0.9 260.778,5 + 1 – 0,9 254.286,89 = 260.129,34 Maret 2007 = 0,9 254.081,15 + 1 – 0,9 260.129,34 = 254.685,97 Selanjutnya dicari nilai a dengan menggunakan rumus: a t = S t + S t – S t = 2S t – S t-1 Maka dapat di hitung: Februari 2005 = 2259.609 – 258.385 = 260.833 Maret 2005 = 2252.699,7 – 253.268,23 = 252.131,17 April 2005 = 2258.594,07 – 258.061,49 = 259.126,65 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. Tahap selanjutnya adalah dengan menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan: b t = t t S S 1 − − α α Maka nilai b dapat dihitung: Februari 2005 = 385 . 258 609 . 259 9 , 1 9 , − − = 260.833 Maret 2005 = 23 , 268 . 253 7 , 699 . 252 9 , 1 9 , − − = 252.131,17 April 2005 = 49 , 061 . 258 07 , 594 . 258 9 . 1 9 . − − = 259.126,65 Tahun Bulan Periode Forecast F t+m 2008 Januari 1 239025.61 Februari 2 231893.43 Maret 3 224761.26 April 4 217629.09 Mei 5 210496.92 Juni 6 203364.74 Juli 7 196232.57 Agustus 8 189100.4 September 9 181968.22 Oktober 10 174836.05 November 11 167703.88 Desember 12 160571.71 2009 Januari 13 153439.53 Februari 14 146307.36 Maret 15 139175.19 April 16 132043.02 Mei 17 124910.84 Juni 18 117778.67 Juli 19 110646.5 Agustus 20 103514.33 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. September 21 96382.153 Oktober 22 89249.98 November 23 82117.807 Desember 24 74985.635 2010 Januari 25 67853.46195 Februari 26 60721.28929 Maret 27 53589.11664 April 28 46456.94398 Mei 29 39324.77132 Juni 30 32192.59867 Juli 31 25060.42601 Agustus 32 17928.25336 September 33 10796.0807 Oktober 34 3663.908043 November 35 -3468.264613 Desember 36 -10600.43727 Dari perhitungan a dan b di atas dapat ditentukan ramalan jumlah air minum yang disalurkan PDAM Tirta Wampu Langkat untuk tahun 2008 – 2010. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan jumlah air minum yang disalurkan dengan menggunakan persamaan: F t+m = a t + b t m Untuk α = 0,9 maka besarnya ramalan dapat dihitung: F Januari 2008 untuk m = 1 = 246.157,78 + - 7.132,17271 = 239.025,61 F Februari 2008 untuk m = 2 = 246.157,78 + - 7.132,1727 2 = 231.893,43 Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009. F Maret 2008 untuk m = 3 = 246.157,78 + - 7.132,1727 3 = 224.761,26 F Januari 2009 untuk m = 13 = 246.157,78 + - 7.132,1727 13 = 153.439,53 F Februari 2009 untuk m = 14 = 246.157,78 + - 7.132,1727 14 = 146.307,36 F Maret 2009 untuk m = 15 = 246.157,78 + - 7.132,1727 15 = 139.175,19 F Januari 2010 untuk m = 25 = 246.157,78 + - 7.132,1727 25 = 67.853.46195 F Februari 2010 untuk m = 26 = 246.157,78 + - 7.132,1727 26 = 60.721,28929 F Maret 2010 untuk m = 27 = 246.157,78 + - 7.132,1727 27 = 53.589,11664 BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Tahapan Implementasi

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Metode Eksponensial Smoothing Untuk Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2014

0 45 75

Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Berdasar Pelanggan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2010-2011 (Dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda)

3 40 68

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Peramalan Banyaknya Jumlah Air Minum Yang Diproduksi Pdam Tirtauli Pematangsiantar Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

1 29 69

Peramalan Banyaknya Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Berdasarkan Pelanggan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2009-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

0 31 64

eramalan Banyaknya Jumlah Air Minum Yang Disalurkan PDAM Tirta Nciho Kabupaten Dairi Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

1 34 81

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

Peramalan Jumlah Air Minum yang Disalurkan Berdasarkan Pelanggan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2017-2018 dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda

0 0 8