Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
Gambar 2.3 Pola Data Siklis
4. Pola Data Trend : Pola yang menunjukkan kenaikan atau penurunan jangka
panjang dalam data.
Gambar 2.4 Pola Data Trend
2.6 Metode Pemulusan Smoothing
Metode Smoothing adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan terhadap masa lalu, yaitu dengan mengambil rata – rata dari nilai
beberapa tahun untuk menaksir nilai pada beberapa tahun ke depan. Secara umum metode smoothing diklasifikasikan menjadi 2 dua bagian, yaitu:
1. Metode Rata – Rata Metode rata – rata dibagi 4 empat bagian, yaitu :
a. Nilai tengah mean
b. Rata – rata bergerak tunggal Single Moving Average
y
waktu
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
c. Rata – rata bergerak ganda Double Moving Average
d. Kombinasi rata – rata bergerak lainnya.
Metode rata – rata tujuannya adalah untuk memanfaatkan data masa lalu untuk mengembangkan suatu sistem peramalan pada periode mendatang.
2. Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial
Bentuk umum dari Metode Pemulusan Smothing Eksponensial ini adalah: F
t+1
= αX
t
+ 1 – αF
t
Dengan : F
t+1
= ramalan suatu periode ke depan X
t
= data aktual periode t F
t
= ramalan pada periode t α
= parameter pemulusan 0 α1
Bila bentuk umum tersebut diperluas maka akan berubah menjadi : F
t+1
= αX
t
+ α1 – αX
t-1
+ α1 – α
2
X
t-2
+ ……………+ 1 – α
N
F
t+N-1
Dari perluasan bentuk umum di atas dapatlah dikatakan bahwa Metode Smoothing Eksponensial secara eksponensial terhadap nilai observasi yang lebih tua atau dengan
kata lain observasi yang baru diberikan bobot yang relatif lebih besar dengan nilai observasi yang lebih tua.
Metode ini terdiri atas:
a. Smoothing Eksponensial Tunggal
a.1. Satu Parameter one parameter
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
a.2. Pendekatan aditif ARRES Digunakan untuk data data yang bersifat stasioner dan tidak menunjukkan
pola atau trend.
b. Smoothing Eksponen Ganda
b.1. Metode Linier Satu Parameter dari Brown b.2. Metode Dua Paremeter Dari Holt
c. Smoothing Eksponensial Triple
c.1. Metode Kuadratik Satu Parameter dari Brown Digunakan untuk pola data kuadrati, kubik, atau orde yang lebih tinggi.
c.2. Metode kecenderungan dan musiman tiga parameter dari Winter Dapat digunakan untuk data yang berbentuk trend dan musiman.
d. Smoothing Eksponensial Menurut Klasifikasi Pegels.
2.6.1 Metode Smoothing yang Digunakan
Untuk mendapatkan hasil yang baik harus diketahui cara peramalan yang tepat. Data banyaknya jumlah air minum yang diproduksi dan disalurkan oleh PDAM
Tirta Wampu Langkat sudah diplot ke dalam grafis menunjukkan pola data trend linier. Maka metode peramalan analisa Time Series yang digunakan untuk
meramalkan jumlah pelanggan air minum pada pemecahan permasalahan ini adalah
Novita Prasasti Gracelya Sianturi : Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan SmoothingEksponensial Ganda, 2009.
dengan menggunakan Metode Smoothing Eksponensial Ganda, yaitu “Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown”