f. Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya ‘illat
cacat dan sya ẓ kejanggalan.
g. Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa h. Membandingkan berbagai syarah hadis
i. Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung j. Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep.
13
D. Tinjauan Pustaka
Dalam melakukan sebuah penelitian, tentunya seorang penulis akan memerlukan beberapa referensi sebagai bahan untuk tulisan yang akan diteliti agar
tidak terkesan mengarang ataupun tanpa landasan. Untuk menghindari terjadinya plagiarisme dan menegaskan perbedaan antara yang akan penulis bahas dengan
tulisan yang telah ada sebelumnya, maka penulis akan mengulas tulisan lain yang dirasa memiliki judul ataupun pembahasan yang hampir serupa dengan apa yang akan
penulis bahas. Di antara tulisan tersebut adalah skripsi dengan judul:
“Larangan Memulai Salam Kepada Ahli Kitab” yang ditulis oleh Indra Gunawan, mahasiswa jurusan
Tafsir Hadis fakultas Ushuluddin tahun 2003.
13
Arifuddin Ahmad, Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis, Makassar: Rapat Senat Luar Biasa UIN Alauddin Makassar h. 20-21
Pokok masalah dari skripsi ini adalah bahwa teks hadis tentang larangan memulai salam kepada Ahl al-
Kitāb akan menimbulkan kerancuan penafsiran dikalangan umat Islam sendiri, khususnya bagi mereka yang awam.
Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah “Apakah
hadis yang berkaitan dengan larangan memulai salam kepada Ahl al-Kit āb ini ṣ ahiḥ
dari segi kualitas sanad, lalu bagaimana ulama menyikapi kandungan matan hadisnya, dan kebolehan hadis ini dijadikan hujjah?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Setiap penelitian tentu memiliki tujuan dan manfaat. Begitu juga halnya penulisan skripsi ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengklasifikasi hadis-hadis tentang salam terhadap non-Muslim 2. Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
dan sosial 3. Dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi Islam
S.Th.I Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.