ekor, kambing sebesar 1.806 ekor, sedangkan ayam buras sebanyak 20.961 ekor, ayam ras pedaging sebanyak 46.000 ekor dan itik sebanyak 46.000 ekor. Memelihara
sapi merupakan salah satu investasi masyarakat Klakah, dengan membeli sapi untuk dipelihara layaknya mempunyai tabungan.
4.2 Deskriptif Gunung Lemongan
Gunung Lemongan merupakan salah satu dari 127 gunungapi aktif di Indonesia. Gunung Lemongan merupakan bagian dari Pegunungan Tengger dan
kelompok Pegunungan Iyang-Argopuro. Puncaknya adalah Tarub 1651 mdpl. Secara geografis gunung Lemongan terletak pada koordinat: 7° 59’ LS dan 113°
20,5’ BT dengan ketinggian puncaknya 1671mdpl, sedangkan secara administratif
termasuk dalam Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menurut Berita Berkala Vulkanologi Edisi Khusus Gunung Lemongan No 125 1990:
“Gunung Lemongan adalah salah satu di antara 21 buah gunungapi aktif di pulau jawa tergolong kelas A sesuai dengan klasifikasi gunungapi di
Indonesia yaitu gunungapi yang pernah mengadakan erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali masa giat setelah tahun 1600 Masehi.
Gunung Lemongan mengalami letusan dengan erupsi parasitik pada Pra- sejarah sehingga memiliki pusat erupsi paling banyak diantara gunungapi aktif
lainnya. Sekitar ada 60 pusat erupsi parasitik membentuk kerucut vulkanik dan maar yang tersebar di sekeliling Gunung Lemongan. Gunung Lemongan sangat aktif pada
kisaran tahun 1799 dan tercatat dalam sejarah sebagai letusan pertamanya sampai akhir abad 20 ini. Terhitung dari tahun 1799 hingga 1899 Gunung Lemongan
memegang rekor jumlah letusan terbanyak dibandingkan dengan gunung api lain di Pulau Jawa. Selama periode tersebut terjadi letusan Gunung Lemongan sebanyak 33
kali dan letusan terakhirnya pada tahun 1899 sampai dengan saat ini belum terjadi lagi letusan vulkanik.
Pada tanggal 9 Maret 2013 kemarin Gunung Lemongan pukul 13:00 WIB di tingkatkan statusnya dari normal level I menjadi waspada level II. Gunungapi
Lemongan terlihat meningkatkan aktifitasnya membuat masyarakat mengalami kepanikan oleh goncangan beruntun dari gempa bumi lokal yang berlangsung
beberapa hari. Namun sampai saat ini aktifitas Gunungapi Lemongan masih tetap di pantau dari Pos Pengamatan Gunungapi yang terletak di Gunung Meja di Klakah.
Letusan Gunung Lemongan tidak hanya terjadi pada satu titik pusat melainkan Gunung ini memiliki 60 titik pusat erupsi yang membentuk maar sebagai
lubang cekungan. Gunung Lemongan dikelilingi 27 maar yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Maar tersebut ada yang terisi air dan adapula yang
kering. Maar yang terisi air menjadi sebuah Ranu yang mengelilingi sekitar Gunung Lemongan terletak diantara bagian lereng barat dan timur yaitu Ranu Pakis, Ranu
Klakah dan Ranu bedali. Selain segitiga ranu, masih ada Ranu Lading, Ranu Kembar, Ranu Glebeg,
Ranu Agung dan Ranu seragam. Ranu menjadi tumpuan hajat hidup orang banyak terutama bagi masyarakat yang sangat tergantung dengan ketersediaan air dari ranu
untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan irigasi. Di Kabupaten Lumjang sendiri ada 3 kecamatan yang menggantungkan kebutuhan air bersih dari ranu-ranu di sekitar
Lemongan yaitu Kecamatan Ranuyoso, Kecamatan Klakah dan Kecamatan Randuagung. Sedangkan Kabupaten yang berbatasan sebelah utara dengan Lumajang
seperti Kabupaten Probolinggo juga membutuhkan air bersih dan irigasi pertanian dari ranu yaitu Kecamatan Tiris dan Kecamatan Krucil.
Gunung Lemongan juga digunakan sebagai tempat berkemah dan pendakian bagi para pecinta alam. Sebelum mendaki ke Gunung Lemongan akan dijumpai
tempat peristirahatan yang biasanya digunakan oleh pendaki yaitu Pendopo Mbah Citro. Dari ketinggian inilah keindahan kota Lumajang bisa terlihat jelas apalagi saat
malam lampu kelap kelip menghiasi kota Lumajang. Dalam rute perjalanan kepunck juga akan di temui watu gedhe yang biasanya juga dijadikan pos sebelum
melanjutkan pendakian ke puncak. Pendakian umumnya dilakukan pada malam hari, dengan perkiraan pagi hari sebelum matahari terbit telah sampai di puncak Gunung
Lemongan. Sebab keindahan matahari terbit dapat disaksikan dengan jelas dari puncak Gunung Lemongan pada pagi hari.
4.3 Sejarah Terbentuknya Laskar Hijau
