2.4 Karyawan
Karyawan atau sumber daya manusia merupakan potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal non material atau finansial di
dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyatareal secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi sedangkan
menurut nawawi 2000, sumber daya manusia atau karyawan adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi disebut juga personil, tenaga kerja,
pegawai atau karyawan Samsudin, 2006.
2.5 Berbasis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berbasis adalah mempunyai basis atau berdasarkan pada Tim Pusat Bahasa:2008;144.
2.6 Website
2.6.1 Pengertian Website
World Wide Web WWW atau yang biasa disebut dengan Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat.
Saat ini, informasi web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek lain yang
menjadi acuan untuk membuka halaman-halam web yang lain. Dengan pendekatan hyperlink inii, seseorang dapat memperoleh
informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman lain. Halaman-halaman yang diakses pun dapat tersebar di berbagai mesin
dan bahkan di beberapa Negara. Kadir, 2005
Berkaitan dengan web, terdapat beberapa istilah penting seperti situs web website, homepage, halaman web web page dan URL
yang perlu diketahui Kadir, 2005 :
1. Situs web menyatakan lokasi pada web yang berisi
sekumpulan halaman web yang saling terkait. 2.
Halaman web menyatakan sebuah halaman pada web 3.
Homepage adalah halaman utama pada sebuah situs web. Halaman inilah yang akan ditampilkan ketika memanggil
sebuah situs web walaupun tidak menyebutkan halaman tersebut
4. URL Uniform Resource Locator adalah suatu teks yang
menyatakan alamat internet.
2.6.2 Konsep Dasar Website
Pertama kali aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut Hypertext Markup Language
HTML dan protocol yang digunakan dinamakan Hypertext Transfer Protocol HTTP. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan
objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Kadir,2005
Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana. Operasi yang melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi
antara komputer yang meminta informasi, yang disebut client, dan komputer yang memasok informasi atau disebut server. Secara lebih
detail, server yang melayani permintaan dari client sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang disebut web server. Secara
internal, web server inilah yang berkomunikasi dengan perangkat lunak lain atau middleware dan middleware inilah yang berhubungan
dengan database. Kadir, 2005
2.7 Database
Database adalah sebuah himpunan data yang terkait atau data yang saling berhubungan, kumpulan data tersebut terorganisasi, dan bisa melibatkan
lebih dari satu organisasi. Kadir:2009;10
2.7.1 Database Relasional
Database relasional adalah jenis database yang menggunakan model relasional. Pada model relasional, data disusun dalam bentuk
sejumlah relasi atau tabel. Setiap table tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Baris mewakili satu kesatuan data. Kolom menyatakan bagian-
bagian yang menyusun sebuah baris. Pada model relasional, satu table
bisa berhubungan dengan tabel lain. Hubungan dibentuk melalui mekanisme kunci primer primary key dan kunci asing foreign key.
Kunci primer adalah suatu kolom atau gabungan beberapa kolom yang dapat digunakan untuk membedakan antara satu baris dengan baris yang
lain Kadir:2009;15.
2.7.2 DBMS
DBMS DataBase Management System adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk menangani penciptaan, pemeliharaan, dan
pengendalian akses data. Dengan menggunakan perangkat lunak ini pengelolaan data menjadi mudah dilakukan. Selain itu, perangkat lunak
ini juga menyediakan berbagai peranti yang berguna. Misalnya peranti yang memudahkan dalam membuat berbagai bentuk laporan. Oracle 9i,
Microsoft SQL Server 7.0, dan Microsoft Access 200 merupakan contoh produk DBMS yang terkenal di dunia. Produk non komersial untuk
pengelolaan database juga tersedia dan dapat diunduh di internet, seperti MySQL ataupun PostgreSQL Kadir:2009;17.
2.7.3 MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQLAB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar
tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi
web untuk klien. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database. Saat ini MySQL sudah diakuisisi oleh Oracle Corp
Arief:2011;151. MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat
terkenal banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.
Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah
untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQL juga
bersifat open source dan free tidak perlu membayar untuk menggunakannya pada berbagai platform kecuali pada Windows, yang
bersifat shareware. MySQL didistribusikan dengan lisensi open source GPL General Public License mulai versi 3.23, pada bulan Juni 2000
Arief:2011;151. MySQL termasuk RDBMS Relational Database Management
System. Itulah sebabnya istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah
tabel. Tabel terdiri atas sejumlah kolom dan baris, di mana setiap kolom berisi sekumpulan data yang memiliki tipe yang sejenis, dan baris
merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan dan membentuk informasi. Kolom biasanya juga disebut sebagai field dan informasi yang
tersimpan dalam baris disebut record Arief:2011;152.
2.8 Perancangan Sistem 2.8.1 Bagan Alur Flowchart
Flowchart adalah untaian simbol gambar chart yang menunjukan aliran flow dari proses terhadap data, simbol-simbol
untuk flowchart dapat di klasifikasikan menjadi simbol untuk program dan simbol untuk sistem peralatan hardware Ladjamudin, 2006.
Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak pada gambar 2.1 sampai dengan gambar 2.8 berikut ini :
Proses Menunjukkan kegiatan proses dan operasi program
komputer. Gambar 2.2 Proses
Dokumen Menunjukkan dokumen input output baik untuk proses
manual, mekanik atau komputer. Gambar 2.3 Dokumen
Kegiatan manual Menunjukkan pekerjaan manual.
Gambar 2.4 Kegiatan Manual
Terminal Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir program.
Gambar 2.5 Terminal
Simpanan Offline Menunjukkan simpanan secara manual.
Gambar 2.6 Simpanan Offline Keputusan
Menunjukkan pengambilan keputusan.
Gambar 2.7 Keputusan
Garis Alur Menunjukkan arus dari proses.
Gambar 2.8 Garis Alur
2.8.2 Data Flow Diagram DFD
Pendekatan analisa terstruktur diperkenalkan oleh De Marco 1978 dan Gane Sarson 1979 melalui buku metodologi terstruktur
analisa dan sistem informasi. Menggunakan data flow diagram DFD dalam menggambarkan atau membuat model sistem yang lebih
menekankan pada segi proses. Pengertian secara umum dari data flow diagram ini adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem
otomata komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen
sistem yang berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari
level yang paling tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah dekomposisi, sedangkan keunggulan dari DFD
adalah tidak menunjukkan proses pengulangan looping, proses keputusan dan proses perhitungan.
Simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat DFD ada empat buah, yaitu sebagaimana terlihat pada gambar 2.9 sampai
dengan 2.12 berikut : Pressman, 2002 : 365 External Entity
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan proses.
Tujuan proses.
Gambar 2.9 External Entity Proses
Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
Gambar 2.10 Proses Data Flow
Simbol ini menunjukkan arah aliran arus data.
Gambar 2.11 Data Flow
Data Storage Simbol ini menggambarkan data yang sudah
disimpan.
Gambar 2.12 Data Storage
Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah.
Adapun tingkatan dalam DFD diantaranya : 1.
Diagram Konteks Context Diagram Level 0 Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan
sistem dan juga sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar
terminator dan data store. 2.
Diagram Zero Level 1 Merupakan diagram yang berada diantara diagram konteks dan
diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam diagram zero adalah proses utama dari
sistem serta hubungan entity, proses, alur data dan data store. 3.
Diagram Detail Merupakan penguraian dari proses yang ada dalam diagram zero.
Diagram yang paling rendah yang tidak dapat diuraikan lagi.
2.8.3 Kamus Data
Seperti halnya kamus bahasa yang berfungsi menjelaskan lebih detail suatu kata maupun kalimat, kamus data yang digunakan
dalam analisa struktur dan desain sistem informasi juga merupakan suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang data flow
diagram yang mencakup proses, data flow dan data store. Apabila didefinisikan kamus data adalah katalog fakta
tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan kamus data, sistem analis dapat mendefinisikan
data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Perancangan kamus data digunakan untuk merancang input, output laporan dan
database. Kamus data dan komponen-komponen lainnya yang dikumpulkan pada saat analisis sistem sangat dibutuhkan dalam
perancangan sistem, kamus data juga berfungsi untuk menghindari penggunaan kata-kata yang sama, karena kamus data disusun
menurut abjad. Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Notasi yang digunakan
dalam kamus data, berikut ini adalah tabel 2.1 simbol kamus data.
Tabel 2.1 Kamus Data No
Simbol Uraian
1 =
Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya 2
+ Dan
3 Opsional boleh ada boleh tidak
4 { }
Pengulangan data 5
[ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternatif, seleksi
6 Komentar
7 Identifikasi atribut kunci
8 Pemisahan sejumlah alternatif pilihan antara simbol [ ]
2.8.4 State Transition Diagram STD
State Transition Diagram merupakan suatu bagian dari diagram yang menggambarkan bagaimana state dihubungkan dengan
state yang lain pada suatu waktu yang mempunyai kondisi dimana dapat menyebabkan perubahan satu state ke state yang lain. Hoffer,
George, dan Valancich, 1996 : 364 STD pada dasarnya merupakan sebuah diagram yang terdiri
dari state dan transisi atau perpindahan state. Tansisi atau perpindahan
state terdiri atas kondisi dan aksi. Kondisi adalah suatu kejadian yang dapat diketahui oleh sistem. Sedangkan aksi adalah keadaan yang
dilakukan oleh sistem apabila terjadi perubahan state atau merupakan reaksi dari sistem.
Aksi
Gambar 2.13 Contoh Perubahan State
Ada komponen yang digunakan dalam diagram yaitu : a.
Modul digambarkan dengan simbol lingkaran yang mewakili modul yang dipanggil apabila terjadi suatu tindakan.
Gambar 2.14 Notasi Modul b.
Tampilan kondisi state merupakan layer yang ditampilkan menurut keadaan atau atribut, untuk memenuhi suatu tindakan pada waktu
tertentu yang mewakili suatu bentuk atau kondisi tertentu.
State 1
State 2
Gambar 2.15 Notasi Kondisi c.
Tindakan State Transition merupakan simbol anak panah disertai keterangan tindakan yang dilakukan.
Gambar 2.16 Notasi Tindakan
2.9 Perangkat Lunak 2.9.1 HTML
HTML Hypertext Markup Language adalah suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan
lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa plain text Oktaviar, dkk: 2010;13. HTML awalnya hanya didesain sebagai
bahasa untuk pertukaran dokumen teknis dan saintifik. Karena itu HTML didesain secara sederhana, HTML menggunakan tag-tag yang
dapat dipahami dengan mudah untuk membuat dokumen sederhana Zaki,dkk:2008;2.
2.9.2 PHP
Rasmus Lerdorf, merasa kurang puas dengan sistem yang ada
pada saat itu sehingga dia menciptakan suatu model interface antarmuka yang dapat digunakan untuk menampung informasi
tentang para pengunjung situsnya. Pertama kali, Rasmus membuat interface dengan menggunakan PERL dan selanjutnya dia
mengembangkan dengan menggunakan bahasa C untuk memberikan fleksibilitas pada interfaceparser tersebut Sakur:2009;3.
Pada mulanya, interface tersebut diberi nama Personal Home Page, yang memiliki kemampuan untuk mencatat seluruh informasi
dari pengunjung situs online-nya. Kemudian, interface atau parser tersebut dimodifikasi dengan mendukung database mSQL atau Mini
Structure Language dengan menggunakan parser SQL, pengembangan ini diberi nama FI Form Interpreter. Kemudian
PHPFI version 2.0 diluncurkan dan merupakan awal kelahiran dari PHP yang saat ini sudah mencapai versi 5.x.x. Selanjutnya, PHP ini
dikembangkan oleh tim untuk memberikan kemampuan dengan aplikasi lainnya Sakur:2009;3.
Saat ini, Zend menjadi pengembang utama dan telah mendistribusikan Zend Engine-nya untuk perkembangan PHP.
Sampai sekarang, pengguna PHP sudah sangat banyak karena kemudahan dan keandalannya di dalam proses pemrograman
Sakur:2009;3. PHP merupakan bahasa pemrograman yang disebut bahasa
scripting dalam arti PHP merupakan bahasa pemrograman yang
ditempelkanembedded pada bahasa atau aplikasi lain. Sebagai contoh, PHP ditempelkan ke dalam script HTML, yang merupakan
bahasa ibu untuk world wide web. PHP merupakan bahasa scripting yang memiliki tipe interpreter, yang berarti PHP tidak perlu
melakukan proses compiling, namun cukup melakukan proses pembacaan pada setiap sintaks yang kemudian melakukan
interprestasi hasil dari proses tersebut Sakur:2009;7.
2.9.3 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri localhost, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X empat sistem
operasi apapun,
Apache, MySQL,
PHP, dan
Perl http:id.wikipedia.orgwikiXAMPP.
2.10 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain,
dan pengkodean. Meningkatnya visibilitas perangkat lunak sebagai suatu
elemen sistem dan “biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukannya perencanaan yang baik melalui pengujian yang
teliti Pressman:2002;525.
2.10.1 Pengujian Black-Box
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box
memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional
untuk suatu program Pressman:2002;551. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam
kategori sebagai berikut Pressman:2002;551 : 1.
Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2.
Kesalahan interface 3.
Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4.
Kesalahan kinerja 5.
Inisialisasi dan kesalahan terminasi
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Sejumlah metode dipilih dan digunakan peneliti untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Secara garis besar, peneliti membaginya ke dalam dua
kerangka metodologi, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Beberapa cara yang dilalui peneliti sebagai metode pengumpulan data
antara lain observasi, wawancara, studi pustaka dan studi literatur. Sedangkan sebagai metode pengembangan sistem dalam skripsi ini, peneliti menggunakan
metode Rapid Application Development RAD. Adapun tahap-tahap atau langkah- langkah yang dikerjakan peneliti dalam mengimplementasi metode RAD ini antara
lain requirements planning, workshop design, dan implementation. Selain beberapa metodologi tersebut, pada bab ini peneliti juga akan menjelaskan kerangka berfikir
yang dibuat untuk menyelesaikan skripsi ini
3.1 Metode pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan skripsi ini diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian
dan peembahasan. Oleh karena itu sebelum melakukan penulisan, penulis terlebih dahulu melakukan riset untuk mendapatkan data serta informasi yang
terkait.
3.1.1 Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan di PT Adjitama Persada yang beralamat di Jl Taman Lebak Bulus Raya Blok L No 15. Penelitian dilakukan di
bagian personalia atau HRD PT.Adjitama Persada karena proses perhitungan gaji dilakukan di bagian tersebut. Untuk studi lapangan di
bagi menjadi 2 tahap yaitu wawancara dan observasi.
3.1.1.1 Wawancara
Wawancara interview adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden Jogiyanto:2008;111.
Wawancara dilakukan
untuk mengumpulkan
data kebutuhan user, wawancara di sini termasuk ke dalam fase
perencanaan syarat-syarat dalam metodologi RAD.
3.1.1.2 Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data kebutuhan user, observasi di sini termasuk ke dalam fase perencanaan
syarat-syarat dalam metodologi RAD.
Observasi dilakukan dengan meninjau dan mengamati secara langsung proses perhitungan gaji di Bagian HRD PT
Adjitama Persada, kemudian mencari permasalahan yang ada dan memberikan solusi dengan dibuatkan sebuah sistem aplikasi.
3.1.2 Studi pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur,
catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan Nazir, 1988 : 111.
Studi pustaka yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya
dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Setelah melakukan observasi dan wawancara, dan mengetahui
bentuk aplikasi yang akan dikembangkan, peneliti kemudian melakukan studi pustaka. Studi pustaka dilakukan terhadap buku-buku
yang memuat teori yang mendukung penelitian dan terhadap literatur tentang penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya.
Buku-buku teks yang dibaca dan dipelajari selama melakukan proses penelitian ini adalah buku-buku yang memuat pengetahuan
mengenai aplikasi, perancangan aplikasi, pengembangan aplikasi dan beberapa metodenya, basis data dan pemrograman. Buku-buku tersebut
diperoleh peneliti dari perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi dan Perpustakaan Umum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, serta perpustakaan perguruan tinggi lainnya. Selain melalui buku, peneliti juga melakukan pencarian terhadap pengetahuan-
pengetahuan tersebut melalui beberapa website perpustakaan online,
situs-situs internet dan beberapa forum online yang membicarakan topik seputar pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian ini. Daftar
buku dan situs dapat dilihat pada Daftar Pustaka.
3.1.3 Literatur Sejenis
Studi literatur merupakan penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian orang lain yang
bertujuan untuk menyusun dasar teori yang kita gunakan dalam melakukan penelitian. Studi literatur dalam sebuah penelitian berguna
untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain dan bagaimana orang mengerjakannya,
kemudian seberapa berbeda penelitian yang akan kita lakukan.
Penting karena untuk mengetahui penelitian yang pernah dilakukan orang lain dan mengambil hal-hal bisa digunakan pada
penelitian kita untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya. Penting juga untuk memberi arah penelitian selanjutnya yang perlu dilakukan untuk
melanjutkan misi penelitian Gufron, 2009 : 3.
Dengan metode studi literatur ini, penulis mengumpulkan data dan informasi dengan mencari, membaca, mencatat intisari dan
mempelajari karya ilmiah, jurnal, skripsi, serta tinjauan literatur yang
berkenaan dengan topik yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam menyusun skripsi ini.
Beberapa literatur sejenis yang menjadi acuan peneliti sebagai bahan perbandingan terhadap penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut : 1.
Skripsi dengan judul : “Pengembangan Sistem Informasi Penggajian PT. Mustika Abadi Sentosa” oleh Ade Sudrajat
tahun 2009. Metode yang digunakan SDLC, Analisis menggunakan DFD dan ERD. Bahasa pemrograman yang
digunkan visual basic 6.0 dengan database My SQL 2.
Skripsi dengan judul : “Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web” oleh Sodikin
tahun 2011. Metode yang digunakan SDLC dengan model waterfall, Analisis menggunakan DFD dan ERD. Bahasa
pemrograman yang digunkan PHP dengan database My SQL.
3. Skripsi dengan judul : “Pengembangan Sistem Informasi
Penggajian” oleh Sigit Prasetyo tahun 2011. Metode yang digunakan RAD, Analisis menggunakan UML. Bahasa
pemrograman yang digunkan PHP dengan database My SQL.
Tabel 3.1 Literatur Sejenis
No. Judul
Kelebihan Kekurangan
1. Pengembangan Sistem
Informasi Penggajian PT. Mustika Abadi
Sentosa oleh Ade Sudrajat, Jurusan
Sistem Informasi, Fakultas Sains dan
Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah tahun
2009. 1.
Absensi menggunakan
Barcode. 2.
Dapat mencetak slip gaji.
3. Laporan absensi
berbentuk laporan harian
dan laporan per 2 minggu.
1. Tidak berbasis
Web. 2.
Tidak melakukan perhitungan
pajak, pajak hanya berupa
form input .
2.
Perancangan Sistem Penggajian dengan
Hak Akses Karyawan Berbasis Web studi
kasus PK Gaya Baru oleh Sodikin, Jurusan
Teknik Informasi, Fakultas Sains dan
Teknologi, UIN Syarif 1.
Sudah berbasis Web.
1. Tidak
menjelaskan rincian variabel
tunjangan yang didapat.
2. Tidak
menjelaskan rincian variabel
potongan,
Hidayatullah tahun 2011.
langsung pada totalnya saja.
3. Semua proses
dilakukan oleh admin.
4. Hak akses
karyawan hanya melihat data
laporan saja. 5.
Data Laporan hanya berupa
informasi saja tanpa bisa di
cetak. 6.
Bagian keuangan dan pimpinan
perusahaan tidak mempunyai hak
akses.
3.
Pengembangan Sistem Informasi Penggajian
oleh Sigit Prasetyo, 1.
Sudah berbasis Web.
1. Tidak membahas
pajak.
Jurusan Sistem
Informasi, Fakultas
Sains dan Teknologi, UIN
Syarif Hidayatullah
tahun 2011,
2. Pegawai dapat
mencetak slip gaji
2. Data rekap
absensi tidak dapat dicetak.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan yang digunakan adalah RAD atau Rapid Application Development. Alasan penulis menggunakan metode RAD adalah
karena RAD memiliki sifat selalu melibatkan pengguna untuk mendapatkan feedback dalam setiap fasenya, baik dalam fase requirement planning, fase
workshop design, dan fase implementation, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pengembangan aplikasi. Berikut ini merupakan rincian
kegiatan dari fase RAD yang penulis lakukan: 1.
Fase Requirement Planning Dalam fase perencanaan syarat ini, penulis mengumpulkan data dari
hasil wawancara dan observasi, dan dari situlah penulis mendapat gambaran kebutuhan-kebutuhan yang harus tersedia pada aplikasi. Kemudian penulis
menganalisis kebutuhan aplikasi dengan mencatat gambaran tersebut ke dalam beberapa bagian, yakni analisis sistem yang berjalan, identifikasi
masalah, solusi permasalahan, dan perbandingan sistem berjalan dengan
sistem usulan, Selanjutnya, hasil analisis tersebut direalisasikan ke dalam proses pengembangan berikutnya, yaitu fase perancangan.
2. Fase Workshop Desain
Hasil analisis dari fase perencanaan syarat lalu dibuat rancangannya per modul secara iterasi, selanjutnya diperlihatkan hasilnya kepada
pengguna, sampai seluruh modul selesai dibuat. Perancangan disini menggunakan DFD Data Flow Diagram sebagai tools. Sebagai bahasa
pemodelan grafis untuk perangkat lunak, Selain itu penulis juga merancang tampilan antarmuka aplikasi dan database relasional. Perancangan
antarmuka menggunakan Microsoft Office Visio 2007 dan database relasional menggunakan MySQL 5.1.41. Untuk pembangunan kode
program menggunakan Notepad++ 5.4.5, paket XAMPP 1.7.3 yang terdiri dari Apache Server 2.2.14, PHP 5.3.1, serta MySQL 5.1.41.
3. Fase Implementasi Pada tahap implementasi, penulis akan melakukan pengujian internal
aplikasi dengan metode black-box testing. Black-box testing yaitu dengan menguji kemampuan fungsional dari aplikasi, apakah input dari aplikasi
sesuai dengan output.
3.3 Diagram Alur Penelitian