Surat Tagihan Pajak Surat Ketetapan Pajak

3. Surat Tagihan Pajak

Yang dimaksud dengan surat Tagihan Pajak menurut ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pasal 1 angka 20 adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dapat diterbitkan oleh Dirjen Pajak melalui pemeriksaan ataupun penelitian Surat Tagihan Pajak diterbitkan setelah lewat 1 satu bulan sejak Masa Pajak yang bersangkutan Surat Tagihan Pajak mempunyai Kekuatan hukum yang sama dengan Surat Ketetapan Pajak. Surat Tagihan Pajak dikeluarkan apabila antara lain : a. Pajak dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar. b. Dari hasil penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat. c. Wajib pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan atau bunga. d. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, tidak membayar faktur pajak atau membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu.

4. Surat Ketetapan Pajak

Yang dimaksud dengan surat Ketetapan Pajak menurut Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 1 angka 15 adalah surat ketetapan yang meliputi surat Ketetapan pajak Kurang Bayar, Surat kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Nihil, atau Surat Ketetapan Pajak lebih Bayar. Surat Ketetapan Pajak dapat diterbitkan karena berdasarkan pemeriksaan atau penelitian atas data Wajib Pajak, bahwa pajak yang dihitung atau dilaporkan dalam SPT tidak benar, sehingga masih terdapat pajak yang tidak atau kurang dibayar dan pajak yang tidak atau kurang dipotong atau dipungut. Menurut Ketentuan Umum dan Tata Cara perapajakan pasal 1 angka 15, Surat ketetapan Pajak terbagi atas ; a. Surat Ketetapan Pajak kurang Bayar SKPKB Surat ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah Ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit, jumlah kekurangan pebayaran pokok pajak, besarya sanksi adminstrasi, dan jumlah pajak yang masih harus dibayar. b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPBT Surat ketetapan Pajak Kurang bayar Tambahan adalah surat Ketetapan pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan. c. Surat Ketetapan Pajak Nihil SKPN Surat Ketetapan Pajak Nihil adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau terutang dan tidak ada kredir pajak. d. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pada pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang. Surat Keputusan Pajak dapat Diterbitkan oleh Dirjen Pajak sampai dengan jangka waktu 5 tahun sesudah saat terutangnya pajak, atau berakhirnya Massa Pajak Bagian Tahun Pajak atau Tahunan Pajak, yang disebabkan oleh : a. Pemeriksaan atau Keterangan lain pajak yang terutang tidak atau kurang bayar. b. SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan setelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya. c. Kewajiban pembukuan dan meminjam buku pada saat diperiksa tudak dipenuhi, sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang.

5. Surat Teguran