Kelayakan TKI Algoritma KESIMPULAN DAN SARAN

2.2. Kelayakan TKI

Menurut Pasal 1 bagian 2 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, Calon Tenaga Kerja Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai pencari kerja yang akan bekerja di Luar Negeri dan terdaftar di instansi pemerintah kabupatenkota yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan. Sementara itu dalam Pasal 1 Kep. Manakertran RI No. Kep 104AMen2002 tentang penempatan TKI ke Luar Negeri disebutkan bahwa TKI adalah baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja di Luar Negeri dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja melalui prosedur penempatan TKI Agus Salam Nasution, 2012. Prosedur penempatan TKI ini harus benar-benar diperhatikan oleh calon TKI yang ingin bekerja ke Luar Negeri.Jika tidak melalui prosedur yang benar dan sah maka TKI tersebut nantinya akan menghadapi masalah di negara tempat ia bekerja karena TKI tersebut dinyatakan TKI ilegal yaitu datang ke negata tujuan tidak melalui prosedur penempatan TKI yang benar. Setiap calon TKI yang akan mendaftarkan diri untuk bekerja di Luar Negeri harus memenuhi kriteria dan prosedur yang telah ditentukan. Perekrutan calon TKI oleh pelaksana penempatan TKI dilakukan terhadap calon TKI yang telah memenuhi persyaratan. Setelah calon TKI memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka para calon TKI dapat dikatakan layak menjadi TKI ke Luar Negeri dengan mengikuti serangkaian pelatihan dan pembekalan. Universitas Sumatera Utara

2.3. Algoritma

Algoritma adalah teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas, tetapi tersusun secara logis dan sistematis. Algoritma juga merupakan suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya. Suarga, 2006. 2.3.1. Ciri Algoritma Donald E. Knuth, seorang penulis beberapa buku algoritma abad XX, menyatakan bahwa ada beberapa ciri algoritma, yaitu Suarga, 2006 : 1. Algoritma mempunyai awal dan akhir. Suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan serangkain tugas atau dengan kata lain suatu algoritma memiliki langkah yang terbatas. 2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda not ambiguous. 3. Memiliki masukan input atau kondisi awal. 4. Memiliki keluaran output atau kondisi akhir. 5. Algoritma harus efektif, bila diikuti benar – benar akan menyelesaikan persoalan.

2.4. Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Methods

Dokumen yang terkait

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Predikat Kelulusan Santri dan Dyah dengan Algoritma Electre dan Simple Additive Weighting (SAW)

3 78 78

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Akad Musyarakah dengan Metode SAW (Studi Kasus: BPRS Al-Barokah)

0 8 6

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Sekolah Adiwiyata Dengan Metode Simple Additive Weighting.

0 2 6

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Koperasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

0 0 12

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Verivikasi Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

0 1 14

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

2 1 7

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Simple Multi-Attribute Rating

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Simple Multi-Attribute Rating

0 1 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Simple Multi-Attribute Rating

0 0 6

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN CALON TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN SIMPLE MULTI - ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) SKRIPSI

0 0 14