Analisis Kinerja Algoritma Kompleksitas Algoritma

2.7. Analisis Kinerja Algoritma

Algoritma merupakan suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya. Suarga, 2006. Suatu masalah dapat mempunyai banyak algoritma penyelesaian. Algoritma yang digunakan tidak saja harus benar, namun juga harus efisien. Efisiensi suatu algoritma dapat diukur dari waktu eksekusi algoritma dan kebutuhan ruang memori. Algoritma yang efisien adalah algoritma yang meminimumkan kebutuhan waktu dan ruang. Algoritma memiliki kompleksitas, dimana ukuran kompleksitas tersebut merupakan acuan utama untuk mengetahui kecepatan dari algoritma tersebut.Besaran yang digunakan untuk menjelaskan model pengukuran waktu dan ruang ini adalah kompleksitas algoritma.

2.8. Kompleksitas Algoritma

Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas yang tinggi. Waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu algoritma harus semakin cepat. Karena kompleksitas waktu menjadi hal yang sangat penting. Kompleksitas algoritma terdiri dari dua macam yaitu kompleksitas waktu dan kompleksitas ruang. Ulfah Nur Azizah, 2013. Pada penulisan skripsi ini penulis hanya menggunakan kompleksitas waktu, yaitu Big θ Theta. Universitas Sumatera Utara 2.8.1. Kompleksitas Waktu Time Complexity Kompleksitas waktu Time Complexity, dinyatakan oleh Tn, diukur dari jumlah perhitungan komputasi yang dibutuhkan untuk menjalankan algoritma sebagai fungsi dari ukuran masukan n, dimana ukuran masukan n merupakan jumlah data yang diproses oleh sebuah algoritma. Jumlah tahapan komputasi dihitung dari berapa kali suatu operasi dilaksanakan di dalam sebuah algoritma sebagai fungsi ukuran masukan n. Running time adalah sejumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi setiap baris pseudocode. Running time dari sebuah algoritma adalah jumlah dari running time dari setiap statement yang dieksekusi. Kompleksitas waktu Time Complexity adalah hubungan waktu komputasi dan jumlah input. Kompleksitas waktu biasanya tentang ukuran dari sebuah array atau obyek. Kompleksitas waktu tidak digunakan untuk fungsi yang sederhana seperti menginput username dari database atau mengenkripsi password melainkan digunakan untuk menyortir sebuah fungsi, perhitungan rekursif dan secara umum biasanya untuk perhitungan waktu. Big θ Theta adalah bagian dari kompleksitas waktu dari sebuah algoritma. Big θ Theta Didefinisikan bahwa fn merupakan Theta dari gn dan dinotasikan fn = θgn jika dan hanya jika terdapat tiga konstanta positif n , c 1 dan c 2 sedemikian berlaku Robert Setiadi, 2008 : | C 1 gn | = | fn | = |C 2 gn |; ∀n n 0. Universitas Sumatera Utara

2.9. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Predikat Kelulusan Santri dan Dyah dengan Algoritma Electre dan Simple Additive Weighting (SAW)

3 78 78

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Akad Musyarakah dengan Metode SAW (Studi Kasus: BPRS Al-Barokah)

0 8 6

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Sekolah Adiwiyata Dengan Metode Simple Additive Weighting.

0 2 6

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Koperasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

0 0 12

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Verivikasi Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

0 1 14

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

2 1 7

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Simple Multi-Attribute Rating

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Simple Multi-Attribute Rating

0 1 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Simple Multi-Attribute Rating

0 0 6

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN CALON TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN SIMPLE MULTI - ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) SKRIPSI

0 0 14