Pengertian Pengungkapan Pengungkapan Disclosure dalam Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengungkapan Disclosure dalam Laporan Keuangan

2.1.1.1 Pengertian Pengungkapan

Kata pengungkapan atau disclosure memiliki arti tidak menutupi atau tidak menyembunyikan. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan, disclosure mengandung arti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi dan penjelasan yang cukup mengenai hasil aktivitas suatu unit usaha. Dengan demikian informasi tersebut harus lengkap, jelas dan dapat mengambarkan secara tepat tentang kejadian-kejaduan ekonomi yang berpengaruh terhadap hasil operasi unit usaha tersebut. Informasi yang diungkapkan harus berguna dan tidak membingungkan para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi Ghozali dan Chairi, 2001 dalam Widayanti, 2006. Pengertian pengungkapan dalam pelaporan keuangan merupakan penyajian informasi yang diperlukan untuk berlangsungnya pasar modal yang efisiens secara optimum. Hal ini berarti bahwa informasi yang diberikan harus lengkap, jelas, dan dapat menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-kejadian ekonomi yang berpengaruh terhadap hasil operasi unit usaha Tuanakotta, 2000. Penjelasan di PSAK No.1 IAI, 2007 memperlihatkan bahwa pengungkapan terdapat pada catatan atas laporan keuangan yang disajikan secara sistematis dan tidak terpisahkan dari laporan keuangan serta mengungkapkan : 1 Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting. 2 Informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan di neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas. 3 Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam penyajian secara wajar . Menurut Ikatan Akuntan Indonesia IAI secara implisit menjelaskan bahwa laporan tahunan harus mengakomodasi kepentingan para pengambil keputusan. Penjelasan tersebut ditulis dalam Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan PSAK No.1 tahun 2007, paragraph kesembilan : “Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah value added statement, khususnya bagi industri di mana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting.”

2.1.1.2 Tujuan Pengungkapan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 110 125

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 128

Analisis Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

0 56 85

Analisis Pola Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2009 )

0 3 17

Analisis Pola Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2009 )

0 4 17

Analisis Pola Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( Tahun 2007 – 2009 )

0 7 17

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studiempiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

0 2 8

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011).

0 1 7

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16