2.1.6 Tema Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Hackston dan Milne 1996 dalam Sembiring 2005 mengemukakan tujuh kategori dalam pengungkapan tema tanggung jawab sosial. Ketujuh kategori tersebut
terbagi dalam 90 item pengungkapan. Berdasarkan peraturan Bapepam No. VIII.G.2 tentang laporan tahunan dan kesesuaian item tersebut untuk diaplikasikan di
Indonesia, maka penyesuaian kemudian dilakukan. Dua belas item dihapuskan karena kurang sesuai untuk diterapkan dengan kondisi di Indonesia sehingga secara total
tersisa78 item pengungkapan. Tujuh puluh delapan item tersebut kemudian disesuaikan kembali dengan masing-masing sektor industri sehingga item
pengungkapan yang diharapkan dari setiap sektor berbeda-beda. 1
Kemasyarakatan, Tema mencakup aktivitas kemasyarakatan yang diikuti oleh perusahaan,
misalnya aktivitas terkait dengan kesehatan, pendidikan dan seni serta pengungkapan aktivitas kemasyarakatan lainnya.
2 Energi
Tema yang mencakup pemanfaatan penggunaaan energi dalam aktivitas operasi perusahaan dan bagaimana perusahaan memanfaatkan barang bekas
hasil produksinya, serta apakah perusahaan melakukan riset tentang pemanfaatan penggunaan energi.
3 Ketenagakerjaan,
Tema ini meliputi dampak aktivitas perusahaan dalam menjamin kesehatan dan
keselamatan kerja
karyawannya serta
bagaimana perusahaan
memperlakukan karyawannya. 4
Lain-lain tenaga kerja Tema yang meliputi pemanfaatan tenaga kerja minoritas serta pelatihan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk karyawan. 5
Produk dan Konsumen, Tema ini melibatkan aspek kualitatif suatu produk atau jasa.
6 Lingkungan Hidup.
Tema ini meliputi aspek lingkungan dari proses produksi yang meliputi pengendalian polusi dalam menjalankan kegiatan operasinya, pencegahan dan
perbaikan kerusakan lingkungan. 7
Umum Tema yang mencakup kegiatan perusahaan yang tidak dibahas pada tema-
tema diatas dan kebijakan yang diambil perusahaan dalam kaitannya dengan tanggung jawab sosial.
2.1.7 Lokasi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial