Priming adalah proses bagaimana media menganggap suatu isu itu penting dan menonjol-nonjolkan sepanjang waktu agar menjadi wacana publik dan
yang paling penting adalah hal apa yang diutamakan dalam isu tertentu, seperti ekonomi, politik dan lainnya karena hal ini penting dilakukan agar
agenda setting dapat terbentuk. Priming dalam agenda setting dilihat dalam perspektif situasional dan kontekstual. Pada situasional, teori
agenda setting dapat berlaku dalam situasi-situasi tertentu yang membutuhkan perhatian publik secara besar, sedangkan secara kontekstual
berlaku pada isu-isu atau konteks masalah tertentu saja.
9. Teori Hirarki Pengaruh
Menurut Pamela J. Shoemaker dan Stepheen D. Reese dengan teori hirarki pengaruh-nya, isi suatu pemberitaan oleh media dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Yaitu pengaruh dari individu pekerja media individual level, rutinitas media media routines level, organisasi media
organizational level, pengaruh dari luar media outside media level, dan pengaruh ideologi ideology level.
44
Tabel 1.1 Hirarki Model yang Mempengaruhi Isi Media
44
Pamela J Shoemaker dan Stephen Reese, Mediating the Message: Theories of Influence on Mass Media Content, New York, Longman, 1996, hal 64
Dalam bukunya Severin dan Tankard, Jr menjelaskan kelima kategori tersebut yaitu:
45
1. Pengaruh dari pekerja media secara individu. Di antara pengaruh-
pengaruh ini adalah karakteristik pekerja komunikasi, latar belakang professional dan kepribadian, sikap pribadi, dan peran-
peran profesional. 2.
Pengaruh rutinitas media. Apa yang diterima media massa dipengaruhi
oleh praktik-praktik
komunikasi sehari-hari
communicatororang penghubung. Termasuk deadlinebatas waktu dan kendala waktu lainnya, kebutuhan ruang dalam penerbitan,
struktur piramida terbalik untuk menulis berita, nilai berita, standar objektivitas, dan kepercayaan reporter pada sumber-sumber berita.
45
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr., op.cit., hal 277-278
Ideologi Ekstra Media
Organisasi Rutinitas media
Individu
3. Pengaruh organisasi terhadap isi. Tujuan dan kebijakan organisasi
merupakan kekuatan tersendiri yang tidak dapat terelakkan. Organisasi memiliki beberapa tujuan, dan menghasilkan uang
sebagai salah satu yang umum digunakan. Tujuan-tujuan organisasi media ini bias berdampak pada isi melalui berbagai cara.
4. Pengaruh terhadap isi dari luar organisasi media. Pengaruh-
pengaruh ini meliputi kelompok-kelompok kepentingan yang melobi untuk mendapatkan persetujuan atau menentang jenis-
jenis isi tertentu, orang-orang yang menciptakan pseudoevent untuk mendapatkan liputan media, dan pemerintah yang mengatur isi
secara langsung dengan undang-undang pencemaran nama baik dan ketidaksopanan.
Pengaruh ideologi. Ideologi menggambarkan fenomena tingkat masyarakat. Yang asasi bagi ideologi di AS adalah kepercayaan dalam
nilai sistem ekonomi kapitalis, kepemilikan pribadi, pencapaian laba dengan wiraswasta untuk kepentingan pribadi, dan pasar bebas. Ideologi
yang menyeluruh ini mungkin memengaruhi isi media massa dengan banyak cara.
10. Konstruksi Realitas oleh Media Massa