Homoseksual Gay Definisi Konsep

9 didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong. Relasi sosial merupakan proses mempengaruhi diantara dua orang atau lebih. Relasi sosial dalam masyarakat juga terdiri dari berbagai macam bentuk yaitu sebagai berikut: 1. Relasi atau hubungan sosial assosiatif adalah proses yang berbentuk kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi serta proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok, misalnya kerja sama, kerukunan, asimilasi, akulturasi, persaudaraan, kekerabatan, dan lainnya. 2. Relasi atau hubungan sosial dissosiatif adalah proses yang berbentuk oposisi. Misalnya persaingan, pertentangan, perselisihan dan lainnya 12 . Jadi, relasi sosial homoseksual merupakan suatu proses ketertarikan, keterikatan, dan kebersamaan antara individu dengan individu lainnya dalam membangun hubungan jangka panjang, memiliki orientasi seksual yang sama. Orientasi seksual digambarkan sebagai objek impuls seksual seseorang: heteroseksual jenis kelamin berlawanan, homoseksual jenis kelamin sama atau biseksual kedua jenis kelamin 13 . Homoseksualitas mengacu pada interaksi seksual danatau romantis antar pribadi yang berjenis kelamin sama serta orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai homoseksual.

1.5.3 Homoseksual Gay

Homoseksual merupakan istilah yang diciptakan pada tahun 1869 oleh bidang ilmu psikiatri di Eropa, untuk mengacu pada suatu fenomena yang berkonotasi klinis. Pengertian homoseksual tersebut pada awalnya dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang. Pengertian homoseksual kemudian terbagi dalam dua istilah yaitu Gay dan Lesbi. Hawkin pada tahun 1997 menuliskan bahwa istilah Gay atau Lesbi dimaksudkan sebagai 12 Pengertian relasi sosial. Chapter II. Pdf. Diunduh pada tanggal 08 Oktober 2014 jam 14:36 WIB. 13 http:-Jurnal-Pdf-Pengertian Homoseksual By psychologymania.htm. Diakses pada tanggal 12 September 2014 pkl 13:55 WIB. 10 kombinasi antara identitas diri sendiri dan identitas sosial yang mencerminkan kenyataan bahwa orang memiliki perasaan menjadi dari kelompok sosial yang memiliki label yang sama. Istilah gay biasanya mengacu pada jenis kelamin laki-laki dan istilah lesbian mengacu pada jenis kelamin perempuan 14 . Homoseksual adalah perasaan tertarik, kasih sayang dan hubungan emosional atau secara erotis terhadap orang yang berjenis kelamin sama, dengantanpa hubungan fisik. Pada penggunaan mutakhir, kata sifat homoseksual digunakan untuk hubungan intim atau hubungan seksual diantara orang-orang berjenis kelamin yang sama, sehingga mengidentifikasikan diri mereka sebagai gay atau lesbian. Gay adalah istilah laki-laki yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama laki-laki atau disebut juga laki-laki yang mencintai laki-laki secara fisik, seksual, emosional, ataupun secara spiritual. Secara psikologis, gay adalah seorang laki-laki yang penuh kasih. Mereka juga rata-rata mempedulikan penampilan, dan sangat memperhatikan apa-apa saja yang terjadi pada pasangannya 15 . 1.5.4 Komunitas Menurt George Jr. 1955 yang melakukan studi tentang komunitas dalam psikologi rural, komunitas adalah hal yang dibangun dengan fisik atau lokasi geografi physical or geographical location dan kesamaan dasar akan kesukaan interest atau kebutuhan needs. 16 . Pada definisi lainnya, Florida mendefinisikan komunitas adalah individu atau orang-orang yang mempunyai kesamaan karakteristik seperti 14 http:-Chapter II.Gaya Hidup.Pdf. Diunduh pada tanggal 12 Januari 2014 jam 13:36 WIB. Hlm. 11. 15 Ibid, 14. 16 http:-Bab 2_Pengertian Komunitas. Pdf . Diunduh pada tanggal 26 Desember 2013 Jam 18:30 WIB. Hal. 7. 11 kesamaan geografi, kultur, ras, agama, atau keadaan sosial ekonomi yang setara. Komunitas dapat didefinisikan dari lokasi, ras etnik, pekerjaan, hobi, ketertarikan pada suatu masalah-masalah atau hal lain yang mempunyai kesamaan. Webster’s New World Dictionary mengatakan bahwa komunitas adalah sekelompok orang yang tinggal bersama sebagai unit sosial yang mempunyai ketertarikan antara satu dan yang lain 17 . Dalam sosiologi komunitas lebih dikenal dengan istilah community masyarakat setempat yang menunjuk pada warga sebuah desa, kota, suku, atau bangsa. Apabila anggota-anggota suatu kelompok, baik kelompok itu besar maupun kecil yang hidup bersama sedemikian rupa sehingga merasakan bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan- kepentingan hidup yang mendasar basic needs. Dapat disimpulkan bahwa komunitas atau masyarakat setempat community adalah suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial, dasar- dasarnya adalah lokalitas dan perasaan komuniti community sentiment seperti: seperasaan solidaritas yang kuat, sepenanggungan, dan saling memerlukan 18 . Dalam istilah lainnya komunitas disebut juga sebagai kelompok sosial. Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Hubungan tersebut antara lain menyangkut kaitan timbal balik yang saling pengaruh-mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong menolong 19 . Adapun persyaratan agar himpunan manusia dapat dikatakan sebagai kelompok sosial, antara lain : 17 Ibid, 8-10. 18 Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. Hal. 132-134. 19 R.M. MacIver dan Charles H. Page : Society, an Introductory Analysis London:Macmillan Co. Ltd, 1961, hlm. 213. 12 a. Adanya kesadaran pada setiap anggota kelompok bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan. b. Ada hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan yang lainnya. c. Ada suatu suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antar anggota bertambah erat, dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, ideologi politik yang sama dan lain-lain. d. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku. e. Bersistem dan berproses. Hawley mendefinisikan komunitas sebagai struktur hubungan- hubungan melalui masyarakat yang terlokalisasikan menghasilkan kebutuhan sehari-hari. Komunitas dipandang sebagai sebuah struktur yang secara fungsional terdeferensiasikan ke dalam strata, terdiri dari unit-unit komunal terhubungkan yang membentuk fungsi-fungsi yang berkontribusi bagi kelangsungan masyarakat dan adaptasinya terhadap lingkungan. Saling ketergantungan interdependensi fungsional dipandang sebagai kekuatan integratif dan basis bagi kohesi sosial dalam komunitas. Komunitas sebagai sistem yang terstruktur secara sistematis berhubungan unit-unit sosial yang membentuk fungsi-fungsi saling tergantung yang diperlukan untuk memelihara kehidupan manusia dalam sebuah lingkungan teritori geografis tertentu 20 .

1.6 Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

27 175 108

KORELASI KETERLIBATAN DALAM SITUS KOMUNITAS HOMO DENGAN INTERAKSI SOSIAL KAUM GAY TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR( Studi pada Anggota Komunitas Situs MANJAM.COM di Malang )

1 6 2

MANFAAT PENGGUNAAN APLIKASI GRINDR DIKALANGAN GAY (Studi pada Gay di Kota Malang)

1 9 24

Proses Coming Out Kaum Homoseksual Di Lingkungan Heteroseksual (Studi Kasus Pengalaman Coming Out Pada Kaum Gay)

5 40 153

POLA INTERAKSI SOSIAL DI KALANGAN KAUM GAY (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pola Interaksi Sosial yang Terjadi di Kalangan Kaum Gay di Kota Surakarta).

0 0 15

Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

0 0 14

KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PERKAWINAN BAGI KAUM GAY Studi pada Pasangan Gay yang Tinggal di Surabaya Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

Dukungan sosial masyarakat terhadap munculnya komunitas gay di Situbondo sebagai kota santri ditinjau dari stereotype tentang gay, stereotype tentang komunitas gay, dan persepsi tentang kota santri - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18

PENGELOLAAN KESAN KAUM GAY DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Dramaturgis Pada Komunitas Gay di Kota Jakarta) - FISIP Untirta Repository

1 2 136

ANALISIS INTERAKSIONISME SIMBOLIK ANTAR ANGGOTA GAY PADA KOMUNITAS GAY DI KOTA TANGERANG (Studi Kasus Pada Komunitas Gay di Kota Tangerang) - FISIP Untirta Repository

0 1 228