Pendekatan dan Jenis Penelitian

13 data, merumuskan masalah, analisis dan interpretasi data. Adapun metode penelitian yang digunakan meliputi :

1.6.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Proses pengumpulan data khususnya data tentang anggota-anggota komunitas Gay dan pasangannya. Peneliti berusaha untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, perilakutindakan sosial, serta proses interaksi kaum homoseksual. Peneliti juga berusaha untuk mendekripsikan, memaknai dan memahami kata-kata, kalimat, gambar, mimik ekspresi muka, gerak tubuh, replika dari komunitas kaum homoseksual. Fenomena kaum homoseksual menghendaki adanya pemaknaan dan pendeskripsian data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut peneliti sendiri. Metode penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi wajar natural setting dan mengutamakan penghayatan verstehen 21 . Dalam artian peneliti berusaha memahami fenomena yang dirasakan subjek penelitian informan. Taylor dan Bogdan mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang telah diteliti 22 . Penelitian kualitatif sangat terkait dengan makna-makna yang terkandung dalam proses sosial, yang hanya dapat dipahami sesuai konteks budayanya. Makna-makna muncul ketika ditemukan berbagai simbol, artefak, perilaku, sikap, ataupun bahasa-bahasa nonverbal yang ada disekitar subjek informan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam, meringkas berbagai situasi, atau berbagai 21 Usman, Husaini dan Akbar, Setiady Purnomo. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara. Hal. 78. 22 Suyanto, Bagong dan Sutinah. 2008. Metode penelitian Sosial, Berbagi Alternatif Pendekatan. Jakarta : Kencana. Hal. 236. 14 fenomena sosialrealitas sosial yang terjadi di lokasi penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, ataupun tanda dalam fenomena tersebut. Adapun alasan peneliti menggunakan pendekatan dan jenis penelitian ini karena bermaksud untuk menggambarkan, menjelaskan, dan mendeskripsikan realitas sosial yang ada di masyarakat khususnya tentang komunitas homoseksual Gay.

1.6.2 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

27 175 108

KORELASI KETERLIBATAN DALAM SITUS KOMUNITAS HOMO DENGAN INTERAKSI SOSIAL KAUM GAY TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR( Studi pada Anggota Komunitas Situs MANJAM.COM di Malang )

1 6 2

MANFAAT PENGGUNAAN APLIKASI GRINDR DIKALANGAN GAY (Studi pada Gay di Kota Malang)

1 9 24

Proses Coming Out Kaum Homoseksual Di Lingkungan Heteroseksual (Studi Kasus Pengalaman Coming Out Pada Kaum Gay)

5 40 153

POLA INTERAKSI SOSIAL DI KALANGAN KAUM GAY (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pola Interaksi Sosial yang Terjadi di Kalangan Kaum Gay di Kota Surakarta).

0 0 15

Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

0 0 14

KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PERKAWINAN BAGI KAUM GAY Studi pada Pasangan Gay yang Tinggal di Surabaya Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

Dukungan sosial masyarakat terhadap munculnya komunitas gay di Situbondo sebagai kota santri ditinjau dari stereotype tentang gay, stereotype tentang komunitas gay, dan persepsi tentang kota santri - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18

PENGELOLAAN KESAN KAUM GAY DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Dramaturgis Pada Komunitas Gay di Kota Jakarta) - FISIP Untirta Repository

1 2 136

ANALISIS INTERAKSIONISME SIMBOLIK ANTAR ANGGOTA GAY PADA KOMUNITAS GAY DI KOTA TANGERANG (Studi Kasus Pada Komunitas Gay di Kota Tangerang) - FISIP Untirta Repository

0 1 228