Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pengumpulan Data

6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Instrumen penelitian dibuat oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi. Validitas isi sebuah instrumen adalah validitas yang merujuk sejauh mana instrument penelitian tersebut memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu Setiadi, 2007. Validitas isi instrumen penelitian ini dilakukan hanya atas dasar pertimbangan peneliti dalam makna juga mengandung unsur subjektif tetapi mengacu pada isi yang dikehendaki. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan oleh 2 orang tenaga ahli yang berkompeten dari bagian keperawatan jiwa Fakultas Keperawatan USU. Berdasarkan uji validitas tersebut,kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pertanyaan yang akan mengukur sasaran yang ingin diukur sesuai dengan teori atau konsep. Reliabilitas sebuah instrumen adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilakukan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda Setiadi, 2007. Uji reliabilitas instrumen adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan formula cronbach’s alpha. Instrumen diujikan kepada responden yang diambil secara acak. Kemudian hasil yang diperoleh dari responden diolah dengan teknik komputerisasi Arikunto, 2002. Uji reliabilitas penelitian ini Universitas Sumatera Utara dilakukan sebelum mengumpulkan data kepada 10 subjek yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. Berdasarkan uji reliabilitas yang dilakukan didapatkan nilai uji reliabilitas kuesioner sebesar 0,765.

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat rekomendasi izin pelaksanaan penelitian dari institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah itu, peneliti mengajukan surat permohonan tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan untuk pengambilan data selama proses penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan, peneliti kemudian mulai menyebarkan keusioner kepada responden. Setelah menemukan responden, peneliti memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, prosedur pelaksanaan penelitian, dan cara pengisian kuesioner. Peneliti meminta kesediaan calon responden untuk berpartisipasi dalam penelitian. Jika calon responden bersedia berpartisipasi, responden diminta untuk menanda tangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika calon responden menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan menghormati hak responden tersebut. Setelah kuesioner diisi, kuesioner tersebut dikumpulkan kembali dan diperiksa kelengakapannya. Apabila ada yang belum lengkap maka kuesioner tersebut dilengkapi pada saat itu juga. Universitas Sumatera Utara

8. Analisa Data