Peran Perawat TINJAUAN PUSTAKA

2. Peran Perawat

Peran merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistem Indarwati, 2009. Peran perawat menurut Hidayat 2000 merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang konstan. Sedangkan menurut Ali 2001, peran perawat adalah tingkah laku yang diharapkan oleh seseorang terhadap orang lain dalam hal ini adalah perawat untuk berproses dalam sistem sebagai berikut: a. Pemberi asuhan keperawatan b. Pembela pasien c. Pendidik tenaga perawat dan masyarakat d. Koordinator dalam pelayanan pasien e. Kolaborator dalam membina kerja sama dengan profesi lain dan sejawat f. Konsultanpenasihat pada tenaga kerja dan klien g. Pembaharu sistem, metodologi, dan sikap Peran perawat menurut Lokakarya Nasional 1983 dalam Ali 2001 antara lain: a. Pelaksana pelayanan keperawatan b. Pengelola pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan c. Pendidik dalam keperawatan d. Peneliti dan pengembangan keperawatan Universitas Sumatera Utara 2.1 Peran Pelaksana Peran pelaksana dari perawat mencakup tindakan-tindakan yang dilakukan oleh perawat ketika ia mengemban tanggung jawab yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan dan kebutuhan keperawatan pasien secara individu, keluarga mereka, dan orang terdekat pasien Smeltzer Bare, 2001. Peran ini merupakan peran yang dominan dari perawat dalam lingkungan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier. Perawat psikiatri memberi pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa kepada individu, keluarga, dan komunitas. Dalam menjalankan perannya, perawat menggunakan konsep perilaku manusia, perkembangan kepribadian dan konsep kesehatan jiwa serta gangguan jiwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan komunitas. Perawat melaksanankan pendekatan proses keperawatan jiwa yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi Suliswati et al, 2005. 2.2 Peran Pembela Pasien Sebagai pelindung perawat membantu mempertahankan lingkungan klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi klien dari efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostik atau pengobatan. Dalam menjalankan perannya sebagai advokat, perawat melindungi hak klien sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu pasien dalam menyatakan hak-haknya bila dibutuhkan Potter Perry, 2005. Universitas Sumatera Utara 2.3 Peran Penyuluh Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data- data tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri, menilai apakah pasien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran. Perawat menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber-sumber yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang direncanakannya Potter Perry, 2005. 2.4 Peran Kepemimpinan Peran kepemimpinan dari perawat mencakup tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh perawat saat ia mengemban tanggung jawab untuk mempengaruhi tindakan orang lain yang ditujukan untuk menentukan dan mencapai tujuan Smeltzer Bare,2001. Menurut Suliswati et al 2005, perawat kesehatan jiwa harus menunujukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa. Dalam melaksanakan perannya ini, perawat psikiatri : 1. Menerapkan teori manajemen dan kepemimipinan dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa 2. Menggunakan strategi perubahan yang diperlukan dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa Universitas Sumatera Utara 3. Berperan serta dalam aktivitas pengelolaan kasus seperti mengorganisasi, koordinasi, dan mengintegrasikan pelayanan serta perbaikan bagi individu maupun keluarga 4. Mengorganisasikan pelaksanaan berbagai terapi modalitas keperawatan. Perawat juga berkoordinasi dengan pelayanan kesehatan yang dapat mendukung perawatan pasien dan bekerja sama dengan keluarga dalam perencanaan pelayanan keperawatan. 2.5 Peran Peneliti Penelitian keperawatan bertujuan untuk memberikan kontribusi pada dasar ilmiah praktik keperawatan. Kajian dibutuhkan untuk menentukan keefektifan intervensi dan asuhan keperawatan. Dengan demikian ilmu keperawatan akan berkembang dan rasional yang didasarkan secara ilmiah untuk membuat perubahan dalam praktik keperawatan akan tercipta Smeltzer Bare,2001. Perawat psikiatri berperan dalam mengidentifikasi masalah dalam bidang keperawatan jiwa dan menggunakan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan jiwa Suliswati et al, 2005. 2.6 Peran Pembuat Keputusan Klinis Untuk membuat perawatan yang efektif, perawat menggunakan keahliaannya berpikir kritis melalui proses keperawatan. Sebelum mengambil tindakan keperawatan, perawat menyusun rencana tindakan dengan melakukan Universitas Sumatera Utara pendekatan terbaik bagi tiap pasien. Perawat membuat keputusan sendiri atau bekerja sama dengan klien dan keluarga. Dalam setiap situasi seperti ini, perawat bekerja sama dan berkonsultasi dengan pemberi perawatan kesehatan professional lainnya Potter Perry, 2005. 2.7 Manajer Kasus Sebagai manajer kasus, perawat mengoordinasikan aktivitas anggota tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik dalam memberi perawatan kepada pasien. Selain itu, perawat dapat mengatur waktu kerja dan sumber kerja di tempat kerjanya Potter Perry, 2005. 2.8 Peran Rehabilitator Rehabilitasi merupakan proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya. Pasien dapat mengalami gangguan yang mengubah kehidupan mereka dan perawat membantu mereka beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut Potter Perry, 2005. 2.9 Peran Pendidik Perawat psikiatri memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluarga, dan komunitas agar mampu melakukan perawatan pada diri sendiri, anggota keluarga, dan anggota masyarakat lainnya sehingga setiap anggota masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan jiwa Suliswati et al, 2005. Universitas Sumatera Utara

3. Perencanaan Pemulangan Pasien