Uji t t-test Pengujian Hipotesis

determinasi adalah 0,043 atau 4,3. Angka ini mengindikasikan bahwa variasi dari kedua variabel independennya hanya mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 4,3 dan sisanya 95,7 100 - 4,3 dijelaskan oleh faktor-faktor lain tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 1,03018, di mana semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat untuk memprediksi Return On Assets. Untuk mengetahui apakah masing – masing variabel yaitu CTO dan ARTO yang dianggap secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap CR, dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.

a. Uji t t-test

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji t digunakan hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. Ho : b 1 ,b 2 = 0, artinya Working Capital Turnover dan Debt to Total Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets secara parsial pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ha : b 1 ,b 2 ≠ 0, artinya Working Capital Turnover dan Debt to Total Assets berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets secara parsial pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria : Untuk koefisien positif : Universitas Sumatera Utara Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Ha diterima dan Ho ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Untuk koefisien negatif : Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Ha diterima dan Ho ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Tabel 4.13 Hasil Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardize d Coefficients Standar dized Coeffic ients t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero- order Parti al Part Toler ance VIF 1 Constant -4.212 .618 - 6.81 9 .000 Ln_WORKI NG CAPITAL TURNOVER .269 .196 .264 1.37 4 .178 .067 .226 .221 .698 1.43 2 Ln_DEBT TO TOTAL ASSETS -.832 .446 -.360 - 1.86 8 .070 -.214 -.301 -.300 .698 1.43 2 a. Dependent Variable: Ln_RETURN ON ASSETS Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2010 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1 Pengaruh modal kerjaWorking Capital Turnover terhadap profitabilitasReturn On Assets a. Nilai signifikansi sebesar 0,178 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu Working Capital Turnover secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets pada tingkat kepercayaan 95. b. Variabel Working Capital Turnover memiliki t hitung 1,374 dengan nilai signifikansi 0,178 lebih kecil dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,024. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 1,374 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,024 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak artinya, Working Capital Turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets secara parsial pada perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia . 2 pengaruh leverage Debt to Total Assets terhadap profitabilitas Return On Assets a. Nilai signifikansi = 0,070 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu Debt to Total Assets mempunyai pengaruh terhadap Return On Assets secara parsial pada tingkat kepercayaan 95. b. Variabel Debt to Total Assets memiliki t hitung -1,868 dengan nilai signifikansi 0,070 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel Universitas Sumatera Utara sebesar 2,024. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar -1,868 lebih kecil dari t tabel sebesar -2,013 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak artinya, Debt to Total Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets secara parsial pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Uji F ANOVA