5. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen yaitu modal kerja yang diukur dengan Working Capital Turnover tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Return On Assets. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,178 yang lebih besar dari 0,05.
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen yaitu leverage yang diukur dengan Debt to Total Assets tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen yaitu Return On Assets. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,070 yang lebih besar dari 0,05.
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara simultan, Working Capital Turnover dan Debt to Total Assets tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap
Return On Assets yang ditunjukkan oleh signifikansi F 0.175 0,05. Nilai adjusted R square atau koefisien determinasi menunjukkan angka 0,043 yang mengindikasikan
bahwa hanya 4,3 variasi atau perubahan dalam profitabilitas dapat dijelaskan oleh variasi variabel-variabel modal kerja dan leverage. Sedangkan sisanya sebesar 95,7
dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Working Capital Turnover memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar
0,269, hal ini mengandung arti bahwa apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap tidak berubah maka perubahan variabel Working Capital Turnover sebesar 1
akan menurunkan profitabilitas sebesar 26,9. Debt to Total Assets memiliki koefisien regresi bertanda negatif sebesar 0,832, hal ini mengandung arti bahwa
apabila nilai koefisien regresi variabel lainnya tetap tidak berubah maka perubahan variabel debt to total assets sebesar 1 akan menurunkan profitabilitas sebesar 83,2.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Working Capital Turnover secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return On Assets secara parsial sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi t sebesar 0,178 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat
disimpulkan Working Capital Turnover tidak dapat memprediksi Return On Assets pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI selama tahun 2006–2008.
2. Debt to Total Assets secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return
On Assets sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi t sebesar 0,070 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan Debt to Total
Assets tidak dapat memprediksi Return On Assets pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI selama tahun 2006–2008.
3. Working Capital Turnover dan Debt to Total Assets secara simultan tidak
berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi F sebesar 0,075 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut
maka dapat disimpulkan Working Capital Turnover dan Debt to Total Assets tidak dapat memprediksi Return On Assets secara bersama-sama pada perusahaan
otomotif yang terdaftar di BEI selama tahun 2006–2008.
Universitas Sumatera Utara