Perbandingan data tekanan darah dan parameter antropometri sebelum dan sesudah intervensi.

4.2. Perbandingan data tekanan darah dan parameter antropometri sebelum dan sesudah intervensi.

Dalam tabel 8 dibawah ini tergambar perbedaan parameter tekanan darah dan antropometri yang didapatkan sebelum dan sesudah intervensi pola hidup medik dan metformin 3 x 500 mg selama 12 minggu. Terdapat adanya perbaikan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar -6,8 dan -4,9 mmHg setelah melakukan intervensi pola hidup medik dan penambahan metformin selama 12 minggu serta sangat bermakna secara uji statistik. Tabel 8. Parameter tekanan darah dan antropometri sebelum dan sesudah intervensi pola hidup medik dan metformin 12 minggu. Pola Hidup Medik + Metformin 12 Minggu Parameter Sebelum Sesudah Mean ± SD Mean ± SD P Value Tekanan Darah Sistolik mmHg 119,74± 3,89 112,89± 4,50 0,000 Tekanan Darah DiastolikmmHg 77,63± 4,52 72,63± 4,52 0,000 Berat Badan kg 80,12 ± 16,55 73,54± 15,25 0,000 Lingkar Pinggang cm 99,21± 12,41 89,05± 12,06 0,000 Indeks Massa Tubuh kgm 2 30,64± 4,22 28,09± 3,92 0,000 Dari sisi parameter antropometri, terdapat penurunan berat badan, lingkar pinggang dan indeks massa tubuh sebesar 8,2 , 10,2 dan 8,3 setelah Universitas Sumatera Utara melakukan intervensi pola hidup medik dan penambahan metformin 3 x 500 mg selama 12 minggu dan hasil ini juga sangat bermakna secara uji statistik . Pada kelompok yang hanya melakukan pola hidup medik dan mendapatkan plasebo selama 12 minggu didapatkan penurunan berat badan sebesar 5,02 , lingkar pinggang sebesar 3,8 dan indeks massa tubuh sebesar 6,5 dan kesemuanya bermakna juga secara uji statistik. Sedangkan pada parameter tekanan darah sistolik dan diastolik tidak didapatkan adanya perbaikan yang bermakna. Perbandingan parameter tekanan darah dan antropometri sebelum dan sesudah intervensi pola hidup medik dan plasebo selama 12 minggu tergambar dalam tabel 9 dibawah ini. Tabel 9. Parameter tekanan darah dan antropometri sebelum dan sesudah intervensi pola hidup medik dan plasebo 12 minggu. Pola Hidup Medik + Plasebo 12 Minggu Parameter Sebelum Sesudah Mean ± SD Mean ± SD P Value Tekanan Darah Sistolik mmHg 118,06± 4,89 118,33± 3,83 0,842 Tekanan Darah DiastolikmmHg 78,89± 3,23 78,89± 4,39 1,000 Berat Badan kg 81,25 ± 16,07 77,17± 15,94 0,000 Lingkar Pinggang cm 97,39± 10,36 93,67± 10,36 0,032 Indeks Massa Tubuh kgm 2 31,31± 3,09 29,27± 2,98 0,001 Universitas Sumatera Utara 4.3 Perbandingan parameter kadar glukosa darah, profil lipid dan faal ginjal sebelum dan sesudah intervensi. Parameter kadar glukosa darah, profil lipid dan faal ginjal setelah melakukan pola hidup medik dan penambahan metformin 3 x 500 mg selama 12 minggu tergambar didalam tabel 10 dibawah ini. Tabel 10. Parameter glukosa darah, profil lipid dan faal ginjal sebelum dan sesudah intervensi pola hidup medik dan metformin 12 minggu. Pola Hidup Medik + Metformin 12 Minggu Parameter Sebelum Sesudah Mean ± SD Mean ± SD P Value KGD Puasa mgdl 84,58± 9,61 77,21± 9,49 0,023 KGD 2 Jam Post Prandial mgdl 107,21± 21,68 94,58± 16,53 0,021 Kolesterol Total mgdl 220,11 ±43,66 186,89± 35,91 0,000 Kolesterol LDL mgdl 152,26± 38,55 126,79± 35,32 0,000 Kolesterol HDL mgdl 44,26± 9,10 46,05± 8,16 0,205 Trigliserida mgdl 152,68±104,09 93,00± 40,75 0,002 Ureum mgdl 20,79± 5,13 19,74± 4,02 0,251 Kreatinin mgdl 0,79 ± 0,13 0,78± 0,13 0,806 Dari hasil data dasar populasi penelitian ini diperoleh 1 sampel 2,7 dengan kategori glukosa darah puasa terganggu GDPT dan 4 sampel 10,8 Universitas Sumatera Utara sebagai toleransi glukosa darah terganggu TGDT. Diperoleh juga 12 sampel 32,4 dengan LDL diatas normal, 31 sampel 83,7 dengan LDL diatas normal, serta 12 sampel 32,4 dengan trigliserida diatas normal. Sedangkan kadar HDL dibawah normal dijumpai pada 10 sampel 27,02 penelitian ini. Penelitian ini juga mendapatkan adanya perbaikan kadar glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial sebesar -8,7 dan -11,7 setelah melakukan pola hidup medik dan ditambahkannya metformin 3 x 500 mg selama 12 minggu. Penambahan metformin dalam pola hidup medik pada penelitian ini ternyata mendapatkan juga adanya perbaikan profil lipid pada kolesterol total sebesar - 15,09 , kolesterol LDL sebesar -20,08 dan perbaikan trigliserida sebesar - 39,08 dan kesemuanya bermakna secara statistik. Sedangkan pada kolesterol HDL, walaupun terdapat adanya perbaikan sebesar 4,04 ternyata hasil ini tidak bermakna secara statistik. Sedangkan pada kelompok yang menggunakan plasebo pada pola hidup medik, hanya dijumpai adanya perbaikan kadar glukosa puasa sebesar -6,8 dan hasil ini bermakna juga secara uji statistik. sedangkan pada kadar glukosa darah 2 jam post prandial hanya dijumpai perbaikan sebesar -2,7 dan hasil ini ternyata tidak bermakna secara statistik. Pada parameter profil lipid, kelompok yang menggunakan plasebo pada pola hidup medik hanya mendapatkan adanya perbaikan sebesar -25,04 pada kadar trigliserida dan ternyata hanya hasil ini yang bermakna secara statistik dibandingkan perbaikan kadar parameter profil lipid lainnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 11. Parameter glukosa darah, profil lipid dan faal ginjal sebelum dan sesudah intervensi pola hidup medik dan plasebo 12 minggu. Pola Hidup Medik + Plasebo 12 Minggu Parameter Sebelum Sesudah Mean ± SD Mean ± SD P Value KGD Puasa mgdl 88,22± 9,32 82,17± 8,61 0,039 KGD 2 Jam Post Prandial mgdl 102,50± 44,84 99,67± 15,16 0,507 Kolesterol Total mgdl 195,50 ±43,66 195,00± 33,92 0,938 Kolesterol LDL mgdl 126,78± 35,74 131,61± 28,26 0,352 Kolesterol HDL mgdl 44,89± 11,66 46,28± 11,80 0,471 Trigliserida mgdl 149,94±81,10 112,39± 55,94 0,001 Ureum mgdl 18,89± 4,73 18,06± 4,20 0,239 Kreatinin mgdl 0,77 ± 0,13 0,76± 0,13 0,534 Pada parameter faal ginjal, tidak terdapat adanya perubahan yang bermakna antara sebelum dan sesudah melakukan pola hidup medik, baik pada kelompok yang menggunakan metformin 3 x 500 mg ataupun pada kelompok yang menggunakan plasebo 3 x 1 kapsul selama 12 minggu yang dilakukan pada penelitian ini.

4.4 Gambaran efek samping yang muncul selama penelitian.