Karena teknologi yang digunakan beragam, ada kemungkinan teknologi tersebut tidak sejalan dengan yang sudah ada dan terjadi
konflik teknologi sehingga e-learning tidak berjalan dengan baik. 2. Infrastruktur
Internet belum mejangkau semua kota di Indonesia. Layanan broadband baru ada di kota-kota besar. Akibatnya, belum semua
orang atau wilayah belum dapat merasakan e-learning dengan internet.
3. Materi Walapun e-learning menawarkan berbagai fungsi, ada beberapa
materi yang tidak dapat diajarkan melalui e-learning. Pelatihan yang memerlukan banyak kegiatan fisik, seperti olah raga dan
instrumen musik, sulit disampaikan melalui e-learning secara sempurna.
2.3 Blended Learning
Blended Learning adalah kombinasi dari beberapa pendekatan
pembelajaran. Blended Learning dapat dilakukan dengan kombinasi antara sumberdaya virtual dan visik. Makna asli sekaligus yang paling umum bagi
bleded learning saat ini adalah mengacu pada kombinasi antara pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka Mason, 2010:15
2.4 LMS dan LCMS
Menurut Hartono dan Empy 2005:85-91, Ada dua bagian utama e- learning, yaitu Learning Management System LMS dan Learning Content
Management System LCMS
2.4.1 Learning Management System LMS
Learning Management System adalah sistem yang membantu Administrasi dan berfungsi sebagai platform e-learning content. Apabila
memiliki banyak materi pelajaran e-learning, kita tidak hanya
meletakanya pada layar desktop komputer pada bentuk icon. Oleh karen itu, kita perlu memiliki LMS sebagai sistem yang mengatur e-learning
content atau mata pelajaran e-learning. Suatu studi yang dilakukan oleh Gartner menyatakan bahwa 60 seluruh perusahaan di Amerika
menggunakan LMS pada tahun 2003. Beberapa fungsi dasar LMS adalah :
1. Katalog Learning Management
System yang baik
harus dapat menunjukan materi pelatihan yang dimiliki. Materi-materi
dapat berupa pelajaran e-learning, artikel, tesis, hasil diskusi dan lain sebagainya. Katalog yang baik harus dapat
menampilkan informasi tentang suatu pelajaran dengan lengkap.
2. Registrasi dan Persetujuan
Fungsi ini memungkinkan seorang calon peserta pelatihan mendaftarkan secara online, baik pelajaran untuk online
maupun di kelas. Informasi yang tersedia di katalog harus ada saat calon peserta pelatihan ingin mendaftarkan diri. Apabila
calon peserta pelatihan selesai mendaftar dan pelajaran membutuhkan persetujuan atasan atau orang lain maka LMS
harus menginformasikan kepada atasan biasanya melalui e- mail bahwa terdapat satu pendaftaran yang harus ditanggapi.
LMS yang baik dapat pula menyimpan data pendaftaran dan persetujuan untuk membantu departemen pelatihan dalam
memonitor kegiatan e-learning di kemudian hari. 3. Menjalankan dan Memonitor E-learning
Learning Management System harus menjalankan materi pelajaran e-learning dengan baik. Apabila komputer pelajaran
tidak memiliki konfigurasi yang sesuai, maka LMS harus memberikan peringatan kepada pelajar. LMS harus mempunyai
kemampuan merekam kegiatan agar dapat dibuat laporan. 4. Evaluasi
Learning Management System yang baik pun harus melakukan bermacam evaluasi yang dapat mengukur keahlian pelatihan
sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Evaluasi harus dapat mengukur seberapa jauh peserta pelatihan menyerap materi.
5. Komunikasi LMS berguna pula sebagai sarana komunikasi bagi departemen
pelatihan dan anggota organisasi. Komunikasi disini dapat berarti pengajar memberikan materi bacaan tambahan kepada
peserta pelatihan melalui sistem. 6. Laporan
Melalui LMS, para Administrator pelatihan dapat memperoleh laporan berisi data pelatihan. Atasan dan manajemen harus
dapat mengakses sistem dan mencetak laporan secara langsung tanpa meminta bantuan Administrator.
7. Rencana pelatihan Berdasarkan rencana pelatihan, LMS secara otomatis
merekomendasikan program pelatihan yang sesuai dan mengatur jadwalnya. Jadi, mahasiswa dapat melihat pelatihan
yang dia butuhkan melalui LMS, kapan dia bisa mengikuti dan harus menyelesaikan.
8. Integrasi Dalam suatu organisasi, ada beberapa sistem komputer. LMS
yang baik dapat berkomunikasi dan terintegrasi dengan sistem- sistem yang ada.
2.4.2 Learning Content Management System LCMS
Learning Content Management System adalah sistem yang fungsi utamanya menyusun dan mengatur materi atau konten e-learning. Jadi,
dalam LCMS, seorang pengembang materi e-learning dapat menciptakan storyboard, menggabungkan materi, mengubah isi materi dan lain
sebagainya. Ia dapat cepat menciptakan materi e-learning baru hanya dengan menggabungkan materi e-learning di dalam LCMS. Bagian materi
e-learning yang dapat digabung-gabungkan tersebut biasa dinamakan learning object atau reusable learning object.
2.5 Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web web based application adalah aplikasi yang dapat dijalankan langsung melalui web browser bisa menggunakan internet ataupun
intranet dan tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan Rizky, 2010. Unsur-unsur dalam web adalah sebagai berikut:
1. Internet Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking.
Internet merupakan rangkaian jaringan terbesar di dunia dimana semua jaringan yang berada pada semua organisasi dihubungkan dengan
suatu jaringan terbesar melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain sehingga dapat saling berkomunikasi Mulyanto,
2009: 113.
2. Nama domain URL Nama domain adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan
untuk mengidentifikasi sebuah website. Nama domain memudahkan user
dalam mengingat alamat IP. Layanan yang bertugas menerjemahkan alamat IP ke sebuah nama domain adalah DNS
Domain Name Service. 3. Web Browser
Web browser merupakan aplikasi di pihak client yang berfungsi menerjemahkan dan menampilkan informasi dari server secara grafis
kepada client. 4. Web Server
Sebuah komputer server dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainya melalui jaringan internet.
5. Web Hosting Web hosting yaitu sebagai ruangan yang terdapat dalam hardisk
tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain-lain yang akan ditampilkan di website.
Aplikasi berbasis web memiliki beberapa kelebihan diantaranya: a. Platform independent yaitu aplikasi dapat dijalankan di berbagai
sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS. b. Untuk menjalankan aplikasi di banyak komputer tidak perlu instal
aplikasi di setiap komputer, cukup copy script programnya ke
server atau salah satu komputer. Untuk komputer lain yang ingin menjalankan program cukup membuka almat host server dimana
program disimpan melalui browser. c. Aplikasi dapat dijalankan dari jarak jauh dengan menggunakan
koneksi internet.
2.6 PHP 2.6.1 Sekilas Tentang PHP