Keuntungan E-learning Keterbatasan E-learning

animasi, simulasi, permainan edukatif, maupun latihan atau tes dengan jawabanya. Akan tetapi, ada pelatihan asynchronous training yang terpimpin, di mana pengajar memberikan materi pelajaran lewat internet dan peserta latihan mengakses materi pada waktu berlainan. Pengajar dapat pula memberikan tugas atau latihan dan peserta mengumpulkan tugas lewat e-mail. Peserta dapat berdiskusi atau berkomentar dan bertanya melalui bulletin board.

2.2.3 Keuntungan E-learning

Menurut Hartono dan Empy 2005:9-14 e-learning memiliki banyak kelebihan dan keuntungan, yaitu: 1. Biaya Kelebihan pertama e-learning adalah mampu mengurangi biaya pelatihan. Dengan adanya e-learning, organisasi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatih dan ruang kelas. 2. Fleksibilitas Waktu E-learning membuat pelajar dapat menyesuaikan belajar. Mereka dapat menyisipkan waktu belajar. Pelajar mudah menakses e- learning. Ketika waktu sudah tidak memungkinkan atau ada hal yang mendesak, mereka dapat meninggalkan pelajaran di e- learning saat itu juga. 3. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran E-learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing- masing siswa. Siswa mengatur sendiri kecepatan pelajaran yang diikuti. Apabila belum mengerti, ia dapat tetap mempelajari modul tertentu dan mengulanginya nanti. Apabila seorang siswa mengerti dengan cepat, ia dapat menyelesaikan pelajaran lebih cepat dan mengisi waktu dengan belajar topik lain. Siswa pun dapat memilih modul yang ingin dipelajari. Dia dapat melewati modul pelajaran yang dianggap tidak sesuai dan mengonsentrasikan diri ke bagian lain. 4. Efektivitas Pengajaran E-learning yang didesain dengan instructional design mutakhir membuat pelajar lebih mengerti isi pelajaran. 5. Standarisasi Pengajaran Pelajaran e-learning selalu memiliki kualitas sama setiap kali diakses dan tidak tergantung suasana hati pengajar. dll

2.2.4 Keterbatasan E-learning

Walaupun e-learning menawarkan banyak keuntungan bagi dunia pendidikan, praktik ini juga memberi keterbatasan yang harus diwaspadai oleh pengelola pelatihan sebelum memutuskan menggunakan e-learning, antara lain: 1. Teknologi Karena teknologi yang digunakan beragam, ada kemungkinan teknologi tersebut tidak sejalan dengan yang sudah ada dan terjadi konflik teknologi sehingga e-learning tidak berjalan dengan baik. 2. Infrastruktur Internet belum mejangkau semua kota di Indonesia. Layanan broadband baru ada di kota-kota besar. Akibatnya, belum semua orang atau wilayah belum dapat merasakan e-learning dengan internet. 3. Materi Walapun e-learning menawarkan berbagai fungsi, ada beberapa materi yang tidak dapat diajarkan melalui e-learning. Pelatihan yang memerlukan banyak kegiatan fisik, seperti olah raga dan instrumen musik, sulit disampaikan melalui e-learning secara sempurna.

2.3 Blended Learning

Blended Learning adalah kombinasi dari beberapa pendekatan pembelajaran. Blended Learning dapat dilakukan dengan kombinasi antara sumberdaya virtual dan visik. Makna asli sekaligus yang paling umum bagi bleded learning saat ini adalah mengacu pada kombinasi antara pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka Mason, 2010:15