IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA

20

BAB III METODE PENELITIAN

Berdasarkan yang telah dijabarkan di bab pertama, jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian deskriptif menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan Azwar, 2014. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menggambarkan optimis pada suami yang mengalami cacat. Berikut disajikan identifikasi masalah, definisi operasional penelitian, populasi, sampel, dan metode pengambilan sampel penelitian, dan alat ukur serta metode analisis data.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah optimis.

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

Optimis pada penelitian ini adalah individu yang yang memiliki keyakinan dapat mencapai tujuan walaupun mengalami kesulitan. Alat ukur LOT-R Life Orientation Test-Revised dikembangkan oleh Carver dan Scheier untuk mengukur optimisme. Alat ukur ini merupakan hasil revisi dari alat ukur sebelumnya LOT yang terdiri dari 8 aitem yang diukur 4 aitem favourable dan 4 aitem unfavourable dan 4 aitem filler. LOT-R terdiri dari 10 aitem, 6 aitem yang diukur 3 favorable dan 3 unfavourable dan 4 aitem filler. Dua aitem LOT dihilangkan karena ternyata berdasarkan hasil penelitian, 2 aitem tersebut bukan Universitas Sumatera Utara 21 mengukur optimisme melainkan cara coping. Skala LOT-R ini berbentuk likert dan memiliki 5 pilihan respon dari 0 sangat tidak setuju sampai 4 sangat setuju. Optimisme dapat dilihat berdasarkan total skor skala LOT-R, individu dikatakan optimis ketika total skor semakin mendekati 24 dan dikatakan pesimis ketika total skor semakin mendekati angka 0 nol.

C. POPULASI , SAMPEL, DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel

Populasi didefenisikan sebagai kelompok subjek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian dan memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan kelompok subjek yang lain. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan populasi Azwar, 2014. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah suami dengan cacat yang berada di kota Medan.

2. Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini melibatkan 15 orang suami dengan cacat sebagai sampel penelitian. Diambil dengan teknik pengambilan sampel insidental, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pada ketersediaan subjek yang tersedia di lapangan ketika pengambilan data dilakukan Singh, 2006. Universitas Sumatera Utara 22

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah quisionaire, yaitu LOT-R Life Orientation Test-Revised. LOT-R dikembangkan oleh Carver dan Scheier berdasarkan pandangan mereka tentang optimisme. LOT-R berbentuk Likert Scheier dkk, 1994 dalam Carver dan merupakan quisionaire dengan 10 aitem, dengan 5 pilihan respon dari 0 sangat tidak setuju sampai 4 sangat setuju. LOT-R terdiri dari 4 aitem filler dan 6 aitem yang diukur. Tabel 3.1. Skoring Aitem LOT-R Nomor Aitem Pilihan Jawaban Nilai Skor 1, 4, 10 Sangat setuju SS 4 Setuju S 3 Netral N 2 Tidak setuju TS 1 Sangat tidak setuju STS 3, 7, 9 Sangat setuju SS Setuju S 1 Netral N 2 Tidak setuju TS 3 Sangat tidak setuju STS 4 Penelitian ini menggunakan translasi LOT-R yang sudah pernah dipergunakan pada penelitian skripsi yang berjudul Hubungan antara Social Support dengan Optimisme pada Orang dengan HIVAids ODHA, yang disusun oleh Erni Julianti Simanjuntak untuk memenuhi persyaratan ujian Sarjana Psikologi pada tahun 2011. Simanjuntak mentranslasikan LOT-R untuk HIVAIDS ODHA. Simanjuntak menggunakan validitas konten berupa professional judgement dari penerjemah di Pusat Bahasa di Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 23

E. UJI COBA ALAT UKUR