METODE ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

25 memilih membacakan langsung setiap aitem supaya subjek bisa tidak mengalami kesulitan dalam menjawab skala.

3. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai melakukan pengambilan data. Dalam proses ini, peneliti dibantu dengan perangkat lunak SPSS for Windows ver. 22.0.

G. METODE ANALISIS DATA

Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dimana hasil pengolahan data bertujuan mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi Wiratna, 2014. Statistik deskriptif hanya dapat digunakan untuk peneltian dengan satu variabel saja. Statistik deskriptif menghasilkan tabel, grafik atau diagram. Kategorisasi tingkat optimisme dilakukan terhadap skor optimisme subjek berdasarkan pertimbangan eror standar dalam pengukuran karena hasil pengujian menunjukkan data tidak terdistribusi secara normal dan reliabilitas yang rendah. Semakin besar eror standar dalam pengukuran berarti hasil pengukuran semakin tidak dapat dipercaya. Keterangan: = Eror standar dalam pengukuran = Deviasi standar skor Universitas Sumatera Utara 26 = Koefisien reliabilitas Besarnya ini akan memperlihatkan kisaran estimasi skor sebenarnya pada taraf kepercayaan tertentu. Dengan kata lain, mengetahui besarnya akan memberikan gambaran kecermatan fungsi ukur skala, estimasi fluktuasi skor adalah Azwar, 2014: X ± Universitas Sumatera Utara 27

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISA DATA

Bab ini akan menguraikan analisis data dan pembahasan, mulai dari gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian dan pembahasan.

1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini melibatkan 15 suami yang cacat yang tinggal di kota Medan. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian berdasarkan Faktor Sosiodemografis Faktor Sosiodemografis Frekuensi Persentase 1. Usia: a. Dewasa awal 17-40 tahun 4 26,67 b. Dewasa madya 41-64 tahun 11 73,33 2. Cacat yang Dialami: a. Fisik 13 86,67 b. Penglihatan 2 13,33 3. Penyebab cacat: a. Penyakit 9 60 b. Kecelakaan 6 40 4. Durasi Cacat: a. 4-32 bulan 7 46,67 b. 33-61 bulan 1 6,67 c. 62-90 bulan 2 13,33 d. 91-119 bulan 1 6,67 e. 120-148 bulan 4 26,67 5. Subjek Mengalami Cacat: a. Sebelum Menikah 2 13,33 b. Sesudah Menikah 13 86,67 6. Subjek Sebelum Cacat: a. Bekerja 15 100 b. Tidak Bekerja 7. Subjek sesudah Cacat: a. Bekerja 6 40 b. Tidak Bekerja 9 60 8. Istri Subjek Sebelum Cacat: a. Bekerja 9 60 b. Tidak Bekerja 6 40 9. Istri Subjek Sesudah Cacat: Universitas Sumatera Utara