Kesimpulan HASIL DAN PEMBAHASAN

172

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan pada Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung aksial tiang pancang tunggal yang diperoleh berdasarkan data SPT BH-II, menggunakan Meyerhoof sebesar 189,2 Ton. Data kalendering area A1 point no. 10, dengan dua metode, yaitu :  ENR = 102,889 Ton  Danish = 235,569 Ton dan perhitungan dengan menggunakan Metode Elemen Hingga adalah bernilai 320,83 Ton. Tabel 5.1. Hasil Perhitungan Daya Dukung Aksial Tiang Pancang Pengujian Metode Daya dukung Ton SPT Meyerhoof 189,2 Kalendering ENR 102,889 Danish 235,569 Metode Elemen Hingga 320,83 2. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung lateral tiang pancang tunggal dengan metode Broms secara analitis bernilai 23,09 Ton dan secara grafis bernilai 22,358 Ton. Universitas Sumatera Utara 173 Tabel 5.2. Hasil Perhitungan Daya Dukung Lateral Tiang Pancang Metode Broms Analitis Ton Grafis ton 23,09 22,358 3. Hasil perhitungan penurunan untuk tiang apung atau tiang friksi bernilai 3,16 mm, untuk tiang dukung ujung bernilai 3,31 mm, penurunan elastis tiang tunggal bernilai 12,743 mm, dan menggunakan Metode Elemen Hingga bernilai 20,19 mm dengan penurunan ijin tiang sebesar 25,4 cm, maka penurunan tiang tunggal tersebut memenuhi syarat yang diizinkan sehingga pondasi dapat disimpulkan aman. Tabel 5.3. Hasil Perhitungan Penurunan Elastis Tiang Tunggal 4. Perbedaan daya dukung yang diperoleh tersebut dapat disebabkan karena cara pelaksanaan pengujian yang bergantung pada ketelitian operator dan perbedaan parameter yang digunakan dalam perhitungan. Dalam Metode Elemen Hingga parameter tanah yang digunakan dalam data input lebih banyak digunakan dibandingkan dengan metode analitis dan tidak hanya memperhitungkan faktor bentuk dari pondasi saja namun juga memperhitungkan materialnya modulus elastisitas dan poisson’s ratio tiang. Pada analisis ini, bila dibandingkan antara No. Bentuk Penurunan Penurunan Tiang S 1. Untuk tiang apung atau tiang friksi 3,16 mm 2. Untuk tiang dukung ujung 3,31 mm 3. Penurunan tiang elastis 12,743 mm 4. Metode Elemen Hingga 20,19 mm Universitas Sumatera Utara 174 perhitungan dengan menggunakan metode analitis dan perhitungan dengan metode numerik Metode Elemen Hingga maka hasil perhitungan dengan metode analitis lebih dapat dipercaya bila dibandingkan dengan Metode Elemen Hingga. Hal tersebut dikarenakan parameter tanah yang dibutuhkan sebagai input untuk program Metode Elemen Hingga tidak semua dapat diperoleh, sehingga hanya bisa diasumsikan saja, sehingga mengakibatkan hasil perhitungan yang diperoleh kurang akurat. Universitas Sumatera Utara 175

5.2. Saran

Dokumen yang terkait

Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal Diameter 0,6 Meter Berdasarkan Perhitungan Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu)

3 114 155

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Jembatan Sei Babalan-Langkat.

14 136 91

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

8 77 109

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

1 1 13

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal Diameter 0,6 Meter Berdasarkan Perhitungan Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu)

0 12 93

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DIAMETER 0,6 METER BERDASARKAN PERHITUNGAN ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA (PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal dengan Panjang Tiang 21 meter dan Diameter 0,6 meter Secara Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu Lokasi Jembatan Sei Bat

0 1 129

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal dengan Panjang Tiang 21 meter dan Diameter 0,6 meter Secara Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu Lokasi Jembatan Sei Batu Ging

0 0 10

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN PANJANG TIANG 21 METER DAN DIAMETER 0,6 METER SECARA ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA (PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN MEDAN – KUALANAMU LOKASI JEMBATAN SEI BATU GINGGING STA. 41 + 630)

0 0 20