Faktor Keamanan TINJAUAN PUSTAKA

115 Persamaan 2.36 disubstitusi ke Persamaan 2.35, sehingga nilai H u menjadi : H u = , ....................……......…................................2.37 Sumber : Hardiyatmo, 2002 Dimana : H u = beban lateral kN K p = koefisien tekanan tanah pasif = tan 2 45 o + ø2 M y = momen ultimit kN-m Tabel 2.11 D = diameter tiang m f = jarak momen maksimum dari permukaan tanah m = berat isi tanah kNm 3 e = jarak beban lateral dari permukaan tanah m = 0 Nilai beban lateral H u untuk pondasi tiang pendek dan panjang dapat diperoleh berdasarkan grafik gambar berikut : a b Gambar 2.51. Kapasitas Beban Lateral pada Tanah Granuler; a Tiang Pendek, b Tiang Panjang Sumber : Tomlinson, 1977

2.11. Faktor Keamanan

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan faktor keamanan antara lain : Universitas Sumatera Utara 116  Tingkat ketelitian alat yang dipakai. Jika alat yang dipakai mempunyai ketelitian tinggi, maka kita dapat mengambil faktor keamanan yang lebih kecil.  Kemampuan petugas yang melaksanakan percobaan pembebanan. Jika petugas yang melakukan percobaan pembebanan sudah cukup berpengalaman dan dapat melaksanakan dengan baik, tentu saja kita dapat mengambil faktor keamanan yang lebih kecil.  Cara melakukan percobaan pembebanan. Faktor keamanan diambil lebih kecil jika percobaan pembebanan dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang berlaku.  Keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhui pelaksanaan percobaan pembebanan antara lain : getaran akibat pemancangan atau alat-alat yang bekerja di sekitar tempat percobaan. Adanya getaran-getaran dapat mempengaruhi pembacaan arloji. Jika selama percobaan pembebanan dilakukan pemancangan, ada kemungkinan hasil-hasil yang didapat menjadi tidak benar sehingga faktor keamanan yang kita ambil lebih besar.  Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi percobaan yaitu jika pompa dongkrak diletakkan pada tempat tidak terlindung sinar matahari. Karena panas oli, dongkrak akan memuai, sehingga beban yang bekerja pada dongkrak menjadi lebih besar. Dengan semakin besarnya beban, maka penurunan akan menjadi lebih besar. Hal ini akan mengacaukan pembacaan arloji. Universitas Sumatera Utara 117 Jika faktor-faktor tersebut dapat dihindarkan, maka biasanya percobaan pembebanan akan memberikan hasil cukup baik. Dari hasil banyak pengujian beban tiang, baik tiang pancang maupun tiang bor yang berdiameter kecil sampai sedang 600 mm, sehubungan dengan alasan butir d, penurunan akibat beban bekerja working load yang terjadi lebih kecil dari 10 mm untuk faktor aman yang tidak kurang dari 2,5 Tomlinson, 1977. Tabel 2.20. Faktor Keamanan yang Disarankan Sumber : Hardiyatmo,2002 Klasifikasi Struktur Faktor keamanan SF Kontrol baik Kontrol Normal Kontrol Jelek Kontrol sangat jelek Monumental 2,3 3 3,5 4 Permanaen 2 2,5 2,8 3,4 Sementara 1,4 2 2,4 2,8

2.12. Penurunan Elastis Tiang Tunggal

Dokumen yang terkait

Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal Diameter 0,6 Meter Berdasarkan Perhitungan Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu)

3 114 155

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Proyek Pembangunan Jembatan Sei Babalan-Langkat.

14 136 91

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

8 77 109

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

1 1 13

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal Diameter 0,6 Meter Berdasarkan Perhitungan Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu)

0 12 93

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DIAMETER 0,6 METER BERDASARKAN PERHITUNGAN ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA (PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal dengan Panjang Tiang 21 meter dan Diameter 0,6 meter Secara Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu Lokasi Jembatan Sei Bat

0 1 129

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal dengan Panjang Tiang 21 meter dan Diameter 0,6 meter Secara Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu Lokasi Jembatan Sei Batu Ging

0 0 10

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN PANJANG TIANG 21 METER DAN DIAMETER 0,6 METER SECARA ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA (PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN MEDAN – KUALANAMU LOKASI JEMBATAN SEI BATU GINGGING STA. 41 + 630)

0 0 20