3
didapatkan oleh pengujian tersebut berupa parameter pemancangan maka pengujian ini digolongkan pengujian dinamis Hardiyatmo, H.C, 2011.
Daerah penelitian yang dipilih oleh penulis terletak pada proyek pembangunan jalan bebas hambatan Medan – Kualanamu, tepatnya pada
borhole II Sei Batu Gingging STA. 41+ 630. Daerah penelitian merupakan daerah yang akan dibangun jembatan dengan kondisi tanah yang
mempunyai jenis dan sifat tanah yang berbeda-beda pada kedalaman tertentu dengan kadar air yang tinggi. Dengan demikian pondasi tiang
pancang sangat sesuai digunakan pada tanah lunak dimana lapisan tanah keras letaknya jauh berada dari permukaan tanah.
Tes SPT Standard Penetration Test, tes kalendering, dan tes PDA Pile Driving Analyzer telah dilakukan pada tiang pancang Sei Batu
Gingging STA. 41+ 630 yang memberikan analisis perbandingan perhitungan dari masing-masing metode yang dipakai dalam mencari
kapasitas daya dukung dan penurunan elastis. Dan juga digunakan Metode Elemen Hingga untuk mengetahui besarnya kapasitas daya dukung dan
penurunan elastis tiang pancang tunggal. Oleh karena itu dengan melihat perbandingan perhitungan dari hasil masing-masing metode yang akan
disajikan dapat memberikan informasi yang akurat tentang kapasitas daya dukung sehingga diperoleh perencanaan pondasi yang aman.
1.2. Identifikasi Masalah
Dalam perencanaan suatu konstruksi khususnya pondasi tiang pancang penting diketahui kapasitas daya dukung dan penurunan elastis
pondasi tersebut. Dalam hal ini perhitungan dilakukan dengan metode
Universitas Sumatera Utara
4
elemen hingga dan membandingkannya dengan perhitungan yang dilakukan secara empiris.
1.3. Tujuan Penelitian
Secara ringkas tujuan yang diharapkan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Menghitung besarnya kapasitas daya dukung aksial tiang pancang tunggal secara analitis dan numeris. Secara analitis dihitung
berdasarkan data-data lapangan yang didapat yaitu SPT, Kalendering, dan PDA, sedangkan secara numeris dihitung menggunakan Metode
Elemen Hingga. 2. Menghitung besarnya kapasitas daya dukung lateral pada pondasi tiang
tunggal dengan rumus empiris yaitu menggunakan metode Broms. 3. Menghitung penurunan elastis tiang tunggal secara analitis dan dengan
Metode Elemen Hingga. 4. Membandingkan besarnya kapasitas daya dukung dan penurunan
elastis tiang tunggal yang terjadi secara analitis dan numeris.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk : 1. Memperoleh daya dukung ultimit tiang pancang tunggal dengan
menggunakan SPT, kalendering, dan PDA serta dapat membandingkan hasil yang diperoleh dengan perhitungan Metode Elemen Hingga.
2. Sebagai referensi untuk pembaca yang menghadapi masalah yang sama.
3. Dapat dikembangkan lebih lanjut bagi pembaca khususnya mahasiswa yang menghadapi masalah yang sama.
Universitas Sumatera Utara
5
1.5. Batasan Masalah
Penelitian yang penulis lakukan hanya berfokus pada : 1. Daerah penelitian terletak pada proyek pembangunan jalan bebas
hambatan Medan – Kualanamu borhole II Sei Batu Gingging STA. 41+630.
2. Pondasi yang digunakan dalam perhitungan adalah pondasi tiang pancang tunggal.
3. Tiang pancang yang digunakan berdiameter 60 cm produksi WIKA Beton.
4. Hanya meninjau pondasi tiang tegak lurus. 5. Tidak menghitung beban kerja pada pondasi.
6. Pekerjaan penyelidikan, baik penyelidikan lapangan maupun penyelidikan laboratorium data tanah dilakukan oleh pihak Joint
Operasional JO Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu.
7. Menghitung daya dukung aksial tiang pancang tunggal secara analitis dari data Standard Penetration Test SPT dengan metode Mayerhof,
data Kalendering memakai metode Engineering News Record ENR dan metode Danish, dan Pile Driving Analyzer PDA.
8. Menghitung daya dukung pondasi tiang pancang tunggal secara numeris yaitu menggunakan Metode Elemen Hingga dengan
pemodelan Mohr - Coulomb tanpa menghitung daya dukung lateral. 9. Menghitung daya dukung lateral tiang pancang tunggal menggunakan
metode Broms. 10. Menghitung penurunan elastis tiang pancang tunggal.
Universitas Sumatera Utara
6
1.6. Metode dan Tahapan Penelitian