28 6.
Faktor Individu, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel  yaitu: usia,  profesi,  penghasilan,  pendidikan,  dan  gaya  hidup.  Pengambilan
variabel-variabel tersebut berdasarkan buku Philip Kotler 2000:191. 7.
Faktor  Sosial,  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  beberapa  variabel  yaitu: keluarga,  rekan  kerja,  teman  dekat,  dan  rekan  sekomunitas.  Hal  ini
berdasarkan  pada  buku  Philip  kotler  2000:189,  dan  juga  berdasarkan pada buku Ristiyanti dan John Ihalauw 2004:35.
8. Faktor Psikologis, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yaitu:
keyakinan,  dorongan  motivasi,  persepsi,  dan  pengalaman.  Variabel- variabel tersebut dipilih berdasarkan pada buku hilip Kotler 2000:196.
H. Hipotesis
Diduga  faktor  produk,  harga,  promosi,  distribusi,  budaya,  pribadi,  psikologi. merupakan  faktor  yang  dipertimbangkan  konsumen  dalam  keputusan
pembelian produk teh celup Sariwangi di Kota Bekasi.
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.  Ruang Lingkup Penelitian
Objek  dalam  penelitian  ini  adalah  masyarakat  Kota  Bekasi.  Hal  yang melatar  belakangi  diambilnya  masyarakat  Kota  Bekasi,  disebabkan  luas
daerah kota tersebut cukup memadai untuk dilaksanakan penelitian ini. Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  menganalisis  faktor-faktor  yang  mempengaruhi
perilaku konsumen dalam  melakukan pembelian  teh celup Sariwangi di  Kota Bekasi.
B.  Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi  menurut  Santoso  dan  Tjiptono  didalam  M.  Hariwijaya 2008:35,  menjelaskan  bahwa;  populasi  merupakan  sekumpulan  orang
atau  objek  yang  memiliki  kesamaan  dalam  satu  atau  beberapa  hal  dan yang, membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus,  dalam hal  ini
populasi  yang  diteliti  terdefinisikan  dengan  jelas.  Populasi  dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Bekasi.
2. Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  populasi  yang  ada,  menurut Santoso  dan  Tjiptono,  didalam  M  Hariivyaya  2008:56,  menjelaskan
bahwa  sampel  adalah  semacam  miniatur  dari  populasinya.  Dalam
30 pengambilan  sampel  untuk  sebuah  penelitian  dapat  digunakan  kuesioner,
untuk  memperoleh  tanggapan  dari  konsumen  yang  masuk  dalam  sampel yang  diteliti.  Tehnik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  adalah
Accidental  sampling,  yaitu  metode  sampel  dengan  melakukan pengumpulan data melalui siapa saja yang ditemuinya tidak peduli apakah
responden  yang  dihubungi  memiliki  keterkaitan  dengan  penelitianya ataupun  tidak  Abdul  Hamid,  2007:30.  untuk  menjadi  responden,  dalam
hal ini adalah masyarakat yang mengkonsumsi teh celup. dalam penelitian ini sampel yang ditetapkan sebanyak 145 responden yang dianggap sudah
mewakili.
C.  Metode Pengumpulan Data