60
C. Pembahasan Kuesioner
Kuesioner yang disebar untuk menguji dengan menggunakan analisis faktor adalah sebanyak 115 responden. Kuesioner tersebut disebar di beberapa
kelurahan yang berada pada wilayah Kota Bekasi. untuk. itu maka, berikut ini adalah penjelasan dan analisa mengenai hasil jawaban kuesioner dan juga
gambaran responden yang menjawab kuesioner.
a. Jenis Kelamin
Tabel 4.3 Proporsi Responden Berdasarkan jenis Kelamin
Keterangan
Frekuensi Presentase
Pria Wanita
43 72
37,4 62,6
Total
115 100
Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas jenis kelamim. terbesar yang menjadi responden adalah wanita dengan total 72 orang sedangkan responden pria
adalah 43 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen wanita lebih rentan untuk minum teh dibandingkan pria.
b. Tingkat Usia Responden
Tabel 4.4 Proporsi Responden Berdasarkan Usia
Keterangan
Frekuensi Presentase
15-20 21-26
27-32 33-38
39-44 45-50
29 38
13 13
6 8
25,2 33,0
11,3 11,3
5,2 6,9
61
Keterangan
Frekuensi Presentase
51-56 57-62
5 3
4,3 2,6
Total
115 100
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas tingkat usia responden yang terbanyak adalah 15 sampai 20 tahun, yang disusul terbanyak kedua adalah : 21-26 tahun yang
menandakan responden terbanyak dengan usia remaja. Disusul dengan usia 27-32 tahun dan 33-38 tahun sebagai terbanyak ketiga dan keempat., 33-38
tahun sebagai tingkat kelima yang, serta disusul dengan tingkat usia 39-44 tahun, 45-50 tahun, 51-56 tahun, dan 57-62 tahun. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa kebanyakan konsumen mengkonsumsi teh adalah konsumen yang berada pada usia remaja dan usia kerja.
c. Intensitas Mengkonsumsi Teh
Tabel 4.5 Proporsi Responden Dalam mengkomsumsi Teh Setiap Hari
Keterangan Frekuensi
Presentase
Kadang Sering
62 53
53,9 46,1
Total 115
100 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas, menjelaskan bahwa kebanyakan para responden rnengkonsumsi teh hanya kadang-kadang yang menandakan bahwa
mereka jarang mengkonsumsi teh, sisanya 53 orang sering minum teh.
62
d. Tingkat Mengkonsumsi Produk Teh Celup Sariwangi
Tabel 4.6 Proporsi Responden Dalam Mengkonsumsi Teh Sariwangi
Keterangan Frekuensi
Presentase
Aktif Pasif
59 56
51,3 48,7
Total 115
100 Sumber: Data primer yang diolah
Dalam tabel diatas, menjelaskan bahwa proporsi terbanyak responden mengkonsumsi produk teh Sariwangi secara aktif berjumlah 59 orang, sisanya
56 orang pasif. Hal tersebut menandakan kebanyakan responden mengkonsumsi teh Sariwangi dan sisannya dengan merek lain. Responden
yang mengkonsumsi dengan merek lain dalam pengisian kuesioner mereka cara mengisinya berdasarkan pengalaman mereka dalam mengkonsumsi
produk teh Sariwangi Berikut ini adalah pembahasan hasil kuesioner, berdasarkan pendapat yang
diberikan responden.
63
Tabel 4.7 Citarasa Produk Teh Sariwangi
Q1
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
3 2.6
2.6 2.6
3.00 11
9.6 9.6
12.2 4.00
80 69.6
69.6 81.7
5.00 21
18.3 18.3
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 21 orang menyatakan sangat setuju, 80 orang menyatakan setuju, 11 orang ragu, 3
orang tidak setuju, sedangkan tidak ada yang berpendapat sangat tidak setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa Teh Sariwangi memang rnemiliki citarasa
yang sangat khas dimata konsumen. Menurut Ristiyanti dan Jhon Ihalauw 2005:70, menjelaskan bahwa cita rasa sangat penting untuk produk-produk
makanan dan minuman. Maka produk makanan dan minuman yang baik haruslah menekankan citarasanya. Hal ini disebabkan bahwa citarasa
merupakan salah satu atribut produk yang utama pada sebuah produk yang dikonsumsi oleh seorang konsumen. Dengan adanya citarasa yang khas maka
konsumen akan dapat selalu membeli produk tersebut secara berulang. Melihat dari hasil jawaban responden maka dapat disimpulkan bahwa Teh
Sariwangi memiliki cita rasa yang baik dimata konsumen.
64
Tabel 4.8 Aroma Produk Teh Sariwangi
Q2
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
5 4.3
4.3 4.3
3.00 18
15.7 15.7
20.0 4.00
74 64.3
64.3 84.3
5.00 18
15.7 15.7
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 18 orang menyatakan sangat setuju, 74 orang menyatakan setuju, 18 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 5 orang menyatakan tidak setuju. Menurut Ristiyanti dan John Ihalauw 2005:70, menjelaskan bahwa aroma sangat mempengaruhi emosi seseorang,
mengingatkan pada pengalaman di masa lampau dan mengurangi stress. Ini oleh sebagian kalangan saat ini disebut dengan aroma Therapy, yang
dewasa ini sangat digemari orang. Oleh sebab itulah sebuah produk minuman terutama minuman penyegar seperti teh, haruslah menciptakan aroma yang
khas, karena produk minuman seperti teh aroma merupakan salah satu atribut produk yang menonjol. Oleh sebab itulah Dengan aroma yang khas tersebut
maka dapat mempengaruhi emosi konsumen. Teh Sariwangi dimata responden sebagian menjawab bahwa Teh Sariwangi memiliki aroma yang
khas, Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa produk Teh Sariwangi memiliki aroma yang khas dimata konsumen.
65
Tabel 4.9 Rasa Khas Produk Teh Sariwangi
Q3
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
6 5.2
5.2 5.2
3.00 14
12.2 12.2
17.4 4.00
73 63.5
63.5 80.9
5.00 22
19.1 19.1
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 22 orang menyatakan sangat setuju, 73 orang menyatakan setuju, 14 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 6 orang menyatakan tidak setuju bahwa Teh celup yang responden konsumsi memiliki rasa teh yang khas, dan rasa teh yang khas itu cocok
dengan selera responden.
66
Tabel 4.10 Warna Produk Teh Sariwangi
Q4
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
2 1.7
1.7 1.7
2.00 16
13.9 13.9
15.7 3.00
37 32.2
32.2 47.8
4.00 50
43.5 43.5
91.3 5.00
10 8.7
8.7 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 10 orang menyatakan
sangat setuju, 50 orang menyatakan setuju, 37 orang menyatakan ragu-ragu, 16 orang menyatakan tidak setuju, dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju
bahwa warna air teh celup yang responden konsumsi berwarna khas dan bening, dan responden tertarik dengan warna air pada teh celup yang
responden konsumsi.
67
Tabel 4.11 Tingkat Kekentalan Produk Teh Sariwangi
Q5
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
14 12.2
12.2 12.2
3.00 29
25.2 25.2
37.4 4.00
63 54.8
54.8 92.2
5.00 9
7.8 7.8
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 9 orang menyatakan sangat setuju, 63 orang menyatakan setuju, 29 orang menyatakan ragu-ragu, dan 14
orang menyatakan tidak setuju produk teh celup yang responden konsumsi mempunyai tingkat kekentalan atau kepekatan yang khas, dan tingkat kekentalan
atau kepekatan tersebut sangat cocok dengan selera responden.
Tabel 4.12 Harga Sebagai Pertimbangan Dalam Pembelian Produk Teh Sariwangi
Q6
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
5 4.3
4.3 4.3
3.00 13
11.3 11.3
15.7 4.00
73 63.5
63.5 79.1
5.00 24
20.9 20.9
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 24 orang menyatakan sangat setuju, 73 orang menyatakan setuju, 13 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 5 orang menyatakan tidak setuju bahwa harga produk teh celup yang ditawarkan oleh produsen untuk responden konsumsi, dapat responden beli
dengan harga yang terjangkau.
68
Tabel 4.13 Kesesuaian Harga Produk Teh Sariwangi Terhadap Manfaat Produknya
Q7
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
5 4.3
4.3 4.3
3.00 37
32.2 32.2
36.5 4.00
61 53.0
53.0 89.6
5.00 12
10.4 10.4
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 12 orang menyatakan sangat setuju, 61 orang menyatakan setuju, 37 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 5 orang menyatakan tidak setuju bahwa produk teh celup yang responden beli dengan tingkat harga tertentu, telah sesuai dengan manfaat yang
responden peroleh setelah responden mengkonsumsi produk teh celup tersebut.
69
Tabel 4.14 Persaingan Harga Produk Teh Sariwangi
Q8
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
1 .9
.9 .9
2.00 11
9.6 9.6
10.4 3.00
30 26.1
26.1 36.5
4.00 65
56.5 56.5
93.0 5.00
8 7.0
7.0 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 8 orang menyatakan sangat
setuju, 65 orang menyatakan setuju, 30 orang menyatakan ragu-ragu, 11 orang menyatakan tidak setuju, dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju bahwa
produk teh celup yang responden pilih untuk responden konsumsi, memiliki harga yang bersaing dengan produk teh celup lainnya.
70
Tabel 4.15 Harga Produk Teh Sariwangi Meyakinkan
Q9
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
9 7.8
7.8 7.8
3.00 32
27.8 27.8
35.7 4.00
63 54.8
54.8 90.4
5.00 11
9.6 9.6
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 11 orang menyatakan sangat setuju, 63 orang menyatakan setuju, 32 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 9 orang menyatakan tidak setuju bahwa harga produk teh celup yang ditawarkan oleh produsen pada responden menyakinkan responden untuk
membelinya.
71
Tabel 4.16 Iklan Produk Teh Sariwangi
Q10
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
1 .9
.9 .9
2.00 17
14.8 14.8
15.7 3.00
25 21.7
21.7 37.4
4.00 58
50.4 50.4
87.8 5.00
14 12.2
12.2 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 14 orang menyatakan
sangat setuju, 58 orang menyatakan setuju, 25 orang menyatakan ragu-ragu, 17 orang menyatakan tidak setuju, dan 1 orang menyatakan sangat tidak
setuju bahwa Iklan yang ada di Televisi atau pun radio tentang produk teh celup, membuat reponden memperoleh informasi tentang produk tersebut,
sehingga responden dapat membeli produk teh celup tersebut.
72
Tabel 4.17 Promosi Penjualan Produk Teh Sariwangi
Q11
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
1 .9
.9 .9
2.00 10
8.7 8.7
9.6 3.00
29 25.2
25.2 34.8
4.00 64
55.7 55.7
90.4 5.00
11 9.6
9.6 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 11 orang menyatakan
sangat setuju, 64 orang menyatakan setuju, 29 orang menyatakan ragu-ragu, 10 orang menyatakan tidak setuju, dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju
bahwa dengan adanya promosi penjualan yang dilakukan produsen teh mengakibatkan banyak yang mengkonsumsi teh celup tersebut.
73
Tabel 4.18 Pemasaran Langsung Produk Teh Sariwangi
Q12
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
2 1.7
1.7 1.7
2.00 15
13.0 13.0
14.8 3.00
33 28.7
28.7 43.5
4.00 54
47.0 47.0
90.4 5.00
11 9.6
9.6 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 11 orang menyatakan
sangat setuju, 54 orang menyatakan setuju, 33 orang menyatakan ragu-ragu, 15 orang menyatakan tidak setuju, dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju
bahwa melalui kegiatan pemasaran langsung produk teh celup yang dilakukan
oleh produsen, membuat banyak yang menjadi konsumen produk teh celup tersebut.
74
Tabel 4.19 Kemudahan Dalam Mendapatkan Produk Teh Sariwangi
Q13
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
3 2.6
2.6 2.6
3.00 6
5.2 5.2
7.8 4.00
61 53.0
53.0 60.9
5.00 45
39.1 39.1
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 45 orang menyatakan sangat setuju, 61 orang menyatakan setuju, 6 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 3 orang menyatakan tidak setuju bahwa produk teh celup yang responden konsumsi sangat banyak tersedia di warung, toko, dan minimarket.
75
Tabel 4.20 Pelayanan Yang Diberikan Penjual Kepada Konsumen
Q14
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
5 4.3
4.3 4.3
3.00 28
24.3 24.3
28.7 4.00
72 62.6
62.6 91.3
5.00 10
8.7 8.7
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 10 orang menyatakan sangat setuju, 72 orang menyatakan setuju, 28 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 5 orang menyatakan tidak setuju bahwa dalam melakukan pembelian teh celup responden mendapatkan pelayanan yang baik oleh penjual.
76
Tabel 4.21 Lokasi tempat Konsumen Membeli Produk Teh Sariwangi
Q15
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
5 4.3
4.3 4.3
3.00 14
12.2 12.2
16.5 4.00
74 64.3
64.3 80.9
5.00 22
19.1 19.1
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 22 orang menyatakan sangat setuju, 74 orang menyatakan setuju, 14 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 5 orang menyatakan tidak setuju bahwa lokasi atau tempat responden melakukan pembelian teh celup mudah responden jangkau, sehingga oleh
sebab itu responden selalu melakukan pembelian ulang produk teh celup tersebut.
77
Tabel 4.22 Kebiasaan Konsumen Dalam mengkonsumsi
Produk Teh Sariwangi Q16
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
14 12.2
12.2 12.2
3.00 43
37.4 37.4
49.6 4.00
49 42.6
42.6 92.2
5.00 9
7.8 7.8
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 9 orang menyatakan sangat setuju, 49 orang menyatakan setuju, 43 orang menyatakan ragu-ragu, dan 14
orang menyatakan tidak setuju bahwa kebiasaan dalam mengkonsumsi teh celup Sari Wangi yang dilakukan setiap hari menjadikan seseorang
ketagihan dalam mengkonsumsi teh celup.
78
Tabel 4.23 Usia Dalam mengkonsumsi
Produk Teh Sariwangi Q17
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
5 4.3
4.3 4.3
2.00 16
13.9 13.9
18.3 3.00
43 37.4
37.4 55.7
4.00 46
40.0 40.0
95.7 5.00
5 4.3
4.3 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 5 orang menyatakan sangat
setuju, 46 orang menyatakan setuju, 43 orang menyatakan ragu-ragu, 16 orang menyatakan tidak setuju, dan 5 orang menyatakan sangat tidak setuju bahwa
usia remaja adalah usia dimana seseorang mulai menjadi konsumen teh, sedangkan usia dewasa seseorang sudah menjadi konsumen teh yang aktif.
79
Tabel 4.24 Jenis Pekerjaan Konsumen dalam Mengkonsumsi Produk Teh Sariwangi
Q18
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
2 1.7
1.7 1.7
2.00 13
11.3 11.3
13.0 3.00
39 33.9
33.9 47.0
4.00 50
43.5 43.5
90.4 5.00
11 9.6
9.6 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 11 orang menyatakan
sangat setuju, 50 orang menyatakan setuju, 39 orang menyatakan ragu-ragu, 13 orang menyatakan tidak setuju, dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju
bahwa seseorang yang bekerja minum teh untuk menghilangkan rasa lelahnya setelah bergelut dengan pekerjaannya. Hal ini mengindikasikan bahwa
seseorang terbiasa minum teh salah satu alasannya disebabkan oleh profesi yang mereka geluti.
80
Tabel 4.25 Tingkat Pendidikan Konsumen Produk Teh Sariwangi
Q19
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
2 1.7
1.7 1.7
2.00 12
10.4 10.4
12.2 3.00
43 37.4
37.4 49.6
4.00 52
45.2 45.2
94.8 5.00
6 5.2
5.2 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 6 orang menyatakan sangat
setuju, 52 orang menyatakan setuju, 43 orang menyatakan ragu-ragu, 12 orang menyatakan tidak setuju, dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju bahwa
banyak mahasiswa yang terbiasa minum teh untuk menciptakan suasana yang santai, mereka minum teh untuk membantu mereka agar mudah tenang hingga
dapat membantu dalam pelajaran atau dalam mengerjakan tugas mereka. Adanya alasan faktor tugas atau kesibukan pendidikan mereka di kuliah
tersebut, membuat banyak di kalangan mahasiswa yang minum teh.
81
Tabel 4.26 Tingkat Penghasilan Konsumen Produk Teh Sariwangi
Q20
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
1 .9
.9 .9
3.00 26
22.6 22.6
23.5 4.00
65 56.5
56.5 80.0
5.00 23
20.0 20.0
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 23 orang menyatakan sangat setuju, 65 orang menyatakan setuju, 26 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 1 orang menyatakan tidak setuju bahwa tingkat penghasilan seseorang sangatlah berbeda-beda, hal ini membuat kebutuhan belanja mereka haruslah
disesuaikan dengan tingkat penghasilan mereka. Dari hal tersebut mengindikasikan bahwa tingkat penghasilan mempengaruhi kebutuhan belanja
atau pembelian mereka.
82
Tabel 4.27 Gaya Hidup Konsumen Produk Teh Sariwangi
Q21
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
3 2.6
2.6 2.6
2.00 13
11.3 11.3
13.9 3.00
27 23.5
23.5 37.4
4.00 64
55.7 55.7
93.0 5.00
8 7.0
7.0 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 8 orang menyatakan sangat
setuju, 64 orang menyatakan setuju, 27 orang menyatakan ragu-ragu, 13 orang menyatakan tidak setuju, dan 3 orang menyatakan sangat tidak setuju bahwa
berkembangannya kedai-kedai teh mengindikasikan bahwa minuman teh adalah minuman yang dapat menjadi sebuah trend gaya hidup seseorang, oleh
sebab itu minum teh menjadi sebuah trend gaya hidup bagian yang tak terlepas dari aktivitas anda dalam keseharian.
83
Tabel 4.28 Ajakan Keluarga Dalam Mengkonsumsi Produk Teh Sariwangi
Q22
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
12 10.4
10.4 10.4
3.00 19
16.5 16.5
27.0 4.00
69 60.0
60.0 87.0
5.00 15
13.0 13.0
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 15 orang menyatakan sangat setuju, 69 orang menyatakan setuju, 19 orang menyatakan ragu-ragu,
dan 12 orang menyatakan tidak setuju bahwa keluarga responden adalah referensi responden dalam melakukan pembelian sebuah produk.
Tabel 4.29 Ajakan Rekan Kerja Dalam Mengkonsumsi Produk Teh Sariwangi
Q23
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
31 27.0
27.0 27.0
3.00 37
32.2 32.2
59.1 4.00
45 39.1
39.1 98.3
5.00 2
1.7 1.7
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 2 orang menyatakan sangat setuju, 45 orang menyatakan setuju, 37 orang menyatakan ragu-ragu, dan 31
orang menyatakan tidak setuju bahwa rekan kerja responden adalah referensi responden dalam melakukan pembelian sebuah produk.
84
Tabel 4.30 Ajakan Rekan Sekomunitas Dalam Mengkonsumsi
Produk Teh Sariwangi Q24
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
24 20.9
20.9 20.9
3.00 37
32.2 32.2
53.0 4.00
53 46.1
46.1 99.1
5.00 1
.9 .9
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 1 orang menyatakan sangat setuju, 53 orang menyatakan setuju, 37 orang menyatakan ragu-ragu, dan 24
orang menyatakan tidak setuju bahwa teman sekomunitas responden adalah referensi responden dalam melakukan pembelian sebuah produk.
85
Tabel 4.31 Keyakinan Responden Dalam Mengkonsumsi
Produk Teh Sariwangi Q25
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00
6 5.2
5.2 5.2
3.00 27
23.5 23.5
28.7 4.00
76 66.1
66.1 94.8
5.00 6
5.2 5.2
100.0 Total
115 100.0
100.0 Sumber: Hasil output SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 6 orang menyatakan sangat setuju, 76 orang menyatakan setuju, 27 orang menyatakan ragu-ragu, dan 6
orang menyatakan tidak setuju bahwa dalam keyakinan responden, dengan mengkonsumsi teh akan membuat pikiran responden terasa segar, dan
responden berkeyakinan pula dengan minum teh dapat membuat responden merasa tenang.
86
Tabel 4.32 Dorongan Responden Dalam Mengkonsumsi
Produk Teh Sariwangi Q26
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
2 1.7
1.7 1.7
2.00 11
9.6 9.6
11.3 3.00
24 20.9
20.9 32.2
4.00 61
53.0 53.0
85.2 5.00
17 14.8
14.8 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 17 orang menyatakan sangat
setuju, 61 orang menyatakan setuju, 24 orang menyatakan ragu-ragu, 11 orang menyatakan tidak setuju, dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju adalah
dorongan dari dalam diri responden, untuk minum teh pada pagi hari agar responden dapat semangat melakukan pekerjaan responden.
87
Tabel 4.33 Persepsi Responden Dalam Mengkonsumsi
Produk Teh Sariwangi Q27
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
1 .9
.9 .9
2.00 8
7.0 7.0
7.8 3.00
28 24.3
24.3 32.2
4.00 65
56.5 56.5
88.7 5.00
13 11.3
11.3 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 13 orang menyatakan sangat
setuju, 65 orang menyatakan setuju, 28 orang menyatakan ragu-ragu, 8 orang menyatakan tidak setuju, dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju bahwa
responden berkeyakinan bahwa dengan minum teh dapat membuat responden merasa nyaman dan santai.
88
Tabel 4.34 Pengalaman Responden Dalam Mengkonsumsi
Produk Teh Sariwangi Q28
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1.00
1 .9
.9 .9
2.00 8
7.0 7.0
7.8 3.00
25 21.7
21.7 29.6
4.00 71
61.7 61.7
91.3 5.00
10 8.7
8.7 100.0
Total 115
100.0 100.0
Sumber: Hasil output SPSS Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 10 orang menyatakan sangat
setuju, 71 orang menyatakan setuju, 25 orang menyatakan ragu-ragu, 8 orang menyatakan tidak setuju, dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju bahwa
saat pertama kali responden minum teh anda merasakan kenyamanan.
D. Pembahasan Analisis Faktor