Rumusan Masalah Ruang Lingkup Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

Harapannya dengan adanya sistem pakar ini dapat membantu pihak-pihak yang melakukan budidaya tanaman karet dalam mencegah penyebaran hama dan penyakit pada tanaman karet sedini mungkin serta medapatkan solusi pengendaliannya. Sehingga dapat meningkatkan kembali produktivitas dan kualitas tanaman karet di Indonesia agar bisa bersaing dipasar dunia.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana mendiagnosa hama dan penyakit tanaman karet menggunakan metode Forward Chaining dan Dempster Shafer serta memberi solusi untuk pengendaliannya.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

1. Jenis hama dan penyakit yang dibahas adalah hama yang umum seperti rayap dan kutu. Untuk penyakit yang akan di bahas adalah penyakit pada bagian akar dan pada bidang sadap. Adapun penyakit akar adalah jamur akar putih dan jamur akar merah. Sedangkan pada bidang sadap adalah penyakit kanker garis, mouldy rot, dan brown blast. 2. Solusi pengendalian hama dan penyakit akan dilakukan secara mekanis maupun kimiawi. 3. Sistem pakar ini hanya mendiagnosa gejala fisik yang muncul pada tanaman karet. 4. Sistem pakar ini menggunakan metode Forward Chaining untuk menarik kesimpulan dari informasi yang diketahui menuju konklusi akhir. Dan menggunakan metode Dempster Shafer untuk menangani ketidakpastian pada gejala-gejala maupun pada kaidah, sehingga menghasilkan konklusi akhir dengan derajat kepastian tertentu. Universitas Sumatera Utara 5. Sistem yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai Database Management System DBMS. 6. Informasi untuk menyusun aturan merupakan fakta yang diperoleh dari pakar Ir. Lahmuddin Lubis, MP.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pakar mendiagnosa hama dan penyakit tanaman karet menggunakan metode Forward Chaining dan Dempster Shafer serta memberi solusi untuk pengendaliaanya.

1.5 Manfaat Penelitian

Diharapakan dengan adanya sistem ini dapat membantu peningkatan produktivitas dan kualitas tanaman karet serta meminimalkan biaya dalam penyediaan dan menggunakan jasa pakar.

1.6 Metodologi Penelitian

1. Studi Literatur Pada tahapan ini dilakukan dengan membaca buku-buku referensi, skripsi, jurnal, artikel dan sumber lain yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini, seperti sistem pakar, metode Forward Chaining dan Dempster Shafer, maupun tanaman karet. 2. Pengumpulan Data Pada tahapan ini dilakukan penelitian atau wawancara yang bertujuan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan hama dan penyakit tanaman karet, baik dari pakar tanaman karet ataupun sumber pengetahuan lain. Universitas Sumatera Utara 3. Analisis dan Perancangan Sistem Pada metode ini dilakukan analisis sesuai dengan kebutuhan seperti cara membangun sistem pakar dengan metode Forward Chaining dan Dempster Shafer, jenis perangkat yang digunakan, pembuatan desain interface, target pengguna, dan hasil yang diinginkan. 4. Implementasi Sistem Menyusun kode program untuk membangun sistem pakar mendiagnosa hama dan penyakit tanaman karet menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai Database Management System DBMS. 5. Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem apakah sistem sudah berfungsi sesuai dengan metode dan komponen utama yang ditentukan dalam sistem pakar. 6. Dokumentasi Tahapan ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil analisis dan pengujian dalam bentuk penulisan tugas akhir beserta kesimpulannya dan menampilkan data sebagai bukti dalam bentuk hard copy.

1.7 Sistematika Penulisan