Penelitian Terdahulu KESIMPULAN DAN SARAN

2.5 Penelitian Terdahulu

Adapun bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil beberapa referensi dari penelitian sebelumnya. Beberpa penelitian yang penulis jadikan bahan referensi untuk melakukan penelitian ini adalah sebegai berikut: a. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Yanti 2010 dengan menggunakan metode Forward Chaining untuk diagnosis penyakit utama tanaman kelapa sawit diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Informasi yang didapat dari sistem pakar ini sudah sesuai dengan tujuan yaitu sistem dapat mendefenisikan penyakit tanaman kelapa sawit beserta saran pengendaliannya. Sistem pakar yang dibuat sudah mampu melakukan proses penalaran dengan menggunakan metode Forward Chaining yaitu proses penalaran dari premis atau data menuju pada konklusi. Dan Pada perancangan sistem pakar ini proses konsultasi hanya memiliki pilihan jawaban ya dan tidak Yanti, 2010. b. Penelitian yang dilakukan oleh Hasdya Mutia Rambey 2011 dengan menggunakan metode Forward Chaining untuk menentukan penyakit dan hama pada tanamana semangka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Telah berhasil dibuat aplikasi sistem pakar untuk menentukan penyakit dan hama pada tanaman semangka menggunakan metode Forward Chaining, Sistem pakar untuk penyakit dan hama tanaman semangka ini telah mampu memberikan informasi kepada user mengenai penyakit dan hama tanaman semangka berdasarkan pertanyaan yang diberikan, Aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada orang awam mengenai penyakit dan hama tanaman semangka sehingga dapat diketahui langkah lebih lanjut untuk mengatasinya Rambey, 2011. c. Penelitian yang dilakukan oleh Misbahul Jannah 2011 dengan menggunakan metode Forward Chaining dan Dempster Shafer untuk mendiagnosa penyakit lambung diperoleh kesimpulan bahwa perangkat lunak tersebut dapat mendiagnosa penyakit pada lambung antara lain Gastritis, Dispepsia dan GERD dengan nilai kepercayaan rata-rata 0.9981 Jannah, 2011. Universitas Sumatera Utara d. Penelitian yang dilakukan oleh Elyza Gustri Wahyuni dan Widodo Prijodiprojo 2013 dengan menggunakan metode Dempster Shafer untuk mendiangnosa tingkat resiko penyakit Jantung Koroner dengan masukkan berupa gejala serta faktor resiko yang dimiliki pasien. Dari beberapa kasus yang diuji cobakan diperoleh hasil diagnosa yang sama antara perhitungan sistem dengan menggunakan teori mesin inferensi Dempster Shafer dan pengetahuan pakar yaitu Dokter Spesialis Jantung. Hasil ujicoba 10 kasus yang didapatkan dari Rekam medis RS.PKU Muhammadiyah Yogyakarta, maka didapatkan persentase sebesar 100 nilai kebenaran dari prediksi diagnosa yang sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki oleh pakar Wahyuni dan Prijodiprojo, 2013. Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem