30
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi dengan rancangan survei cross-sectional. Desain penelitian cross-sectional adalah
pengukuran variabel terikat dan variabel bebas dilaksanakan dalam satu waktu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk
membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen afektif perawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
2. Populasi dan Sampel
2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang
berstatus honor di ruang rawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan, yaitu berjumlah 184 orang.
2.2 Sampel Arikunto 2006 mengatakan bahwa penentuan jumlah sampel dapat
didasarkan pada persentase dari besarnya subjek penelitian. Bila subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semua, tetapi bila jumlah subjek besar
dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 tergantung kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dana serta luas wilayah pengamatan. Jumlah
sampel yang diambil yakni 25 dari populasi, yaitu 46 orang perawat..
Universitas Sumatera Utara
31
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu accidental sampling . Accidental sampling adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden untuk dijadikan sampel atau peneliti
memilih orang terdekat saja Siregar, 2013.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan, Jl. Prof. H. M. Yamin, SH No. 17 . Penelitian ini dilakukan pada bulan
September 2014-Juli 2015. Pengambilan data akan dilakukan pada bulan Juni 2015.
4. Pertimbangan Etik
Pada saat melaksanakan penelitian keperawatan, etika dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting karena penelitian keperawatan cenderung
berhubungan langsung dengan manusia. Beberapa masalah etika penelitian yang harus diperhatikan yaitu:
1. Informed consent berupa bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden. Informed consentini akan diberikan sebelum penelitian dilakukan yakni dengan memberikan lembar persetujuan menjadi
responden. Tujuannya agar responden mendapatkan informasi dan penjelasan yang lengkap serta mengerti tentang penelitian yang
akan dilakukan.
2. Anonimity berupa jaminan yang diberikan kepada responden
dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada alat ukur
Universitas Sumatera Utara
32
tetapi dapat berupa kode pada lembar pengumpulan data maupun
pada hasil penelitian.
3. Confidentiality merupakan pemberian jaminan kerahasiaan hasil
penelitian, baik informasi atau masalah lainnya. 5.
Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner yang dibuat dalam penelitian ini berdasarkan tinjauan kepustakaan. Kuesioner
yang digunakan terdiri dari 3 bagian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner kualitas kehidupan kerjadan kuesioner komitmen afektif.
1 Kuesioner Data Demografi Responden
Kuesioner ini berisi jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir dan lamabekerja. Data demografi digunakan hanya untuk menggambarkan
karakteristik responden. 2
Kuesioner Kualitas Kehidupan Kerja Kuesioner yang dibuat dalam penelitian ini berdasarkan tinjauan
kepustakaan. Kuesioner ini berisi indikator atau aspek yang dapat menggambarkan kualitas kehidupan kerja yaitu: partisipasi pekerja,
pengembangan karir, penyelesaian konflik, komunikasi, kesehatan kerja, keselamatan kerja, keselamatan lingkungan, kompensasi yang layak dan
kebanggaan. Kuesioner ini terdiri dari 34 pernyataan tertulis dengan 4 pilihan jawaban yang menggunakan skala likert yaitu untuk pernyataan
positif sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1, untuk pernyataan negatif sangat
Universitas Sumatera Utara
33
setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3 dan sangat tidak setuju diberi skor 4.
Tabel 4.1 Gambaran Distribusi Item Kuesioner Kualitas Kerja Dimensi
Item Positif
Negatif
Partisipasi Kerja 1,2,3,4
Pengembangan Karir 5
6,7 Penyelesaian Konflik
9,10,11 8
Komunikasi 12,14
13,15 Kesehatan Kerja
17,18 16
Keselamatan Kerja 19,20
21 Keselamatan Lingkungan
22,23,24 Kompensasi yang Layak
25,26,28,29 27
Kebanggaan 30,31,32,34
33
Jumlah pertanyaan pada kuesioner kualitas kehidupan kerja ialah 34, sehingga total nilai maksimum dan minimum dari kualitas kehidupan kerja
perawat ialah 34 - 136. 3
Kuesioner Komitmen Afektif Kuesioner yang dibuat dalam penelitian ini berdasarkan tinjauan
kepustakaan. Kuesioner ini terdiri dari 20 pernyataan tertulis dengan 4 pilihan jawaban yang menggunakan skala likert yaitu untuk pernyataan
Universitas Sumatera Utara
34
positif sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1, untuk pernyataan negatif sangat
setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3 dan sangat tidak setuju diberi skor 4.
Kuesioner ini berisi indikator komitmen afektif yaitu: keyakinan yang kuat dalam tujuan dan nilai-nilai organisasi dan penerimaan karyawan ini,
kesiapan untuk memberikan dukungan seseorang untuk organisasi, dan kebutuhan yang kuat dari karyawan untuk mempertahankan keanggotaannya
dalam organisasi. Jumlah pertanyaan pada kuesioner komitmen afektif ialah 12,
sehingga total nilai minimum dan maksimum dari komitmen afektif perawat ialah 20 - 80.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen