34
positif sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1, untuk pernyataan negatif sangat
setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3 dan sangat tidak setuju diberi skor 4.
Kuesioner ini berisi indikator komitmen afektif yaitu: keyakinan yang kuat dalam tujuan dan nilai-nilai organisasi dan penerimaan karyawan ini,
kesiapan untuk memberikan dukungan seseorang untuk organisasi, dan kebutuhan yang kuat dari karyawan untuk mempertahankan keanggotaannya
dalam organisasi. Jumlah pertanyaan pada kuesioner komitmen afektif ialah 12,
sehingga total nilai minimum dan maksimum dari komitmen afektif perawat ialah 20 - 80.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu harus diujicobakan agar dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian. Uji coba
instrumen penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas. 1
Uji Validitas Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu
mengukur apa yang ingin diukur Siregar, 2013. Uji validitas terbagi empat yaitu validitas rupa face validty, validitas isi content validity,
validitas kriteria criterion validity dan validitas konstruksi construct validity. Kuesioner penelitian ini hanya dilakukan uji validitas isi content
validity dan akan di validasi oleh 3 orang pakar dan praktisi manajemen
Universitas Sumatera Utara
35
keperawatan tentang kesesuaian isi kuesioner dengan konsep dan budaya organisasi di kota Medan. Beberapa pakar dari manajemen keperawatan
yang diminta untuk menelaah instrumen kuesioner kualitas kehidupan kerja dan komitmen afektif adalah Diah Arruum, M.Kep sebagai pakar
manajemen keperawatan, Ns. Roslina, SKM, S.Kep, M.Kep sebagai kepala bidang DIKLAT RSUD Dr. Pirngadi Medan, Ns. Hinsa P. Siburian, S.Kep,
M.Kep sebagai kepala ruang rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Dari 37 kuesioner kualitas kehidupan kerja ada 3 pernyataan yang tidak valid dan
mesti dihapus. Diawal jumlah kuesioner komitmen afektif ada 12 pernyataan namun akhirnya ditambah 8 pernyataan sehinggan menjadi 20
pernyataan. Ini dibuat supaya tidak terjadi ketimpangan antara variabel kualitas kehidupan kerja dengan komitmen afektif. Setelah dilakukan uji
validitas kepada 3 expert didapat nilai CVI untuk instrument kualitas kehidupan kerja, yaitu: 1 nilai CVI intrumen dari expert pertama adalah
0,75, 2 nilai CVI instrumen dari expert kedua adalah 0,97, dan 3 nilai CVI instrumen dari expert ketiga adalah 0,925. Nilai CVI untuk instrument
komitmen afektif, yaitu: 1 nilai CVI intrumen dari expert pertama adalah 0,75, 2 nilai CVI instrumen dari expert kedua adalah 0,96, dan 3 nilai CVI
instrumen dari expert ketiga adalah 0,94. Sehingga didapat rata-rata nilai CVI kualitas kehidupan kerja dan komitmen afektif dalam studi ini adalah
0,88.
Universitas Sumatera Utara
36
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula Siregar, 2013. Menurut Notoadmojo 2010 agar diperoleh hasil
pengukuran yang mendekati normal maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba minimal 20 orang. Rumus yang digunakan adalah rumus
Cronbach Alpha dengan menggunakan sistem komputerisasi. Penyataan dinyatakan reliabel bila Cronbach Alpha 0,6 Siregar, 2013. Didapatkan
nilai reliabelnya 0,813. Jadi kuesioner dinyatakan reliabel.
7. Pengumpulan Data