Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone DMT Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line VDSL, 2009.
Ketika permintaan lebar pita yang besar mulai meningkat, beberapa layanan telekomunikasi bereksperimen untuk mengurangi jumlah repeater
dan menyederhanakan keseluruhan penyebaran jaringan, sehingga menghasilkan
teknologi Digital Subsriber Line DSL, dengan metode pengkodean menggunakan Carrieless Amplitude Phase Modulation CAP atau Discrete Multitone DMT.
Tetapi yang mendapat standardisasi oleh American National Standards Institute ANSI adalah DMT.
Dasar pemikiran untuk transformasi kanal pita lebar wideband channel adalah Discrete Multi Tone DMT. DMT berfungsi sebagai modulasi untuk
Asymmetric Digital Subscriber Lines ADSL dan Very High Data Rate Digital Subscriber Line VDSL. DMT membagi kanal broadband menjadi beberapa
subkanal narrowband untuk mendapatkan kanal yang independen. Pada Tugas Akhir ini, penulis menganalisis bagaimana tentang prinsip kerja modulasi DMT dan
analisis kinerjanya pada jaringan VDSL.
1.2 Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah : 1.
Menguraikan prinsip kerja dari modulasi DMT. 2.
Membahas pemilihan modulasi DMT sebagai modulasi dari VDSL yang merupakan bentuk khusus modulasi multicarrier.
3. Membahas mengenai parameter-parameter apa saja yang mempengaruhi
modulasi DMT. 4.
Menganalisis kinerja dari modulasi DMT pada jaringan VDSL.
Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone DMT Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line VDSL, 2009.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah menguraikan dan menganalisis kinerja dari modulasi DMT pada jaringan VDSL.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis akan membatasi pembahasan Tugas Akhir ini dengan hal-hal sebagai berikut :
1. Hanya membahas teknik modulasi multicarrier DMT.
2. Tidak membahas VDSL secara mendetail.
3. Tidak membahas teknik pengkodean kanal.
4. Tidak memperhitungkan Peak to Average Power Ratio PAPR
dalam proses simulasi menghitung BER.
5. Sinkronisasi diantara transmitter dan receiver diasumsikan sempurna
perfect. 6.
Analisis kinerja modulasi DMT dilakukan untuk mengetahui Bit Error Rate BER pada masing-masing subcarrier berdasarkan jumlah subcarrier yang
digunakan, ukuran FFT, jumlah bit yang ditransmisikan, panjang cyclic prefix, frekuensi sampling, periode sampling serta besar ukuran kanal yang
digunakan berupa bilangan acak. 7.
Simulasi dan Analisis kinerja modulasi DMT menggunakan bahasa pemrograman Matlab 7.1.
Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone DMT Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line VDSL, 2009.
1.5 Metodologi Penulisan
Metode Penulisan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1.
Studi Literatur Berupa tinjauan pustaka dan kajian dari buku-buku serta jurnal ilmiah yang
berkaitan dengan sistem transmisi komunikasi. 2.
Simulasi Berupa perancangan simulasi DMT pada jaringan VDSL dengan
menggunakan bahasa pemrograman MATLAB 7.1.
1.6 Sistematika Penulisan