Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone DMT Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line VDSL, 2009.
Dengan daya sinyal A
2
2, maka error pada kuantisasi yang dinamakan SQNR signal-to-quantization noise power ratio dijelaskan pada persamaan 3.29.
dB B
q A
SQNR
B
76 .
1 02
. 6
2 2
3 log
10 12
2 log
10
2 2
2
+ =
×
=
=
3.29
3.7.3 Konversi Serial ke Paralel
Blok serial ke paralel berfungsi untuk merubah aliran data yang terdiri dari 1 baris dan beberapa kolom menjadi beberapa baris dan beberapa kolom. Hasil dari
blok serial ke paralel ini adalah matriks bit-bit informasi dengan jumlah baris menyatakan banyaknya subcarrier yang digunakan setiap simbol. Gambar 3.16
menunjukan Ilustrasi konversi serial ke paralel.
Gambar 3.16 Ilustrasi konversi serial ke paralel
3.7.4 Modulasi Sinyal
Data paralel yang diperoleh dipetakan mapped sesuai dengan teknik modulasi yang digunakan. Modulasi yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah
modulasi 16-QAM dimana data akan dipetakan ke dalam konstelasi real in-phase
Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone DMT Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line VDSL, 2009.
dan konstelasi imaginary quadrature. Pada modulasi ini setiap simbol diwakili oleh 4 bit data informasi.
Gambar 3.17 konstelasi sinyal 16-QAM Pada persamaan 3.7 dapat dilihat persamaan dari sinyal QAM dimana kanal inphase
I menggunakan cos 2 f
c
t sebagai simbol pembawa, sedangkan kanal quadrature- phase Q
menggunakan sin2 f
c
t sebagai sinyal pembawa. Probabilitas Bit Error Rate BER sinyal QAM pada kanal AWGN diformulasikan dengan persamaan
3.30[13].
3.30
3.7.5 Inverse Fast Fourier Transform IFFT
IFFT mentransformasikan data paralel domain frekuensi menjadi data paralel domain waktu. Setelah konstelasi mapping, blok-blok yang bernilai bilangan
3
-1 1
-3 -1
-3 1
3 00
11 11
10
10 01
01
00 Q
I
−
=
2
5 2
64 9
5 2
8 3
N E
erfc N
E erfc
BER
b b
Dewi Permata Sari : Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone DMT Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line VDSL, 2009.
kompleks akan diubah menggunakan IFFT. Pada DMT proses IFFT juga disebut pencerminan mirror. Proses IFFT akan menjamin ortogonalitas antar subcarrier.
3.7.6 Cyclic Prefix
Cyclic Prefix merupakan pengulangan simbol dari pengirim yang berada di awal simbol dan akan muncul kembali pada penerima. Pada modulasi DMT VDSL
Cylic Prefix disebut juga dengan Guard Interval [2]. Gambar 3.18 menunjukkan ilustrasi dari cyclic prefix.
copy
v Gambar 3.18 cyclic prefix v
frame VDSL = VDSL simbol N + cyclic prefix v Sample dicopi dari akhir simbol DMT dan ditambahkan pada awal simbol. Dengan
membuang sampel Cyclic Prefix pada receiver sebelum demodulasi menggunakan FFT, ISI dan ICI dapat dieliminasi dengan sempurna sehingga simbol tetap terjaga.
3.8 Kanal