Sartika Aryanti : Penanggulangan Gangguan Sendi Temporomandibula Akibat Kelainan Oklusi Secara Konservatif, 2007.
USU Repository © 2009
nyeri yang menunjukkan bahwa asalnya dari pulpa, yang sering sulit ditentukan letaknya. Bahkan bagian tepi gigi yang sensitif dapat menimbulkan rasa sakit.
Rasa nyeri juga menonjol pada nyeri tekan otot sekitar sendi.
Bunyi keletuk sendi terdengar sewaktu pasien menutup dan membuka mulut. Ketidakmampuan untuk mengoklusikan gigi-geligi dengan normal dan pada keadaan
ini keluhan pasien dapat berupa rahang terasa bengkak tetapi keadaan tersebut jarang terlihat secara klinis. Kekakuan sendi merupakan keluhan yang paling sering
terjadi.
11,12
Kadangkala terdapat keterbatasan membuka mulut dan gerakan mandibula yang terbatas, saat mengunyah tidak terdapat koordinasi rahang sehingga dirasakan
tidak nyaman waktu mengunyah. Keluhan lain adalah sakit kepala.
10-12
2.2 Etiologi Gangguan Fungsional Sendi Temporomandibula
Ditinjau dari segi penyebabnya kelainan STM multifaktor, dapat bersumber pada komponennya sendiri atau diluar STM seperti anatomi STM termasuk oklusi
dan neuromuskular dan latar belakang psikologis. Namun kelainan oklusal dan tekanan psikologis paling erat hubungannya.
10,13
2.2.1 Komponen Sendi Temporomandibula
Kelainan-kelainan komponen STM sendiri dapat berupa salah satu atau gabungan beberapa kelainan sebagai berikut :
1. Kelainan anatomis atau gangguan pertumbuhan 2. Penyakit tertentu seperti peradangan
3. Tekanan eksternal berlebih seperti benturan
Sartika Aryanti : Penanggulangan Gangguan Sendi Temporomandibula Akibat Kelainan Oklusi Secara Konservatif, 2007.
USU Repository © 2009
4. Kelainan fungsi otot-otot kunyah disekitarnya akibat gangguan psikologis.
13
Etiologi kelainan anatomi berupa perubahan tempat pada salah satu komponen STM seperti diskus tidak diketahui, tetapi dapat disebabkan karena trauma dan
hipermobilitas diskus. Perubahan tempat dari diskus dapat merusak ikatan sendi yang menghubungkannya dengan kondilus.
10
Selain itu rasa nyeri pada STM merupakan gangguan sendi yang dapat berasal dari struktur jaringan lunak intrakapsular sendi atau struktur jaringan tulang itu
sendiri. Rasa nyeri berasal dari struktur tulang biasanya hanya muncul setelah hilangnya jaringan fibrosa permukaan artikularis sendi. Bilamana hal ini terjadi,
kondisi yang diakibatkan disebut arthritis. Artralgia atau nyeri yang berasal dari bagian intrakapsular sendi dapat diklasifikasikan sebagai nyeri ligamentum, nyeri
kapsular dan nyeri arthritis Bell, 1990; Okeson, 1995.
14
Trauma pada STM dapat terjadi karena faktor internal seperti otot kunyah ataupun karena faktor eksternal seperti pukulan menyebabkan kerusakan pada
jaringan dan kondilus sehingga terjadi dislokasi, hemarthrosis atau fraktur kondilus.
10
Myofacial pain dysfunction syndrome merupakan kelainan STM yang dapat mengakibatkan kegoyangan gigi yang hebat hypermobility , keausan permukaan
oklusal dan rasa nyeri pada otot-otot wajah. Pemicu dari sindroma tersebut adalah spasme otot kunyah sebagai dampak gangguan psikologis.
13
Nyeri pada otot adalah suatu bentuk penyakit yang ada di dalam tubuh dapat terjadi karena stimulus seperti panas, tekanan, atau bahan kimia. Penyakit ini
mempunyai efek yang berhubungan dengan sensoris, motoris, atau autonom. Nyeri
Sartika Aryanti : Penanggulangan Gangguan Sendi Temporomandibula Akibat Kelainan Oklusi Secara Konservatif, 2007.
USU Repository © 2009
yang berasal dari otot adalah penyebab nyeri yang paling sering terjadi pada kepala dan leher. Rasa nyeri pada otot adalah suatu penyakit yang dirasakan menyebar
seperti adanya tekanan yang bervariasi, dapat dirasa sebagai berbagai perubahan intensitas tekanan. Rasa nyeri tersebut tidak mudah dilokalisir, dan sulit diidentifikasi
oleh pasien. Dengan kata lain, sumber dan lokasi dari nyeri dapat berbeda. Nyeri pada otot di daerah orofasial dipengaruhi oleh kerja fungsional otot selama pengunyahan.
9
2.2.2 Diluar Sendi Temporomandibula