LATAR BELAKANG MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PEMBATASAN MASALAH

Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009. USU Repository © 2009 CFRP tarik Confinement tekan daerah yang mengalami kekangan P P Gambar 1.1 Batas potongan melintang beton Pada prinsipnya kekuatan tambahan ini dapat dipakai jika batasan-batasan yang ada harus diperhatikan, antara lain : • Specimen pada kolom bujur sangkar terhadap FRP. • Kelancipan dari sudut siku potongan melintang kolom bujur sangkar. • Radius dari kelenturan specimen pada kekangan sudut sikunya. Beberapa hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan pada saat pemasangan dikarenakan fungsinya sebagai pelapis dari luar yang akan dibebankan terhadap beban yang akan diterima. FRP sebagai perkuatan yang memiliki nilai tarik yang sangat tinggi pada kolom yang ber-confinement, serta berat sendiri yang sangat ringan sehigga pemasangannya sangat mudah dilakukan. Gambar 1.2. Kolom dan potongan kolom yang mengalami tekan pada confinement dan FRP mengalami tarik

I.2 LATAR BELAKANG MASALAH

Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009. USU Repository © 2009 Banyak struktur konstruksi bangunan dinyatakan layak untuk dihuni namun pada kenyataannya bangunan tersebut banyak kekurangannya terutama pada bagian kolomnya hal ini dapat dilihat dari beberapa tahun belakangan ini seperti bencana yang terjadi di Indonesia sehingga para ahli mencari cara untuk mengatasi hal tersebut, terutama yang terjadi pada kolom. Sehingga para ahli mencari solusi dengan membuat metode perkuatan yang bekerja dari luar. Dibuatnya kekuatan tambahan yang dari luar membuat para ahli itu melakukan riset dibeberapa tahun terakhir ini untuk mendapatkan perkuatan tambahan. Perkuatan tambahan biasanya sangat baik untuk model tertentu saja misalnya untuk kolom bulat tapi untuk kolom bujur sangkar kurang baik ini dikarenakan beberapa hal termasuk karena bentuknya yang persegi. Agar bahan tersebut dapat dipakai untuk model kolom bujur sangkar maka dilakukanlah riset untuk jenis kolom ini. Setelah hal itu dilakukan secara terus- menerus maka didapatlah perbandingan-perbandingan yang ada dari hasil percobaan-percobaan yang ada.

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan tulisan tugas akhir ini adalah : 1. Menyediakan suatu hubungan studi yang parametrik dengan batasan model dengan petunjuk disain. 2. Menyediakan suatu perbandingan antara parametrik-parametrik pembatasan model dengan petunjuk disain serta nilai-nilai dengan model yang dipakai dengan petunjuk disain dari hasil percobaan yang sudah ada. Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009. USU Repository © 2009 3. Menjelaskan yang mendalam serta kritis terhadap kelemahan dan kekuatan dari model kolom bujur sangkar dengan perkuatan yang terikat secara eksternal oleh FRP.

I.4 PEMBATASAN MASALAH

Penulis akan membatasi permasalahan dengan tujuan untuk menyerderhanakan perhitungan-perhitungan serta pembahasan materi yang lebih detail, pembatasan masalah tersebut antara lain: 1. Kolom bujur sangkar dengan dimensi 400mm x 400mm yang digunakan adalah beton bertulang seimbang. 2. Kolom bujur sangkar mengunakan confinement atau tulangan sengkang tulangan transversal. 3. Material dasar dari perkuatan-serat polimer yang digunakan adalah carbon CFRP, dengan ketebalannya specimen CFRP f t = 0,5mm ; 0,7mm 4. Perkuatan eksternal CFRP dilakukan pada daerah yang paling bahaya seperti ujung atas dan dasar kolom dengan masing-masing lebar CFRP 0,25m dan tinggi kolom 1m overlap ≥ 200mm. 5. Perkuatan eksternal FRP pada kolom satu lapis.

I.5 METODE PEMBAHASAN