UMUM Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)

Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009. USU Repository © 2009 BAB I PENDAHULUAN

I.1 UMUM

Penggunaan bahan serat yang memperkuat kolom FRP secara eksternal kini sudah diterapkan pada banyak jenis bangunan salah satunya pada bangunan bertingkat. Polimer sebagai perkuatan FRP dikenal sebagai bahan yang mampu memberi menahan tarikan, memperbaiki serta meningkatkan kekuatan dari luar kolom struktur beton. FRP merupakan bahan yang sangat baik dalam pengunaannya untuk bentuk kolom. FRP ini pertama kali dikenalkan pada model kolom bulat oleh para ahli konstruksi dari Amerika sebelum tahun 2002. Namun untuk pemakaian pada kolom bujur sangkar belum bisa digunakan sehingga para ahli konstruksi dari Eropa melakukan uji coba untuk kolom tersebut, ternyata hal itu dapat dipakai untuk kolom bujur sangkar hingga pada tahun 2003 produk tersebut dimunculkan. Sebagai contoh, disain ini telah menyediakan kenyamanan untuk kolom berbentuk bulat dengan diselimuti atau dibungkus oleh FRP, tapi kemudian pembuatan aplikasi di uji cobakan untuk kolom bujur sangkar oleh para ahli konstruksi. y h b x Unconfined concrete b r Confined concrete Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009. USU Repository © 2009 CFRP tarik Confinement tekan daerah yang mengalami kekangan P P Gambar 1.1 Batas potongan melintang beton Pada prinsipnya kekuatan tambahan ini dapat dipakai jika batasan-batasan yang ada harus diperhatikan, antara lain : • Specimen pada kolom bujur sangkar terhadap FRP. • Kelancipan dari sudut siku potongan melintang kolom bujur sangkar. • Radius dari kelenturan specimen pada kekangan sudut sikunya. Beberapa hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan pada saat pemasangan dikarenakan fungsinya sebagai pelapis dari luar yang akan dibebankan terhadap beban yang akan diterima. FRP sebagai perkuatan yang memiliki nilai tarik yang sangat tinggi pada kolom yang ber-confinement, serta berat sendiri yang sangat ringan sehigga pemasangannya sangat mudah dilakukan. Gambar 1.2. Kolom dan potongan kolom yang mengalami tekan pada confinement dan FRP mengalami tarik

I.2 LATAR BELAKANG MASALAH