Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009.
USU Repository © 2009
2.6 PEKERJAAN SEBELUM DILAKUKAN PEMASANGAN
Dalam mendapatkan hasil yang maksimal untuk perkuatan struktur pada suatu konstruksi ada hal yang harus dilakukan, yaitu:
2.6.1 INVESTIGASI
Tujuan dari investigasi adalah : •
Mendapatkan gambaran yang lengkap dari lokasi dan besarnya kerusakan yang terjadi serta kemungkinan penyebabnya.
• Memperoleh data-data struktur yang baik pada dimensi struktur; data
material maupun data beban mutu beton, mutu dan jumlah tulangan serta beban yang bekerja.
• Mengetahui kondisi lingkungan pada sekitar struktur yang ada.
Data-data di atas dijadikan sebagai evaluasi, karena tanpa data-data yang benar dan akurat, maka rekomendasi perbaikan atau perkuatan hasil evaluasi akan
tidak tepat serta tidak tercapai sasaran, maka itu diperlukan data-data yang benar- benar dari hasil investigasi hal ini dilakukan untuk mempermudah dan menunjang
tahapan evaluasi yang akan dilakukan selanjutnya. Untuk mencapai tujuan di atas, maka harus dilakukan ;
• Pengamatan secara visual melakukan mapping disekitar kerusakan,
dimensi dari struktur beton dll. •
Memeriksa dokumen-dokumen yang ada, baik dokumen perencanaan, pelaksanaan, operasional maupun perawatan.
• Melakukan testing-testing non destruktif yang diperlukan untuk
melengkapi data-data investigasi.
Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009.
USU Repository © 2009
Pada saat melakukan pengamatan secara visual, beberapa jenis kerusakan didapat adalah sebagai berikut :
• Keretakan non struktur dan struktur.
• Keropos honeycomb.
• Karat.
• Lepasnya bagian beton spalling.
• Penurunan.
Penyebab kerusakan-kerusakan pada struktur bangunan, bisa diakibatkan oleh : •
Kesalahan dalam perencanaan. •
Kesalahan dalam pemilihan material. •
Kesalahan pelaksanaan. •
Pengaruh lingkungan sekitar tempratur, kimia, beban dll. Investigasi merupakan awal dari tahapan perbaikan atau perkuatan yang
akan dilakukan dan merupakan tahapan yang sangat penting dalam menunjang dan mempermudah untuk melakukan evaluasi yang tepat, maka harus diusahakan
untuk mendapatkan data-data yang maksimal.
2.6.2 EVALUASI
Setelah mendapatkan data-data dari hasil investigasi, maka dilakukan evaluasi untuk menentukan tindakan-tindakan apa yang akan diambil.
• Penurunan kapasitas struktur menurunkan beban operasional.
• Melakukan perbaikan.
• Melakukan perkuatan.
• Melakukan pembongkaran.
Marolop Tua Sianipar : Analisa Kolom Beton Bertulang Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Cfrp, 2009.
USU Repository © 2009
Didalam menentukan salah satu tindakan di atas, maka harus dipertimbangkan beberapa aspek yaitu :
• Masa layan struktur.
• Kebutuhan struktur.
• Keselamatan umum.
• Batasan-batasan yang ada apabila dilakukan perbaikan atau perkuatan,
misalnya waktu, biaya, keindahan dan kemudahan pelaksana. Apabila ditentukan tindakan perbaikan atau perkuatan, maka evaluasi yang
dilakukan selanjutnya adalah menentukan metode dan material perbaikan atau perkuatan.
2.6.3 METODE PERBAIKAN