Desain Penelitian Populasi dan Sample Penelitian

Dewi Novika Arieyanti : Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Apbd Terhadap Pengalokasian Belanja Daerah Di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam penelitian ini terdapat variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan pengaruh anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD sebagai variabel independen terhadap alokasi Belanja Daerah. sebagai variabel dependen.

B. Populasi dan Sample Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2006 : 89. yaitu mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random dari setiap stratum. Oleh karena populasi memiliki karakteristik tugas pokok dan fungsi tupoksi maka penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dengan teknik simple random sampling diharapkan setiap anggota sub populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, sehingga sampel yang dipilih dapat mewakili seluruh sub populasi yang ada. Populasi penelitian adalah Kepala SKPD dan staf Dewi Novika Arieyanti : Pengaruh Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Apbd Terhadap Pengalokasian Belanja Daerah Di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, 2010. yang terlibat dalam proses penyusunan Anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemkab Deli Serdang. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling. Langkah-langkah pengambilan sampel adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner dikirim kepada semua anggota sensus 2. Setelah 1 minggu, peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi responden 3. Jika ada responden yang belum mengembalikan daftar pertanyaan tersebut, maka kepada mereka diberi waktu 1 minggu lagi. 4. Setelah batas waktu yang ditentukan dan kuesioner telah dikembalikan oleh responden, maka peneliti akan mengolah data jika jumlah data yang terkumpul sudah 55, tetapi jika data belum mencukupi, maka akan dicoba lagi untuk mengirimkan kuesioner kepada responden yang belum mengembalikan.

C. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Anggaran Belanja Daerah Kubupaten Serang Periode 2001-2007

2 14 83

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN KOTA DI SUMATERA UTARA.

0 7 16

NASKAH PUBLIKASI Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Di Kabupaten Pati.

0 3 23

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Di Kabupaten Pati.

3 7 12

PENDAHULUAN Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Di Kabupaten Pati.

0 3 6

PENGALOKASIAN DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM BELANJA PADA PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG.

0 2 26

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI.

1 7 22

PENGARUH ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA Pengaruh Anggaran Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal.

0 1 15

Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Dan Arah Kebijakan Umum.

0 0 22

CARA PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH, PELAKSANAAN TATAUSAHA KEUANGAN DAERAH, DAN PENYUSUNAN PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DAERAH

0 0 23