Munawir Ahmadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencanaan Dan Pengawasan Terpadu Pada Fakultas Ekonomi USU, 2010.
3.3. Pengendalian Biaya Operasional
Pengendalian dilakukan untuk menganalisis dan mengevaluasi penyimpangan yang terjadi antara apa yang telah ditetapkan dalam budget dengan
realisasinya dan pertimbangan bagi perencanaan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Pengendalian dilaksanakan berdasarkan standar dan budget yang
disusun atas pertimbangan manajemen, peramalan dengan perhitungan matematis dan pengalaman dimasa lalu.
Tanggung jawab atas pengendalian biaya sebaiknya diberikan kepada individu - individu tertentu yang juga bertanggung jawab untuk menganggarkan
biaya yang berada di bawah kendali mereka. Setiap tanggung jawab manajer sebaiknya dibatasi pada biaya dan pendapatan yang dapat dikendalikan oleh
manajer tersebut, dan kinerja secara umum diukur dengan membandingkan antara biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran. Sistem yang didesain untuk
mencapai tujuan tersebut disebut sistem akuntansi pertanggung jawaban. Untuk membantu dalam mengendalikan biaya, akuntan biaya dapat
menggunakan jumlah biaya yang telah ditetapkan sebelumnya yang disebut biaya standar. Biaya standar juga dapat dijadikan dasar untuk anggaran dan laporan
biaya. Aspek penting lain dari pengendalian biaya adalah identifikasi dari biaya aktivitas yang berbeda dibandingkan biaya dari departemen dan produk yang
berbeda. Pengendalian sebagaimana halnya perencanaan dan pengorganisasian, merupakan salah satu fungsi yang vital dalam proses manajemen. Biaya dapat
dikatakan terkendali jika manajer atau pekerja mepunyai kebijakan dalam keputusan terjadinya biaya atau secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah
biaya dalam suatu periode tertentu yang biasanya jangka pendek.
Munawir Ahmadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencanaan Dan Pengawasan Terpadu Pada Fakultas Ekonomi USU, 2010.
Tahap-tahap proses pengendalian anggaran menurut Mulyadi 2001:508, malalui tiga tahap utama :
1. Penetapan sasaran.
2. Implementasi
3. Pengendalian dan Evaluasi
Proses pengendalian anggaran didahului dengan penetapan tujuan oleh manajemen puncak dan penetapan strategi untuk mencapainya. Tujuan merupakan
hasil yang diinginkan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalian biaya operasional Fakultas Ekonomi USU diadakan melalui anggaran. Evaluasi
terhadap anggaran dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan. Apabila ada kelemahan maka diambil tindakan korektif untuk
periode anggaran berikutnya. Perusahaan menganut prinsip fleksibilitas anggaran, artinya dalam rangka mengoptimalkan pencapaian rencana kerja selalu diadakan
penyesuaian-penyesuaian terhadap alokasi pada biaya anggaran. Realisasi penggunaan daftar usulan kegiatan dana masyarakat DUK-DM program S1
Fakultas Ekonomi USU tahun anggaran 2008 adalah sebagai berikut :
Munawir Ahmadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencanaan Dan Pengawasan Terpadu Pada Fakultas Ekonomi USU, 2010.
Tabel 3.2 Realisasi Penggunaan Daftar Usulan Kegiatan Dana Masyarakat DUK-DM
Program S1 Fakultas Ekonomi USU Tahun Anggaran 2008 Berdasarkan Mata Anggaran Dan Fungsi Tri Dharma
Dalam Rupiah
NO F U N G S I
M A K J U M L A H
1
Belanja Pegawai
512311
1.542.775.353
2 Belanja Barang
- Bahan
- Inventaris
- Rekening Telepon
- Penyelenggaraan
521111 532111
522111 521114
604.117.186 -
6.232.624 31.298.545
3
Belanja Pemeliharaan
- Kenderaan Bermotor
- Inventaris Gedung
523121 523111
11.450.900 222.499.500
4 Belanja Perjalanan
524111 56.776.400
Total 2.475.150.512
Sumber : Fakultas Ekonomi USU
3.4. Analisis Penyimpangan Biaya Operasional