Klasifikasi Biaya Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencanaan Dan Pengawasan Terpadu Pada Fakultas Ekonomi USU

Munawir Ahmadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencanaan Dan Pengawasan Terpadu Pada Fakultas Ekonomi USU, 2010.

b. Klasifikasi Biaya

Klasifikasi biaya atau penggolongan biaya merupakan proses pengelompokan biaya secara sistematis, atas keseluruhan elemen yang ada di dalam golongan. Yang lebih jelas dan ringkas yaitu untuk dapat memenuhi berbagai macam tujuan, oleh karena itu terdapat bermacam-macam penggolongan biaya. Menurut Supriono 2000:35 biaya dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Menurut fungsi pokok kegiatan perusahaan, biaya diklasifikasikan menjadi: a. Biaya produksi, yang termasuk biaya produksi didalamnya adalah biaya material, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. b. Biaya administrasi umum, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi administrasi umum. c. Biaya pemasaran, yaitu biaya yang diperlukan dalam rangka penjualan produksi, yang sudah selesai sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. d. Biaya keuangan, yaitu semua biaya yang terjadi dalam melasanakan fungsi keuangan. 2. Menurut periode akuntansi, biaya diklasifikasiakan menjadi: a. Capital expenditure, yaitu apabila ada manfaat dari pengeluaran biaya, baru bisa dinikmati pada periode akuntansi berikutnya. Dan pengeluaran ini akan membebankan pada semua periode akuntansi yang bisa menikmati manfaat pengeluaran tersebut. Munawir Ahmadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencanaan Dan Pengawasan Terpadu Pada Fakultas Ekonomi USU, 2010. b. Revenue expenditure, yaitu pengeluaran dimana manfaat dari adanya pengeluaran biaya, bisa dinikmati oleh periode akuntansi yang bersangkutan. 3. Menurut tendensi perubahan terhadap aktivitas atau volume produksi, biaya dilklasifikasikan : a. Biaya variabel, yaitu biaya-biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan produksi atau proposional. b. Biaya tetap, yaitu biaya-biaya yang besarnya tidak dipengaruhi oleh besarnya volume produksi. c. Biaya semi variabel, yaitu biaya yang mempunyai hubungan dengan volume produksi, akan tetapi hubungan tersebut tidak proposional. 4. Menurut objek atau pusat biaya yang dibiayai, diklasifikasikan menjadi: a. Biaya langsung, yaitu biaya yang terjadi dan manfaatnya, diidentifikasikan kepada objek atau pusat tertentu. b. Biaya tidak langsung, yaitu biaya yang terjadi dan manfaatnya, tidak diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu. 5. Menurut tujuan pengendalian biaya, biaya diklasifikasikan menjadi: a. Biaya terkendali yaitu biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang pimpinan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Munawir Ahmadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Sebagai Perencanaan Dan Pengawasan Terpadu Pada Fakultas Ekonomi USU, 2010.