Sovia Nora : Analisis Swot Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing Pada PT. Sanghiang Perkasa Kalbe Nutritionals Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxvi 8.
Umpan balik dan pengawasan feedback and control dari implementasi strategi terhadap perbahan dan perkembangan lingkungan internal dan
eksternal.
D. Analisis SWOT
Analisisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan strengths dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats.
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategis dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan
strategis strategic planner harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada pada saat ini.
Hal ini disebut dengan “Analisis Situasi.” Model yang paling popular untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT.
Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan
dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threat yang dihadapi dunia
bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal kekuatan strengths dan
kelemahan weakness. Berikut analisis SWOT dalam lingkungan pada gambar 2.1 diagram SWOT :
Sovia Nora : Analisis Swot Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing Pada PT. Sanghiang Perkasa Kalbe Nutritionals Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxvii Sumber : Pearce dan Robinson 2008 : 203
Gambar 2.1 Diagram SWOT
Kuadran 1 : Pada kuadran ini, situasi sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang
yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif Growth oriented
strategy. Kuadran 2 : Dalam menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki
kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus ditetapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang
dengan cara strategi diversifikasi produkpasar.
3. Mendukung strategi turn-around
konservatif
2. Mendukung strategi
diversifikasi 1. Mendukung
strategi agresif
4. Mendukung strategi
defensif
BERBAGAI PELUANG
BERBAGAI ANCAMAN
KELEMAHAN INTERNAL
KEKUATAN INTERNAL
Sovia Nora : Analisis Swot Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing Pada PT. Sanghiang Perkasa Kalbe Nutritionals Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxviii Kuadran 3 : Perusahaan mengahadapi peluang pasar yang sangata besar, tetapi di lain
pihak, ia mengahadapi beberapa kendalakelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG
matrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah menimalkan masalah – masalah internal perusahaan, sehingga dapat merebut peluang pasar
yang lebih baik. Kuadran 4 : Pada kuadram keempat, situasi yang
dialami sangat tidak
menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
E. Matriks SWOT