Pemphigus Vegetans Pemphigus Foliaceus Fogo Selvagem Pemphigus Erythematosus Drug Induced Pemphigus Paraneoplastik

Klasifikasi ini secara lebih jelas dapat digambarkan sebagai berikut: - Pemphigus vulgaris  Pemphigus vegetans  Drug-induced - Pemphigus foliaceus  Pemphigus erythematosus  Fogo selvagem  Drug-induced - Pemphigus paraneoplastik

2.2.1 Pemphigus Vegetans

Pemphigus vegetans merupakan varian dari pemphigus vulgaris. Lepuhan biasanya berkembang cepat dan memiliki lesi yang besar yang sering berlokalisasi di daerah pangkal paha dan bawah lengan. 9

2.2.2 Pemphigus Foliaceus

Sering terjadi pada muka, kulit kepala, dada bagian atas dan perut namun dapat juga mengenai seluruh tubuh. Bula jarang terbentuk, lesi mengandung bercak erytematous dan erosi tertutup oleh keropeng. Penyakit ini terjadi disebabkan serangan autoantibodi terhadap Desmoglein 1. 1 Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Fogo Selvagem

Gejala klinik dan pemeriksaan secara histologik sama dengan pemphigus foliaceus namun terjadi secara endemik di Brasil tengah bagian selatan. Kondisi pasien membaik apabila keluar dari daerah endemik namun akan mengalami relaps apabila kembali. Terdapat beberapa andaian yang mengaitkan penyakit ini dengan penularan oleh serangga. Lebih dari 1000 kasus baru pertahun muncul di daerah endemik. 1

2.2.4 Pemphigus Erythematosus

Terdapat lesi yang erytematous, berkeropeng dan erosif yang berbentuk kupu- kupu di daerah muka, dahi, daerah sternum dan daerah tulang skapula. Secara histologik sama dengan gambaran pada pemphigus foliaceus. Pemphigus erytematous dikaitkan juga dengan penyakit thymomas dan myastenia gravis. 1

2.2.5 Drug Induced

Sindromanya sama seperti pada pemphigus vulgaris dan juga pemphigus foliaceus dan dipacu oleh penggunaan obat. 1 Obat yang dilaporkan memacu pemphigus terbagi tiga kelompok sesuai struktur kimianya: obat yang mengandung radikal sulfhydryl seperti penisilamin; phenol seperti rifampin, levodopa dan aspirin; dan obat nonthiol nonphenol, seperti calsium channel bloker, angiotensin converting enzyme inhibitors, NSAIDS, dipiron dan glibenklamid. 3,12 Universitas Sumatera Utara

2.2.6 Pemphigus Paraneoplastik

Limphoma, leukemia dan thymomas sering merangsang pembentukan antibodi pemphigus dan antibodi yang mirip pemphigus. Neoplasma yang sering menyebabkan pemphigus adalah lymphoma, leukemia, sarkoma dan tumor thymus. Waldenstrom’s makroglobulinemia dan penyakit Castleman’s juga dilaporkan sebagai pencetus terjadinya pemphigus. Kebanyakan pasien mempunyai penumpukan antibodi pada kulit dan komponen antibodi BP230 antigen pada membrana basalis kulit. Berbeda dengan pemphigus vulgaris antibodi sirkulasi juga berikatan pada epitel kantung kemih. Identitas antigen yang terlibat tidak diketahui namun berat molekulnya adalah 250, 230, 210 dan 190 kd. 10 Gambaran klinis biasanya ditandai dengan mukositis yang erosif, konjungtivitis dan bula yang menyeluruh pada kulit. Aktivitas penyakit akan berkurang apabila tumor yang menyebabkannya diangkat secara operasi atau mendapat perawatan kemoterapi. 11 2.3 Etiologi, Faktor Predisposisi dan Pathogenesis 2.3.1 Etiologi