Penyakit Darier’s juga boleh didiagnosa bandingkan dengan pemphigus vulgaris kerana jika dilakukan test Tzanck, kedua-dua penyakit ini memiliki sel
akantolisis yang dikenali sebagai sel Tzanck.
19
. Pemphigoid, epidermolysis bullosa acquisita, eosinophilic granuloma, infeksi
parasitik dan traumatic eosinophilic ulcer memiliki lesi vesikoulseratifnya yang mengandung sel radang kronik maupun akut, termasuklah eosinofil. Kehadiran
eosinofil pada lesi vesikuloulseratif merupakan suatu hal yang unik pada pemphigus vulgaris tetapi dapat juga terjadi pada penyakit-penyakit ini.
19
2.5 Diagnosis
Banyak penyakit yang merusak perlekatan antara sel yang disebabkan oleh autoimun, mungkin juga memiliki manifestasi sistemik dan sangat sukar untuk
dibedakan secara klinis. Ciri klinis seperti tanda Nikolsky tidaklah spesifik untuk penyakit ini saja. Karena itu ,selain dari pemeriksaan klinis, pengambilan riwayat
penyakit dan anamnese, pemeriksaan biopsi, histopatologi dan immunologi yang baik merupakan hal yang diindikasikan.
2.5.1 Pemeriksaan Langsung
Pemeriksaan langsung secara visual dilakukan dengan cara operator memeriksa gejala klinis yang terdapat pada rongga mulut dan kulit.
2
2.5.2 Biopsi
Metode biopsi dilakukan dengan cara sampel diambil pada daerah erosi atau
Universitas Sumatera Utara
bula setelah kulit atau mukosa dianastesi dengan injeksi anastesi lokal. Sampel kemudiannya diperiksa secara histologis dibawah mikroskop untuk melihat adakah
sel terpisah antara satu sama lain.
2
2.5.3 Direct Immunofluorescence
Sampel diperiksa di laboratorium untuk melihat kehadiran autoantibodi yang berkaitan. Jika terdapat autoantibodi tersebut, direct immunofluorescence pada
mukosa di bagian tepi lesi akan menunjukkan corak yang menyerupai renda atau chicken-wire pattern dari penumpukan yang mengelilingi setiap epitel sel spinous.
Immunoglobulin yang sering bertumpuk adalah dari golongan IgG. Setengah pihak menyatakan bahwa direct immunofluorescence dapat dipercayai dan merupakan
metode diagnosis yang tidak invasif.
19
Gambar 5: Tampilan klasik pemphigus vulgaris dibawah mikroskopik dimana satu dari sel
epitel terlihat berjauhan antara satu sama lain dan membulat dalam cairan pada
lepuhan.
19
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6: Dalam pemeriksaan immuno- fluorescence, antibodi yang menyerang
ditandai dengan pewarnaan hijau apel di antara atau mengelilingi setiap sel
epitel.
19
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mencampurkan spesimen jaringan mukosa yang dibiopsi dengan beberapa siri immunoglobulin. Immunoglobulin ini telah
ditandai dengan bahan fluoresense fluorochrome yang digunakan untuk menunjukkan kehadiran autoantibodi yang melekat pada sel jaringan pasien.
18
2.5.4 Indirect Immunofluorescence
Test ini dilakukan dengan mengukur jumlah autoantibodi di dalam darah.
2
Dalam indirect immunofluorescence ini, serum pasien akan dicampur dengan jaringan kontrol untuk mengidentifikasi kehadiran dan konsentrasi antibodi sirkulasi.
18
2.6 Penanggulangan