Persamaan Regresi Linear Berganda

membentuk kurva linear, yaitu pada perbandingan mol 9 : 1, 10.5 : 1, dan 12 : 1 dengan yield metil ester yang diperoleh masing-masing 41.24, 46.28, dan 51.44 sedangkan pada perbandingan mol 13.5 : 1 terhadap yield metil ester terjadi penurunan menjadi 49.56. Pada pengaruh waktu terhadap yield metil ester, didapatkan 2 dua titik untuk membentuk kurva linear, yaitu pada waktu 60 menit dan 120 menit dengan yield metil ester yang diperoleh masing-masing 44.79 dan 54.21 sedangkan pada waktu 90 menit diperoleh yield metil ester sebesar 50.78, dan terjadi penurunan yield metil ester pada waktu 150 menit yaitu 48.92. Pada pengaruh suhu terhadap yield metil ester, didapatkan 3 tiga titik untuk membentuk kurva linear, yaitu pada suhu 55 o C, 60 o C, dan 65 o C dengan yield metil ester yang diperoleh masing-masing 41.46, 53.57, dan 65,25 sedangkan pada suhu 70 o C terjadi penurunan menjadi 60.76.

4.2.2.1. Persamaan Regresi Linear Berganda

Persamaan regresi berganda berguna untuk mengetahui hubungan antara perbandinga n mol metanol : sisa CPO, suhu reaksi dan waktu reaksi dengan yield metil ester yang dihasilkan atau berguna untuk memprediksikan berapa besarnya perubahan yang terjadi pada variabel terikat yield metil ester, jika nilai variabel – variabel bebasnya berubah perbandingan mol, suhu dan waktu reaksi. Dengan menghitung nilai – nilai penggandaan antara variabel bebas dengan variabel bebas yang lain sehingga diperoleh nilai penjumlahan masing – masing variabel lampiran 5. Selanjutnya hasil dari penggandaan dan penjumlahan dari variabel – variabel tersebut disubstitusikan kedalam persamaan 3.6, persamaan 3.7, persamaan 3.8 dan persamaan 3.9. Sesuai perhitungan maka diperoleh koefisien regresi masing – masing variabel yaitu: 3 2 1 1 4920 4160 504 b b b Y X + + = ∑ 3 2 1 2 43200 37000 4160 b b b Y X + + = ∑ 3 2 1 3 55800 43200 4920 b b b Y X + + = ∑ Kemudian dihitung nilai b 0, b 1 , b 2 dan b 3 , selanjutnya hasil tersebut disubstitusikan kedalam persamaan 3.10, maka sesuai perhitungan akan diperoleh persamaan regresi berganda dengan tiga variabel bebas yaitu perbandingan mol Universitas Sumatera Utara metanol dengan sisa CPO, suhu dan waktu reaksi terhadap variabel terikat yaitu yield metil ester, yaitu: 3 3 2 2 1 1 X b X b X b b Y + + + = Y = -1,68704– 0,39424.X 1 + 0,21848.X 2 + 0,04505.X 3 Dari persamaan tersebut, Y adalah yield metil ester, b adalah intersep, b 1 , b 2 dan b 3 adalah koefisien regresi berganda, X 1 adalah perbandingan mol minyak sawit mentah, X 2 adalah suhu reaksi dan X 3 adalah waktu lamanya reaksi berlangsung. Dari persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata yield metil ester akan turun sebesar 0,39424 jika perbandingan mol sisa CPO : metanol dinaikkan sebesar satu mol, rata – rata yield metil ester akan bertambah sebesar 0,21848 jika suhu dinaikkan sebesar satu derejat Celcius dan rata – rata yield metil ester akan naik sebesar 0,04505 jika waktu reaksi dinaikkan sebesar satu menit.

4.2.2.2. Analisis Korelasi