Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Minyak mentah dengan kadar asam lemak bebas lebih dari 2 perlu dilakukan penurunan kadar asam lemak bebas hingga lebih kecil dari 2 Ramadhas, 2005.
CPO biasanya mengandung sekitar 5 asam lemak bebas yang akan mengganggu reaksi pembentukan biodiesel, maka asam lemak bebas harus dihilangkan atau
dikonversi dengan menggunakan katalis asam melalui reaksi esterifikasi Prakoso, 2006. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Darnoko pada tahun 2005, dengan
melakukan transesterifikasi terhadap RBDPO dengan menggunakan katalis basa KOH 1 berat CPO dengan perbandingan mol metanol dan minyak sawit mentah adalah
6 : 1 pada suhu 50
o
C dan reaksi berlangsung selama 90 menit. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Pujo widodo pada tahun 2007, dengan
melakukan transesterifikasi terhadap CPO dengan menggunakan katalis asam H
2
SO
4
0.5 bb CPO, perbandingan mol metanol : CPO yaitu 6 : 1 molmol , suhu reaksi 60
o
C, dan waktu reaksi yaitu 60 menit, menghasilkan yeild tertinggi. Dilanjutkan dengan transesterifikasi basa dengan menggunakan katalis KOH 1 bb CPO
.perbandingan mol metanol : CPO yaitu 9 : 1 molmol , suhu reaksi 60
o
C, dan waktu reaksi yaitu 60 menit .
Katalisis homogen kurang efektif. Karena pada katalisis homogen, katalis sukar dipisahkan dari produk dan sisa reaktannya sedangkan katalisis heterogen
pemisahan antara katalis dan produknya serta sisa reaktan mudah dipisahkan, dengan demikian, karena mudah dipisahkan dari campuran reaksinya, waktu hidup yang
panjang dan kestabilannya terhadap perlakuan panas, katalisis heterogen lebih banyak digunakan dalam industri kimia Setyawan, 2003. Penelitian yang dilakukan oleh
Reddy menghasilkan biodiesel dengan menggunakan nano kalsium oksida dalam kondisi suhu kamar. Tetapi kecepatan reaksi begitu lambat dan membutuhkan 6-24
jam untuk memperoleh konversi hasil yang tinggi. Dia juga telah meneliti deaktivitasi setelah tiga kali siklus dengan asam lemak.
Setelah berkurangnya kadar asam lemak bebas pada perlakuan transesterifikasi asam antara minyak sawit mentah dan metanol dengan menggunakan katalis H
2
SO
4
lalu akan dilanjutkan dengan transesterifikasi basa pada produk yang dihasilkan transesterifikasi dua tahap menggunakan katalis CaO, sehingga diharapkan akan
menghasilkan konversi sempurna pada trigliserida yang terkandung dalam minyak sawit mentah menjadi metil ester biodiesel.