Penentuan Kadar Air CPO Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Penentuan Densitas Penentuan Koefisien Viskositas

10. Perlakuan yang sama untuk variasi suhu 60 o C, 65 C dan 70 C. ASTM D 445.

3.3.4. Karakterisasi Produk

3.3.4.1. Penentuan Kadar Air CPO

Sebanyak 5 gram sampel dimasukkan kedalam cawan yang telah dikeringkan. Kemudian dipanaskan pada suhu 130 o C selama 3 jam. Dihitung kadar air yang hilang. Kadar air dari sampel dihitung berdasarkan rumus berikut: 100 1 2 1 W W W W Air Kadar − − = ……. ................................................ 3.0 dimana W = berat wadah g W1= berat wadah dengan contoh g W2 = berat wadah contoh uji setelah dikeringkan g ASTM D1796

3.3.4.2. Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas

Sebanyak 1 gr sampel dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer. Kemudian ditambahkan 20 mL n-heksan dan 20 mL alkohol netral. Ditambahkan 3 tetes indikator fenolftalein lalu dititrasi dengan larutan KOH 0,1 N hingga warna larutan berubah dari bening menjadi merah muda. Dihitung volume KOH yang terpakai. Kadar asam lemak bebas dari sampel dihitung berdasarkan rumus berikut: 100 1000 256 sampel KOH KOH g x x N x mL ALB Bebas Lemak Asam Kadar = ................ 3.1 atau : sampel KOH KOH g x N x mL Asam Bilangan 1 . 56 = ....................................................... 3.2 dimana mL KOH = volume KOH yang diperlukan untuk titrasi, N KOH = konsentrasi KOH, g sampel = massa CPO yang digunakan ASTM D 664.

3.3.4.3. Penentuan Densitas

Mula-mula piknometer kosong yang kering dan bersih ditimbang beratnya. Kemudian dimasukkan sampel kedalam piknometer tanpa ada gelembung udara dan bagian luar Universitas Sumatera Utara piknometer harus dalam keadaan bersih lalu ditimbang beratnya. Dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Densitas dari sampel dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut: piknometer osong k piknometer sampel piknometer V m m Densitas − = + ρ ............................................... 3.3 dimana m = massa dan V = volume ASTM D1298

3.3.4.4. Penentuan Koefisien Viskositas

Dimasukkan 10 mL aquades kedalam Viskosimeter Oswald, lalu dihisap larutan dengan bola karet penghisap hingga melewati batas atas viskosimeter, dihitung waktu yang dibutuhkan oleh larutan untuk mengalir dari batas atas hingga batas bawah. Dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan yang sama dilakukan pada sampel yang akan dihitung nilai viskositasnya. Koefisien viskositas dari sampel dapat dihitung dengan cara membandingkannya dengan nilai viskositas akuades yang telah diukur terlebih dahulu waktu alirnya, berdasarkan persamaan berikut: aquades sampel sampel aquades aquades sampel x t t η ρ ρ η × × = ............................................................... 3.4 dimana ρ = densitas grcm 3 , t = waktu alir sampel detik dan η = viskositas cSt. Koefisien viskositas aquades pada suhu 40 o C ; cSt s mm 0,6407 2 = aquades η ASTM D445

3.3.4.5. Penentuan Komposisi Asam Lemak Bebas