Analisis Korelasi Ganda Pengaruh Suhu Reaksi pada Proses Transesterifikasi Basa Heterogen

2. Pengaruh Waktu pada Proses Transesterifikasi Basa Heterogen

Menggunakan Katalis CaO terhadap Yield Metil Ester Besarnya pengaruh atau hubungan waktu reaksi pada proses transesterifikasi basa heterogen menggunakan katalis CaO terhadap yield metil ester dapat ditentukan dengan menghitung koefisien korelasi Pearson menggunakan persamaan 3.13, hasil penjumlahan tercantum pada lampiran 7 secara matematis digambarkan: } 4950 . 200 3 10077.6295 4 }{ 420 48600 4 { 4950 . 200 420 05000 . 21220 4 2 2 2 − − − = yx r diperoleh: r yx2 = 0.47292 korelasi kuat. Koefisien korelasinya sebesar 0.47292. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh waktu pada transesterifikasi basa heterogen menggunakan katalis CaO terhadap yield metil ester yang dihasilkan adalah sebesar 47.29 .

3. Pengaruh Suhu Reaksi pada Proses Transesterifikasi Basa Heterogen

Menggunakan Katalis CaO terhadap Yield Metil Ester Besarnya pengaruh atau hubungan suhu reaksi pada proses transesterifikasi basa heterogen menggunakan katalis CaO terhadap yield metil ester dapat ditentukan dengan menghitung koefisien korelasi Pearson menggunakan persamaan 3.13, hasil penjumlahan tercantum pada lampiran 7 dan secara matematis digambarkan: } 180.0000 47980 . 12825 4 }{ 250 15750 4 { 47980 . 12825 250 65000 . 14168 4 2 2 3 − − − = yx r diperoleh : r yx3 = 0.82656 korelasi sangat kuat. Koefisien korelasinya sebesar 3.79755. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh suhu pada transesterifikasi basa heterogen menggunakan katalis CaO terhadap yield metil ester yang dihasilkan adalah sebesar 82.656 .

4.2.2.2.2. Analisis Korelasi Ganda

Korelasi ganda berguna untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh ketiga variabel bebas yaitu perbandingan mol sisa CPO : metanol, suhu reaksi dan waktu reaksi pada proses transesterifikasi heterogen menggunakan katalis CaO secara bersamaan terhadap variabel terikat yaitu yield metil ester. Universitas Sumatera Utara Dengan menghitung koefisien determinasi menggunakan persamaan 3.16, persamaan 3.17, persamaan 3.18 dan persamaan 3.19 maka secara matematis digambarkan: ∑ − = 12 129,1238 76 57748 , 03 8 1 y x = - 14,2067 ∑ − = 12 129,1238 660 14151 , 276 7 2 y x = 174,3318 12 129,1238 780 21941 , 689 8 3 ∑ − = y x = 303,1716 12 129,1238 81800 , 483 1 2 ∑ − = y = 94,4047 Nilai – nilai tersebut beserta koefisien regresi selanjutnya disubstitusikan kedalam persamaan 3.20 berikut: 4047 , 94 1716 , 303 0.04505 3318 , 174 21848 . 2067 , 14 -0,39424 2 , , 3 2 1 + + − = X X X R sehingga diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,60744 2 , , 3 2 1 = X X X R dan diperoleh koefisien korelasi ganda untuk tiga variabel bebas sebesar 3 2 1 , , X X X R = 0,77939. Uji Signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dengan taraf kepercayaan 95 α = 5 dengan menggunakan persamaan 3.21 : 12636 , 4 0,77939 1 3 1 3 12 0,77939 2 2 = − − − = hit F Melalui tabel distribusi frekuensi diperoleh F tabel = 4,07, karena F Hit F Tabel maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perlakuan pengaruh ketiga variabel bebas pada sampel dapat diberlakukan ke populasi. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya persentase pengaruh ketiga variabel bebas yaitu perbandinga n mol sisa CPO : metanol, suhu reaksi dan waktu reaksi pada proses transesterifikasi basa heterogen secara bersamaan adalah 77,94 terhadap pembentukan yield metil ester pada proses transesterifikasi basa heterogen dengan menggunakan katalis CaO p . Dari nilai ini disimpulkan bahwa tujuan utama transesterifikasi asam adalah untuk menurunkan kadar asam lemak bebas ALB yang terkandung pada minyak sawit mentah, sehingga dapat dilanjutkan untuk transesterifikasi berikutnya transesterifikasi basa sehingga diperoleh yield yang lebih maksimum. Universitas Sumatera Utara Dari perlakuan transesterifikasi basa heterogen menggunakan katalis CaO diperoleh bahwa hasil yield metil ester maksimum diperoleh dengan mereaksikan sisa CPO dengan metanol melalui perbandingan mol 1 : 12. pada suhu reaksi 65 o C direaksikan selama 120 menit diperoleh yield sebesar 65.35 .

4.3. Pembahasan