Jenis Tanaman Pertanian Usaha Perkebunan Rakyat Di Aceh Selatan 1935-1950

3.2 Jenis Tanaman Pertanian

Sebelum datangnya pemerintah kolonial Belanda, masyarakat Aceh Selatan mengusahakan perkebunan lada, kapuk dan hasil-hasil hutan seperti kayu damar, kemenyan putih dan kemenyan hitam, kapur barus, pinang, tali temali, dan beras untuk dikepor keluar negeri. Akan tetapi setelah pemerintah kolonial Belanda menguasai sistem perdagangan yang ada di pantai Barat Aceh mereka mulai mengadakan ekspansi dengan cara mengatur jenis tanaman yang harus ditanami oleh masyarakat. Pemerintah kolonial Belanda tidak secara langsung memerintahkan seluruh rakyat untuk menanami tanaman yang mempunayi nilai jual ekspor saat itu, akan tetapi pada awalnya mereka mendirikan sebuah perkebunan di wilayah Onderafdeling Singkil. Dipilihnya Singkil sebagai tempat awal mereka kuasai karena sejak tahun 1840 pihak kolonial Belanda sudah mempunyai hubungan dagang dengan kerajaan Singkil dan kolonial Belanda juga memiliki kantor dagang di Pariaman. Perkebunan pertama yang dibangun di Singkil pada tahun 1937 adalah perkebunan sawit dengan nama perusahaan NV Handelsveereeniging perusahaan milik Amsterdam dan Societe Finance perusahaan milik Belgia. Walaupun usaha perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh kolonial Belanda tetapi jenis hasil perkebunan utama yang menjadi andalan ekspor dari Aceh Selatan tetap pala, kelapa, pinang, dan nilam. Universitas Sumatera Utara Adapun jenis tanaman perkebunan yang menjadi andalan komoditas utama ekspor dari Aceh Selatan sehingga menarik bangsa asing untuk datang ke bagian selatan Aceh adalah sebagai berikut : 1. Pala berasal dari Maluku dengan nama spesifiknya myristica fragrans tergolong dalam famili Myristicacedae. Buah pala berasal dari kepulauan Maluku, jajahan Indonesia. Kemudian ia disebarkan ke Pulau Jawa. Sebelum kawasan Hindia Timur dijajah oleh kuasa besar Eropah, saudagar- saudagar dari Pulau Jawa memperdagangkan hasil buah pala ke Sri Langka dan Malabar di Selatan India. Dan Aceh Selatan dikenal sebagai penghasil pala di wilayah Aceh dan bahkan pernah sebagai penghasil pala terbesar di pulau sumatera. Adapun kandungan yang terdapat dalam buah pala dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Zat Pemakanan Buah Pala Segar Jeruk Buah Pala Tenaga kkal Air g Protein g Lemak g Karbohidrat g Fiber g Abu g Kalsium mg 510.0 14.0 7.4 36.4 38.3 3.5 0.4 24.0 238.0 38.1 0.2 0.2 58.9 1.6 1.0 1.0 Universitas Sumatera Utara Fosforus mg Zat besi mg Natrium mg Kalium mg Karoten mg Vitamin B1 mg Vitamin B2 mg Niasin mg Vitamin C mg 12.0 0.4 2.0 79.0 7.0 0.01 0.02 0.5 23.0 0.3 310.0 12.0 12.0 0.1 0.1 0.2 Tumbuhan ini berumah dua dioecious sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon , berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat. Pala dipanen biji dan salut bijinya arillus. Dalam perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam bahasa Inggris disebut mace. Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tahun setelah pohonnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya. Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu. Bagian dalam biji akan Universitas Sumatera Utara menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala. Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar seperti eggnog . Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun serta obat-obatan. 2. Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik , Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree, dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu. Batang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm , meski ada pula yang lebih besar. Tajuk tidak rimbun.Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi. Tongkol bunga dengan seludang spatha yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih kurang 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung sampai panjang 35 cm, dengan 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning; benang sari 6. Bunga betina panjang lebih kurang 1,5 cm, hijau; bakal buah beruang 1. Buah buni bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang Universitas Sumatera Utara 3,5 - 7 cm, dengan dinding buah yang berserabut. Biji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti jala. Biji pinang mengandung alkaloida seperti misalnya arekaina arecaine dan arekolina arecoline, yang sedikit banyak bersifat racun dan adiktif , dapat merangsang otak. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati cacingan , terutama untuk mengatasi cacing pita . Sementara itu, beberapa macam pinang bijinya menimbulkan rasa pening apabila dikunyah. Zat lain yang dikandung buah ini antara lain arecaidine, arecolidine, guracine guacine, guvacoline dan beberapa unsur lainnya. Secara tradisional, biji pinang digunakan dalam ramuan untuk mengobati sakit disentri , diare berdarah, dan kudisan . Biji ini juga dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna merah dan bahan penyamak. 3. Kelapa adalah satu jenis tumbuhan dari keluarga Arecaceae. Kelapa memiliki nama lain dalam bahasa yang berbeda Coconut Inggris, Cocotier Perancis; Kelapa, Nyiur Indonesia, Kambil, Kerambil, Klapa Jawa;Ia adalah satu-satunya spesies dalam genus Cocos, dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah pohon ini yang berkulit keras dan berdaging warna putih. Pohon kelapa biasanya tumbuh di pinggir pantai.Buah kelapa juga di gunakan sebagai bahan makanan. Kelapa termasuk dalam famili Palmaceae. Kelapa Cocos nucifera termasuk jenis tanaman palma yang mempunyai buah berukuran cukup besar. Batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang, dan dapat Universitas Sumatera Utara mencapai 10 - 14 meter lebih. Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3 - 4 meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helaian. Buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat sehingga untuk memperoleh buah kelapa harus dikuliti terlebih dahulu. Kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan 2 - 10 buah kelapa setiap tangkainya. Buah kelapa dimamfaatkan untukkeperluan memasak, obat-obatan, bahan baku untuk kopra yang kemudian dijadikan sabun dan sampo dan minyak goreng. 4. Nilam Pogostemon cablin Benth. adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama minyak nilam. Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli dari bahasa Tamil patchai hijau dan ellai daun, karena minyaknya disuling dari daun . Aroma minyak nilam dikenal berat dan kuat dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian parfum dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur. Menurut pendapat yang ada tanaman nilam dianggap berasal dari Filipina dan banyak terdapat di hutan-hutan kepulauan Filipina. Ia dibawa masuk dan ditanam di Semenanjung Malaysia pada awal tahun 1800. Walau bagaimanapun pada awal 1900 dengan kemasukan tanaman getah yang lebih menguntungkan, tanaman nilam tidak lagi diminati oleh pekebun kecil di Malaysia. Sekarang nilam diusahakan secara komersial di Indonesia Acheh, China dan Brazil. Nilam merupakan tanaman herba renik, mempunyai banyak cabang dan tumbuh sehingga 1.0 Universitas Sumatera Utara m tinggi. Daunnya berbentuk ovate, 810 cm panjang dan 58 cm lebar, tebal dan bergerigi. Ia berwarna hijau tua keungun-unguan dan mengeluarkan aroma yang unik bila diramas. Batang dan cabangnya berwarna ungu, berbentuk empat segi dan diselaputi bulu yang halus. Nilam didapati tidak berbunga di Malaysia. Dalam bidang pengobatan tanaman nilam dipercaya dapat mengobati penyakit tekak, asma, batuk dan demam terbakar, luka, pecah-pecah dan gatal-gatal. Sedang untuk kecantikan minyak nilam digunakan sebagai bahan baku sampo, campuran dalam farfum dan sebagai aroma terapi. Universitas Sumatera Utara BAB IV PASANG SURUT PERKEBUNAN RAKYAT DI ACEH SELATAN 1935-1950

4.1 Masa Kolonial Belanda