HASIL PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

31 nilai p dan nilai alpha α=0,05. Bila nilai p≤ α, maka keputusannya adalah Ha diterima p ≥α, maka keputusannya Ho ditolak. Hipotesa penelitian ini adalah untuk membuktikan kebenaran Ha, yaitu terdapat efektivitas SADARI terhadap tingkat pengetahuan pada remaja.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian melalui pengumpulan data yang dilakukan sejak 17 Desember sampai 21 Desember 2009 di SMA Negri I Sidamanik Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas penyuluhan SADARI terhadap perubahan tingkat pengetahuan remaja tentang SADARI pada siswi SMA. Hasil penelitian ini Universitas Sumatera Utara 32 menggambarkan tentang perubahan tingkat pengetahuan pada siswi SMA sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Analisis Univariat Analisis univariat menggambarkan distribusi frekuensi dari kategori variable yang menjadi perhatian dalam penelitian ini. Karakteristik Responden Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden umumnya berusia 17 tahun 60,0. Mayoritas responden beragama Islam 74,3, bersuku Jawa 60,0. Tabel 2 : Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan data demografi n=35 Karakteristik Frekuensi Persentase Universitas Sumatera Utara 33 Usia 16 tahun 17 tahun 18 tahun M=17,11; SD=0,63 Agama Islam Kristen M=1,26; SD=0,443 Suku Batak Jawa M=1,60; SD=0,497 5 21 9 26 9 14 21 14,3 60,0 25,7 74,3 25,7 40,0 60,0 Keterangan : Berdasarkan data demografi siswi SMA dengan jumlah responden 35 orang mengacu pada tabel diatas didapatkan hasil yaitu sebaran responden yang berdasarkan usia dari 16tahun 14,3, n=5, 17 tahun 60, n=21 dan 18 tahun 25,7, n=9. Berdasarkan agama menunjukkan Islam 74,3, n=26, Kristen 25,7, n=9. Berdasarkan suku terdapat batak 40, n=14, jawa 60, n= 21. Analisa Bivariat Universitas Sumatera Utara 34 Analisa bivariat dilakukan untuk melihat ada tidaknya perbedaan signifikan tingkat pengetahuan pada siswi SMA sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Efektifitas Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang SADARI Table 3 : hasil uji statistik paired t-test peningkatan pengetahuan tentang SADARI sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada siswi SMA. Variable tingkat pengetahuan Mean SD t p-value Pengetahuan sebelum penyuluhan Pengetahuan sesudah penyuluhan 10,80 13,77 1,491 1,087 -9,911 0,000 Keterangan : Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan memiliki perbedaan yang signifikanbermakna. Hal ini didukung oleh nilai p yang diperoleh sebes ar 0.000 α =0,05. Nilai p≤α, maka keputusannya adalah Ha diterima yaitu terdapat perubahan tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan mengenai SADARI. Dari hipotesa yang dirumuskan maka akan diperoleh hasil setelah dilakukan analisa data dan dapat dibuktikan bahwa hipotesa diterima dan dapat disimpulkan bahwa penyuluhan mengenai SADARI berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswi SMA. 1.2.1 Tingkat Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Penilaian konsep diri ini diukur berdasarkan jumlah skor kuesioner yang didapat dari jawaban responden dengan rentang 0-6 berarti tingkat pengetahuan buruk 7-12 berarti tingkat pengetahuan sedang dan 13-18 berarti tingkat Universitas Sumatera Utara 35 pengetahuan baik. Sebelum dilakukan uji perbandingan dengan menggunakan uji statistik paired t-test, pada tabel 4 dapat dilihat distribusi frekuensi responden tentang pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai SADARI. Tabel 4 : Distribusi frekuensi responden peningkatan pengetahuan tentang SADARI sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Tingkat Pengetahuan total Sebelum Penyuluhan Sesudah Penyuluhan Tahu Paham Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi 101 83 79 62 51 52 105 101 101 85 92 96 Keterangan : Berdasarkan tabel 4, distribusi frekuensi responden tentang pengetahuan SADARI sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai SADARI berdasarkan kriteria penilaian dikategorikan atas interval sebagai berikut 0-6 adalah pengetahuan buruk, 7-12 adalah pengetahuan sedang dan 13-18 pengetahuan baik menujukkan sebelum dilakukannya penyuluhan mengenai SADARI terdapat 18 orang responden yang mengalami tingkat pengetahuan sedang yaitu pada R1 skor=11, R3 skor=12, R5 skor=12, R8 skor=10, R11 skor=11, R12 skor=11, R13 skor=11, R14 skor=9, R15 skor=10, R18 skor=11, R19 skor=10, R26 skor=10, R27 skor=10, R28 skor=10, R29 skor=11, R32 skor=10, R34 skor=12, R35 skor=10, sedangkan 17 responden Universitas Sumatera Utara 36 lainnya mengalami tingkat pengetahuan yang hampir mendekati baik. Setelah dilakukannya penyuluhan mengenai SADARI 1 orang responden tidak mengalami perubahan tingkat pengetahuan yaitu R24 dengan skor 15 dan 34 orang responden mengalami peningkatan skor ketingkat pengetahuan baik. Berdasarkan item tingkat pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan yaitu tahu skor=101, paham skor=83, penerapan skor=79, analisis skor=62, sintesis skor=51 dan evaluasi skor=52 dan setelah dilakukan penyuluhan yaitu tahu skor=105, paham skor=101, penerapan skor=101, analisis skor=85, sintesis skor=92, evalusi skor=96. Peningkatan terendah terdapat pada item tahu dan yang mengalami tingkat pengetahuan tertinggi terdapat pada item evaluasi. Kebermaknaan secara deskriptif yang menggambarkan peningkatan pengetahuan mengenai SADARI terlihat pada tabel 5. Tabel 5 : Gambaran Tingkat Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Tingkat Pengetahuan Sebelum Penyuluhan Sesudah Penyuluhan Mean SD Mean SD 10,80 1,491 13,77 1,087 Keterangan: Bedasarkan tabel 5 menunjukkan peningkatan pengetahuan pada subyek penelitian, yaitu responden yang diberi penyuluhan tentang SADARI diperoleh nilai rata-rata mean pengetahuan sebelum penyuluhan sebesar 10,80 dengan SD Universitas Sumatera Utara 37 1,491 sedangkan sesudah penyuluhan diperoleh mean sebesar 13,77 dengan SD 1,087.

2. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMAN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

0 4 55

KUESIONER PENGETAHUAN TENTANG SADARI PEM

0 0 8

PENGARUH PEER GROUP EDUCATION TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) DI SMAN 1 GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 34

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN SADARI TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN SADARI PADA REMAJA DI ASRAMA PUTRI KEPERAWATAN PSIK UNITRI MALANG

0 0 7

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA REMAJA USIA 17-21 TAHUN DI DUSUN PURON KELURAHAN TRIMURTI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan tentang Sadari terhadap Motivasi Melakukan Sad

1 2 17

PENGARUH PENYULUHAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PRAKTIK SADARI PADA ANGGOTA PALANG MERAH REMAJA SMAN I JETIS BANTUL

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN METODE AUDIO VISUAL TENTANG SADARI TERHADAP MINAT MELAKUKAN SADARI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

0 0 11

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

0 0 7